Kehamilan

Waspada Jika Jatuh Saat Hamil!

Waspada Jika Jatuh Saat Hamil!

Banyak ibu hamil merasa tidak memiliki keseimbangan tubuh yang baik, khususnya di beberapa bulan terakhir masa kehamilan. Menurut salah satu penelitian, lebih dari seperempat wanita setidaknya terjatuh sekali selama kehamilan.

Penyebabnya? Ibu hamil membawa beban melebihi biasanya dan pusat gravitasi berubah ketika rahim membesar. Perubahan hormon juga menyebabkan ligamen pada panggul, lutut, dan persendian lain melonggar, jadi tidak mengherankan bila postur Anda berubah dan keseimbangan memburuk. Kehilangan kekuatan abdominal dan pembengkakan pada kaki juga menjadi penyebab kondisi ini.

Perubahan hormon yang mempengaruhi persendian besar seperti lutut juga mempengaruhi persendian kecil, seperti jemari Anda. Terlebih lagi, penyimpanan cairan selama hamil juga memberi tekanan pada saraf di tangan yang akhirnya memicu nyeri jari, kebas, dan penurunan kecekatan.

Penelitian menyatakan ibu hamil cenderung mengandalkan petunjuk visual untuk menjaga keseimbangan, jadi perhatikan sekitar Anda ketika berjalan dan pastikan selalu ada pencahayaan yang cukup. Pada kebanyakan kasus, kehilangan keseimbangan saat hamil bukanlah hal yang membahayakan. Anda akan kembali bisa menjaga keseimbangan setelah melahirkan nanti. Tapi jika Anda juga mengalami sakit kepala, pandangan kabur, bengkak mendadak, atau rasa sakit lainnya, segera hubungi dokter. Juga jika Anda tanpa sengaja membenturkan perut, karena pemeriksaan dan evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan janin.


Penyebab Umum Kenapa Ibu Hamil Sering Jatuh

Keseimbangan tubuh akan semakin memburuk seiring membesarnya perut Anda. Anda akan lebih mudah terpeleset atau terjatuh tanpa adanya sebab yang pasti. Kondisi seperti ini menjadi efek samping sementara dari beberapa faktor berikut, yaitu:


  • Kondisi hormonal. Hormon yang melonggarkan persendian dan ligamen dan yang menyebabkan Anda memerlukan cairan lebih banyak membuat Anda megalami sindrom lorong karpal. Ini kondisi dimana Anda tidak bisa lagi menggenggam benda dengan kuat.

  • Ukuran perut yang semakin membesar. Masalah ketidakseimbangan paling terlihat saat Anda menaiki tangga, berjalan di permukaan licin, atau membawa benda berat. Ketidakmampuan melihat bagian kaki karena perut yang membesar membuat Anda lebih mudah terpeleset.

  • Lupa. Kondisi otak selama hamil juga menyebabkan Anda kurang terkoordinasi, jadi tidak heran jika Anda sering lupa di mana menyimpan kunci. Tidak hanya lupa, tapi juga sering menjatuhkan benda yang sedang Anda genggam.

  • Kelelahan. Kelelahan saat hamil akan membuat Anda lebih mudah terpeleset dan terjatuh.


Tips Agar Tidak Jatuh Saat Hamil

Jatuh bisa menjadi masalah yang serius yang perlu menjadi perhatian Anda ketika hamil. Yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah:


  • Bunda, selama hamil lakukan aktivitas dengan hati-hati ya dan hindari aktivitas yang memiliki risiko besar untuk terjatuh. Contohnya seperti saat memanjat tangga atau berdiri di atas kursi untuk mengganti lampu.

  • Jangan juga gunakan sepatu dengan hak tinggi. Lebih baik pilih alas kaki yang datar dan nyaman, terutama dengan lapisan karet pada bagian tumitnya.

  • Berhati-hatilah saat berjalan di permukaan yang licin dan tidak rata, serta ketika naik atau menuruni tangga. Selalu gunakan pegangan tangga ya Bun. Jika tidak memungkinkan untuk menghindari jalanan yang tidak rata, Bunda dapat melebarkan langkah untuk membuat Anda lebih stabil.

  • Berhubung selama hamil Anda akan semakin mudah terjatuh, jadi simpan dulu koleksi barang kesayangan Anda, karena tentu Bunda tidak ingin menjatuhkan benda kesayangannya kan? Selalu minta bantuan seseorang juga untuk mengambil benda yang diletakkan di tempat tinggi.

  • Lebih berhati-hati ketika di kamar mandi atau ketika melewati jalan yang licin. Jangan gunakan alas kaki yang licin atau kaos kaki tanpa sepatu, pastikan keset Anda tidak membuat Anda tergelincir, singkirkan benda yang bisa membuat Anda terpeleset bergeletakan di lantai rumah atau tangga, dan jangan berdiri di atas kursi.


Yang jelas, Bunda jangan stress dengan kondisi ini, coba lihat sisi lucunya saja ya. Mungkin kebiasaan baru Anda yang gampang terjatuh atau terpeleset ini bisa membuat orang yang melihatnya sedikit terhibur. Hitung-hitung menghibur orang, tidak perlu dianggap serius Bun!


(Ismawati)