Bunda tengah merencanakan kehamilan? Sebaiknya percayalah pada pepatah lama yang mengatakan “Diri Anda adalah apa yang Anda makan”. Pepatah tersebut benar karena apa yang kita makan akan mempengaruhi seluruh tubuh kita, mulai dari aliran darah ke sel-sel tubuh sampai ke hormon.
Kali ini Ibupedia akan membahas beberapa bahan makanan yang sebaiknya diperhatikan karena dapat berpengaruh terhadap kesuburan Bunda. Penasaran? Langsung aja simak!
1. Ikan
Ikan memiliki asam lemak omega 3 yang dibutuhkan tubuh Bunda untuk mempunyaikesuburan optimal. Omega 3 sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi, perkembangan mata, dan juga punya banyak manfaat yang berhubungan dengan kehamilan Bunda. Selain itu, zat ini juga dapat menurunkan resiko kelahiran bayi prematur dan dapat mengurangi depresi. Asam lemak omega 3 dapat ditemukan pada sumber makanan yang berasal dari laut seperti salmon, tuna, sarden, atau herring.
Namun, adanya isu merkuri yang terkandung pada ikan laut pastinya membuat Bunda ragu-ragu mengonsumsi ikan. Kabar baiknya, tidak semua ikan mengandung jumlah zat merkuri yang sama. Ibu hamil dapat mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan zat merkuri rendah seperti udang, tuna kalengan, salmon, atau lele sampai 12 ons dalam satu minggu.
2. Ganti Sumber Protein
Protein adalah sumber makanan yang penting bagi kesuburan. Namun, masih banyak orang yang sehari-hari mendapatkan protein dari daging sapi dan ayam. Padahal sumber protein yang lebih sehat dapat ditemukan pada sayur seperti buncis, kacang polong, kedelai, dan tahu, serta susu. Sumber protein dari makanan tersebut pastinya rendah lemak sehingga dapat membantu Bunda menjaga berat badan tetap ideal.
3. Makan Makanan Berwarna Hijau, Merah, dan Kuning
Sumber makanan berwarna hijau, merah, dan kuning dapat Bunda temui di sayur dan buah-buahan. Makanan tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, tetapi juga mengandung mikronutrien yang dapat melawan radikal bebas seperti fitokimia dan antioksidan. Makanlah buah-buahan dan sayur yang berwarna cerah seperti blueberi, strawberry, wortel dan lain-lain.
4. Zat besi
Sebelum Bunda hamil, pastikan Bunda memiliki cadangan zat besi yang cukup di tubuh. Makanlah makanan yang mengandung zat besi atau multivitamin dengan zat besi, khususnya ketika Bunda sedang mengalami menstruasi. Zat besi sangat penting karena jika Bunda kekurangan zat besi pada masa awal kehamilan, Bunda akan mengalami anemia postpasrtum – suatu kondisi yang membuat jumlah sel darah merah menurun dan dapat mengurangi energi Bunda.
5. Vitamin
Walaupun kebutuhan gizi sudah dipenuhi melalui makanan, ada baiknya Bunda juga mengonsumsi suplemen vitamin. Bunda bisa memilih antara vitamin untuk masa pra-kehamilan atau multivitamin kompleks. Jika Bunda tidak yakin, Bunda bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.
(Atalya)
