Kesehatan

18 Barang Yang Harus Ada di Kotak P3K Anda

18 Barang Yang Harus Ada di Kotak P3K Anda

Persediaan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang disimpan di tempat yang mudah dijangkau jadi hal yang penting loh Bun. Dengan memiliki persediaan obat, Anda akan terbantu saat mengatasi kondisi darurat. Anda perlu memiliki satu kotak P3K di rumah dan satu di dalam kendaraan. Juga pastikan membawanya pada saat liburan keluarga. Anda bisa membeli kotak P3K di apotek atau membuatnya sendiri. Bila membuat sendiri, pilih wadah obat yang cukup luas, tahan lama, mudah dibawa, dan gampang dibuka.

Berikut ini daftar item yang perlu Anda sediakan di dalam kotak P3K untuk menghadapi masalah medis kecil di rumah atau saat bepergian:


  1. Resep obat. Sertakan salinan resep dan nomor telepon dokter untuk berjaga-jaga. Sertakan juga alat tetes untuk obat. Saat akan menggunakannya Anda harus mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman, lalu ikuti langkah berikut agar takaran obat yang diberikan tepat:

    • Baca instruksi dengan hati-hati untuk menentukan dosis yang tepat dengan menggunakan berat badan anak sebagai panduan.

    • Bila bayi minum obat berdasarkan resep, ikuti arahan pada label obat.

    • Bila alat tetes memiliki penutup, lepas dan buang.

    • Periksa ukuran pada sisi alat tetes untuk melihat bagaimana mengisinya.

    • Dorong bagian penghisap ke bawah lalu letakkan ujung alat tetes ke botol obat. Perlahan tarik bagian penghisap hingga alat tetes terisi pada tanda yang seharusnya.

    • Pastikan tidak ada banyak gelembung udara di alat tetes. Bila ada, kosongkan alat tetes dan coba isi lagi.

    • Bila ada obat yang tersisa di wadah setelah Anda mengisi alat tetes, kembalikan sisanya ke dalam botol.

    • Untuk pemberian obat, gendong bayi seperti saat Anda menyusuinya.

    • Letakkan alat tetes di mulut bayi dan perlahan teteskan obat di antara lidah dan sisi mulut. Ini akan membantunya menelan obat dengan lebih mudah.

    • Bila perlu memberi tetesan obat lagi, tunggu hingga ia menelan tuntas tetesan pertama. Pastikan ia menelan obat sebelum membaringkan tubuhnya.

    • Cuci kembali tangan Anda.

  2. Termometer. Kebanyakan termometer digital bisa digunakan di mulut, ketiak, atau anus. Mengukur suhu tubuh anak melalui anus akan memberi hasil paling akurat dan alat yang paling baik adalah termometer anus, yang dirancang khusus untuk hal ini. Cari varian dengan bagian ujung fleksibel dan pegangan besar sehingga Anda tidak memasukkan termometer terlalu dalam. Memasukkan termometer terlalu dalam bisa melubangi rektum anak.

  3. Acetaminophen atau ibuprofen untuk bayi, untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.

  4. Lap antiseptik.

  5. Gunting yang tajam.

  6. Sarung tangan plastik.

  7. Senter dan baterainya.

  8. Sabun cair, sangat berguna untuk membersihkan saat membersihkan popok ketika anak mengalami diare.

  9. Selimut.

  10. Salep antibiotik, membantu menyembuhkan luka dan melindungi dari infeksi.

  11. Perban steril, bisa digunakan untuk menghentikan pendarahan.

  12. Alat jepit, untuk mengangkat serpihan kayu atau kaca juga kutu yang menempel di kulit.

  13. Tabir surya dan pelindung bibir, gunakan pada bayi usia lebih dari 6 bulan dan sedikit saja pada wajah dan belakang tangan pada bayi usia di bawah 6 bulan. Cari SPF 15 atau lebih dengan perlindungan UVA dan UVB.

  14. Anti serangga. Gunakan anti serangga dengan DEET hingga 30 persen atau picaridin pada bayi usia 2 bulan atau lebih.

  15. Lotion calamine atau krim hydrocortisone untuk mengobati gigitan serangga, ruam, dan terbakar karena sinar matahari.

  16. Kompres dingin. Untuk mengatasi bengkak karena gigitan atau luka bakar minor.

  17. Larutan pengganti elektrolit, untuk membantu mencegah dehidrasi karena diare.

  18. Daftar nomor telepon darurat.


Setelah menyiapkan kotak P3K beserta isinya:


  • Baca seluruh panduan manual agar Anda bisa mengerti bagaimana menggunakan isi dari kotak obat. Bila anak Anda sudah cukup besar, ajak ia mempelajarinya bersama.

  • Simpan kotak obat di tempat yang jauh dari jangkauan anak kecil tapi mudah diambil orang dewasa.

  • Secara berkala periksa kotak P3K. Ganti item yang hilang atau obat yang sudah kadaluwarsa.

  • Periksa lampu senter untuk memastikan berfungsi dengan baik.

  • Bila melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, pastikan membawa kotak P3K, tapi akan ada banyak item yang tidak dapat masuk ke barang bawaan Anda.


Bunda, kotak P3K jadi benda wajib ada di tiap rumah. Kotak obat perlu agar Anda bisa mengatasi sakit atau cedera yang terjadi di rumah. Mulai dari sakit ringan hingga cedera yang lebih serius, kotak P3K membantu menurunkan risiko infeksi atau cedera parah. Anda dan keluarga akan mendapat manfaat dari benda ini. Anda juga perlu membawa benda ini ketika bepergian bersama keluarga. Anda bisa menyimpannya di kendaraan agar bila sesuatu terjadi saat di luar rumah Anda bisa mulai mengatasinya dengan segera.

Kotak P3K perlu disertai variasi benda yang akan membantu mengobati cedera atau luka termasuk terkilir, luka bakar, dan masalah persediaan untuk penyakit yang umum. Bila membuat kotak obat sendiri, pastikan meletakkannya di tempat yang mudah digapai agar siapa saja bisa mengaksesnya di kondisi darurat. Juga pastikan kotak P3K mudah dibuka sehingga bisa digunakan di kondisi darurat.

Di kotak obat harus disertakan informasi bagaimana mengatasi kondisi tertentu dan juga menjelaskan apa yang bisa diobati dari benda yang ada di kotak obat serta bagaimana menggunakannya untuk mengatasi sakit. Jangan lupa sertakan perban untuk menutup luka terbuka. Sertakan perekat untuk menjaga perban menempel pada kulit. Juga sertakan alkohol gosok untuk membersihkan luka terbuka. Cairan pembersih tangan bisa digunakan untuk mencuci tangan orang yang akan mengobati luka. Krim antibiotik juga baik untuk luka.

Kotak P3K wajib untuk tiap rumah tak peduli berapa usia orang yang tinggal di dalamnya. Cedera bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kotak obat bisa menurunkan infeksi dari luka terbuka dan cedera. Ketika memiliki kotak obat yang kapanpun mudah diakses, Anda bisa memastikan keamanan tiap orang.

(Ismawati)