Balita

3 Cara Mensiasati Anak Tidak Suka Minum Air Putih yang Ampuh!

3 Cara Mensiasati Anak Tidak Suka Minum Air Putih yang Ampuh!

Anak tidak suka minum air putih bukan merupakan kebiasaan yang baik, oleh karena itu orang tua wajib memberitahukan pada anak bahwa air putih sehat untuk badannya. Melansir dari laman Moms, air adalah pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh dibandingkan minuman lain seperti teh, jus, bahkan minuman kemasan yang justru mengandung banyak gula. 

Anak-anak adalah jiwa yang bebas, terkadang Ibu perlu pendekatan khusus untuk memberitahunya tentang apa yang baik untuk kesehatannya dan mana yang sebaiknya dihindari. Seperti tidur siang, anak dua tahun ke atas pasti akan menolak jika diminta untuk tidur, padahal tidur siang bagus untuk tumbuh kembangnya. 

Sama halnya dengan tidur siang, minum air putih bisa menjadi suatu hal yang menantang juga. Penyebab anak tidak suka minum air putih biasanya karena rasanya yang tawar dan beberapa anak akan merasa mual hingga kembung jika minum air putih lebih dari satu gelas. Lalu bagaimana ya agar anak suka minum air putih? Simak ulasan berikut ini!

Kebutuhan air putih harian untuk anak


Air putih sangat penting bagi tubuh, masih melansir dari laman Moms, minum air putih merupakan aspek penting untuk menjaga kesehatan, berat badan ideal, dan menjawab kebutuhan tubuh akan cairan. Penyebab anak tidak suka minum air putih karena tidak ada rasa bisa disiasati agar kebutuhan cairan ini tetap terpenuhi sehari-hari. 

Anjuran umum bagi orang dewasa dan anak-anak untuk minum air setiap harinya adalah 8-12 gelas setiap hari, namun tidak sekali minum, ini bisa dibagi beberapa kali dalam sehari. Terutama bila cuaca ekstrim dan sangat panas, air putih akan menyelamatkan tubuh dari bahaya dehidrasi hingga lemas.

Academy of Nutrition & Dietics, melalui laman Moms mengungkapkan bahwa rekomendasi minum air putih untuk menyeimbangkan aktivitas fisik harian anak adalah sekitar setengah cangkir hingga dua cangkir air putih untuk setiap 15-20 menit disela-sela aktivitasnya. Sementara itu ada anjuran lain yang juga bermanfaat seperti memenuhi kebutuhan air putih sesuai dengan usia si kecil seperti dua cangkir untuk umur 2 tahun, 3 cangkir untuk umur 3 tahun, dan seterusnya. 

Namun ini semua tergantung situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, bila anak tampak sangat kelelahan dan udara sangat terik, maka ia membutuhkan air lebih banyak. Selain itu ada aturan khusus bagi bayi di bawah usia 6 bulan karena air putih belum boleh diberikan kecuali atas indikasi medis dan saran dokter secara resmi.

Cara agar anak suka minum air putih


Pusing ya Bu rasanya bila anak tidak suka minum air putih? Melansir dari laman Parents, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak suka minum air putih dan menjadikannya kebiasaan baik:

1. Buatlah infused water yang sehat

Infused water bisa menjadi alternatif lain agar anak suka minum air putih, pilihan buahnya juga cukup beragam seperti irisan lemon, kiwi, jeruk, dan masih banyak lagi. Infused water ini akan membuat rasa air putih lebih baik daripada sekedar air putih biasa. Dan minuman ini terbilang cukup jitu untuk solusi anak tidak suka minum air putih.

2. Kenali tanda saat ia haus


Tanda anak haus dan kelelahan bisa dengan mudah Ibu perhatikan, bila seketika Ibu melihat tanda ini, siapkan segelas air putih biasa atau air putih sejuk supaya ia mau minum air. Mengkonsumsi air saat haus dirasa lebih mudah bagi si kecil karena tubuhnya memunculkan sinyal ingin minum yang kuat.

3. Taruh air putih di tempat minum yang menarik

Tak ada salahnya mencoba hal ini, masukkan air putih pada botol minum atau gelas minum yang menarik perhatiannya. Dengan membawakannya sebotol air putih ini akan membuatnya tertarik untuk mengkonsumsi air putih seharian. Pastikan botol minum atau gelas air minum favoritnya sudah BPA Free dan aman ya!

Waspada tanda dehidrasi pada anak


Anak-anak berbeda dengan orang dewasa yang akan otomatis minum bila merasa haus. Bila anak tidak suka minum air putih, ia akan tahan seharian penuh untuk menghindari air putih dan mencari cairan lain seperti air minum kemasan manis atau lainnya. Melansir dari laman NHS, berikut ini merupakan beberapa tanda dehidrasi ringan pada anak yang harus diwaspadai oleh orang tua:

  • Mengalami sakit kepala

Anak tidak suka minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi ringan dengan gejala awal sakit kepala. Tentu saja ini akan membuatnya tidak nyaman, apalagi jika ia masih balita, kemungkinan besar ia akan tantrum dan sulit ditenangkan. Cobalah bujuk si kecil agar anak suka minum air putih demi kesehatannya.

  • Warna urin yang kuning gelap

Salah satu tanda dehidrasi yang merupakan peringatan bahaya bagi para orang tua adalah ketika warna urin si kecil tampak kuning gelap. Ini tak hanya menandakan tubuhnya tidak terhidrasi dengan baik, namun juga ginjalnya tidak bekerja secara maksimal. Jika perlu, Ibu bisa membawanya ke dokter terdekat untuk pemeriksaan selanjutnya!

  • Si kecil terlihat kelelahan dan kurang energi 


Tanda dehidarsi ringan akibat anak tidak suka minum air putih adalah saat si kecil terlihat sangat kelelahan atau kurang energi bahkan setelah melakukan aktivitas fisik yang tidak selincah biasanya. Bawaan anak yang sedang kelelahan seperti tidak punya semangat dalam melakukan hal-hal yang biasanya ia sukai. 

Editor: Aprilia