Balita

TDAP, Vaksin Pengusir Batuk Rejan untuk Bayi

TDAP, Vaksin Pengusir Batuk Rejan untuk Bayi

Pernahkah Bunda mendengar tentang “batuk rejan”? Batuk rejan atau dikenal juga dengan istilah “Pertusis” di sebabkan oleh bakteri Bardetella atau Parapertussis. Batuk rejan biasanya menyerang orang-orang dewasa dan remaja, tapi pada beberapa kasus penyakit ini dapat menyerang anak bayi.

Bunda harus lebih waspada juga karena batuk rejan adalah salah satu jenis penyakit yang dapat menular dengan cepat bila terjadi kontak fisik langsung dengan penderita penyakit ini. Maka dari itu orang yang mempunyai sistem imun yang lemah bisa sangat mudah terjangkit batuk rejan. Salah satunya buah hati Anda, ia belum mempunyai sistem imun yang cukup kuat, maka si kecil akan sangat rentan tertular penyakit ini. Untuk mencegah penyakit batuk rejan vaksin Tdap sangat dianjurkan untuk si kecil. Vaksin Tdap memberikan perlindungan terhadap penyakit tetanus, diphtheria, dan pertussis.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa bayi penderita batuk rejan ini selalu bertambah tiap tahunnya. Sejak tahun 2004 sekitar 3,055 bayi terdeteksi penyakit batuk rejan ini dan lebih dari 19 bayi meninggal tiap tahunnya. Kebanyakan bayi yang terjangkit batuk rejan ini adalah bayi yang berusia dibawah 2 bulan. Hal ini terjadi karena bayi yang berusia dua bulan ini masih sangat kecil untuk mendapatkan vaksinasi sehingga dia dapat dengan mudah teserang penyakit pertussis ini dan tak dapat bertahan.

Penelitian menyatakan bahwa sebenarnya batuk rejan ini adalah penyakit yang umumnya menyerang orang-orang di usia dewasa atau remaja. Setiap tahunnya ada sekitar 600,000 orang dewasa yang terjangkit penyakit ini. Maka dari itu Anda harus sangat hati-hati menjaga buah hati Anda karena ia masih sangat rentan terhadap bakteri-bakteri yang mungkin datang dan menyerang secara tiba-tiba.

Jangan pernah sekalipun menyepelekan penyakit batuk rejan ini karena jika seseorang terjangkit batuk rejan hanya dalam waktu sebulan saja penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rusuk dikarenakan batuk yang terus menerus. Selain itu, batuk rejan ini dapat pula menyebabkan radang pada paru-paru dan jika si kecil Anda yang berusia dibawah 1 tahun terjangkit penyakit ini bisa jadi berakibat fatal dan kritis.

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan agar si kecil bisa terhindar dari penyakit batuk rejan ini:

  • Anda bisa melakukan pencegahan batuk rejan ini sedari si kecil masih dalam kandungan. Tak usah khawatir akan berpengaruh negatif pada janin Anda, karena sejak awal Tdap ini diperkenalkan yaitu tahun 2005, penelitian sudah membuktikan bahwa vaksin Tdap ini aman bagi ibu hamil dan akan meningkatkan anti bodi si kecil terhadap pertussis ketika ia dilahirkan nantinya.
  • Berikanlah vaksin Tdap pada buah hati Anda sebelum meninggalkan rumah sakit setelah Anda melahirkan. Hal ini dianjurkan agar kekebalan tubuh si kecil meningkat dan dia tidak terjangkit bakteri penyebab batuk rejan di luar nanti.
  • Berikanlah imunisasi Tdap pada buah hati Anda sebagai tambahan untuk memperkuat daya tahan tubuh si kecil. Biasanya pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15 bulan dan18 bulan si kecil akan mendapatkan Imunisasi DTaP, lalu berlanjut pada usia 4-6 tahun. Vaksin tersebut pun mempunyai fungsi yang sama yaitu melawan bakteri diphteri, tetanus dan pertussis. Namun tak ada salahnya jika Anda tetap memberikan vaksin Tdap ini pada buah hati Anda karena vaksin ini akan meningkatkan kekebalan tubuh buah hati Anda menjadi 2x lebih kuat melawan penyakit batuk rejan yang mungkin akan menyerang.
  • Jauhkan si kecil dari orang-orang yang terlihat sakit apalagi penderita batuk-batuk akut. Anda harus ingat bahwa daya tahan tubuh buah hati Anda masih belum kuat, jadi Anda harus benar-benar menjaga dan menjauhkan si kecil dari orang-orang yang sakit, karena bisa jadi bakteri dan virus dari orang sakit tersebut menular kepada si kecil yang mana sistem imunnya belum bisa menangkal semua virus dan bakteri yang datang menyerang.
  • Bila Anda atau anggota keluarga lainnya ingin melakukan kontak fisik dengan buah hati Anda, selalu biasakanlah untuk mencuci tangan  dahulu dan mengenakan masker jika tengah menderita flu atau batuk-batuk.
  • Pastikan Anda dan semua anggota keluarga lainnya sudah mendapatkan vaksin Tdap sehingga buah hati Anda, Anda dan keluarga lainnya terhindar dari penyakit berbahaya ini.

(Wati)