Rekomendasi

12 Rekomendasi Channel YouTube Untuk Anak yang Edukatif

12 Rekomendasi Channel YouTube Untuk Anak yang Edukatif

Adakah dampak dari membiasakan anak menonton tv?

‘Kalau nggak sambil nonton, anak tidak mau makan’. Itu adalah salah satu alasan dibalik seringnya ibu mempersilakan anaknya menonton. Sebenarnya ada efeknya nggak sih?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) dalam laman healthychildren.org, menonton tv atau penggunaan gadget pada anak usia di bawah 18 bulan bukanlah suatu kebiasaan yang baik. Bahkan, menghidupkan tv tanpa ditonton pun, sudah memberi dampak negatif pada anak.

Alasannya, dibutuhkan waktu hingga usianya mencapai satu setengah tahun agar otak bayi berkembang untuk memahami apa yang dilihatnya di layar, adalah hal-hal atau gambaran yang dilihatnya pada kehidupan nyata. Si Kecil mungkin tampak tertarik atau memahami apa yang dilihatnya karena anak tertarik menatap sesuatu yang berwarna cerah dan bergerak di layar, tapi otaknya belum mampu memroses maknanya.

Kebiasaan menonton bagi anak di usia yang sangat dini, dikatakan bisa memberi dampak negatif pada perkembangan berbahasa anak, kemampuan membaca dan pada short term memory-nya (ingatan jangka pendek). Hal ini juga bisa berdampak pada pola tidur dan rentang perhatian anak. Kebiasaan menonton tv bahkan dikatakan ibarat ‘junk food’ bagi otak anak.

Bayi dan anak kecil seharusnya belajar berinteraksi dengan orang-orang yang ada si sekitarnya, orang-orang yang ada di dunia nyata. Anak belajar dengan cara menyentuh sesuatu, mengguncang atau melempar. Anak juga belajar dengan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. 

Jadi, bagaimana cara mencegah efek negatif dari menonton tv pada anak?

Pertama, selalu dampingi anak selama ia menonton tv, atau sejenisnya. Kedua, pastikan anak menonton sesuatu yang sesuai untuknya, terutama yang bisa mengedukasi anak sesuai usianya, misalnya seperti belajar tentang alphabet dan berhitung. Disarankan agar Ibu membatasi waktu menonton anak, yaitu selama satu jam per hari, mulai dari usianya 2 tahun hingga 5 tahun.

Rekomendasi Channel YouTube Untuk Anak 

Nah, jika si kecil saat ini sudah berusia lebih dari 2 tahun dan Ibu ingin memberikan tontonan yang berkualitas untuknya, simak yuk beberapa rekomendasi channel YouTube untuk anak berikut ini.

  1. Pinkfong

    Channel Youtube untuk anak yang satu ini mungkin adalah salah satu yang paling Anda kenal. Ya, channel ini ‘meledak’ karena lagunya yang berjudul ‘Baby Shark’. Lagu ini nggak cuma disenangi oleh anak-anak, orang dewasa pun banyak, loh, yang ikut menyanyikan lagu ini. Lagu ini mengajak anak untuk bergerak menari mengikuti irama.

    Selain itu, channel youTube ini juga banyak menampilkan karakter menggemaskan lainnya dan mengajak anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, belajar tentang hewan dan alam. Bahkan, ada juga lagu yang mengajari anak untuk menyelamatkan diri ketika bencana alam terjadi. Klik di sini yuk untuk melihat video-video yang menarik dan edukatif untuk anak.

  2. Nussa Official

    Ini adalah channel lokal atau karya anak bangsa. Nussa Official bercerita tentang dua karakter kakak beradik yaitu Nussa dan Rara dengan nuansa Islami. Dengan menonton channel YouTube untuk anak ini, kita bisa mengajarkan anak mengenai agama dan nilai-nilai kehidupan. Contoh tema yang diajari di sini misalnya, tata karma terhadap orang tua, berdoa, hingga ajakan untuk makan sayur. Yuk, nonton bersama anak di sini.

  3. Diva the Series

    Bercerita tentang gadis cilik bernama Diva, yang selalu ditemani oleh kucing kesayangannya, Pupus. Channel ini mengajarkan banyak hal tentang bersosialisasi antara anak dan teman-temannya dan ada banyak pesan moral di dalamnya. Oh, ya, channel YouTube untuk anak ini diperuntukkan untuk anak usia kelas dasar, ya, Bu. Klik di sini untuk menonton.

  4. Little Baby Bum

    Sambil bernyanyi, adalah salah satu cara belajar yang paling menyenangkan bagi anak. Little Baby Bum punya banyak lagu anak yang terkenal, seperti ‘Johny Johny, Yes Papa’ dan ‘Wheels On The Bus’. Melalui channel YouTube untuk anak ini, anak bisa belajar banyak hal, misalnya menghafal alfabet, belajar berhitung, mengenal buah-buahan, dst. Lagu-lagu yang ada di Little Baby Bum juga mengajarkan anak cara bersosialisasi, memperkuat hubungan anak dengan orang tua dan ilmu lainnya. Simak yuk video-videonya di link ini.

  5. Babybus

    Babybus diperuntukkan untuk mengedukasi anak-anak usia 2 hingga 5 tahun melalui lagu. Tujuan utamanya, adalah mengajarkan agar anak mengenal kebiasaan baik, mandiri, percaya diri, dan masih banyak ilmu lainnya. Karakter-karakter di dalamnya dijamin menarik minat si Kecil untuk belajar, deh. Oh, ya, Babybus juga tersedia dalam Bahasa Indonesia, ya. Tunggu apa lagi, yuk, klik di sini untuk menonton.

  6. Peppa Pig

    Bercerita tentang karakter bernama Peppa yang tinggal bersama keluarganya. Dalam kesehariannya, Peppa selalu berinteraksi dan bertualang bersama. Misalnya, bermain sepeda, mengunjungi kakek dan nenek, serta bermain bersama. Penggunaan bahasa Inggrisna mudah dimengerti sehingga dapat menjadi media untuk belajar bahasa Inggris buat si kecil. Saksikan video-nya di sini.

  7. Omar dan Hana

    Jika si Kecil suka dengan tayangan Upin dan Ipin, mungkin ia juga akan suka dengan dengan channel YouTube Omar dan Hana, yang juga menggunakan Bahasa Malaysia. Channel YouTube untuk anak ini berisikan lagu-lagu edukasi bernuansa Islami. Misalnya, mengajari tentang adab dan doa makan. Yuk, subscribe untuk mengajar anak belajar lebih banyak hal. Cek di sini.

  8. Cocomelon

    Adalah salah satu channel YouTube untuk anak yang terkenal lainnya dan menjadi salah satu pelopor channel khusus anak. Karakter utama pada channel ini adalah bayi laki-laki yang menggemaskan. Cocomelon berisi edukasi seputar anak usia prasekolah. Salah satu lagunya yang paling terkenal adalah ABC Song. Tonton video-videonya bersama si kecil di link ini.

  9. Riko The Series

    Belajar tentang agama dan menghafal ayat-ayat Al-Quran memang nggak gampang. Nah, di channel Riko The Series ini, nggak hanya berisi tentang ilmu pengetahuan dan agama, tapi juga ada lagu-lagu morotal berisi ayat-ayat pendek Al-Quran. Yuk, putar berulang video dari Riko The Series agar anak cepat menghafal ayat Al-Quran. Saksikan video-nya di sini.

  10. Didi and Friends

    Dengan karakter utamanya tiga ekor anak ayam yang lucu dan imut, Didi and Friends bakal memberikan anak-anak Anda ilmu yang mereka butuhkan. Misalnya lagu tentang keselamatan ketika berkendara, lagu tentang manfaat buah dan sayuran, tentang hewan dan masih banyak lagi. Simak video untuk anak tentang Didi and Friends menarik di sini.

  11. Cocostoy

    Nah, channel YouTube untuk anak yang satu ini pas banget, nih, untuk si kecil yang suka hewan. Melalui channel ini, anak bisa belajar tentang dinosaurus, serangga serta hewan lainnya melalui video-video yang menarik. Berikut link-nya untuk menontonnya.

  12. Jungle Beat

    Adalah channel YouTube untuk anak yang suka dengan hewan. Pada channel ini, setiap episodenya fokus pada satu hewan dengan kisah unik yang dialaminya. Melalui channel Jungle Beat, diharapkan bisa membangun rasa ingin tahu anak, sekaligus menghibur. Segera nonton, yuk. Klik di sini, ya.

Cukup banyak juga ya channel YouTube untuk anak yang bisa mengedukasi si kecil? Yuk mulai selektif lagi dalam memilih tontonan anak agar Ibu dan si kecil bisa merasakan efek positifnya.

(Stephanie)