Balita

5 Hal Berbahaya Yang Mungkin Terjadi Pada Anak Anda

5 Hal Berbahaya Yang Mungkin Terjadi Pada Anak Anda

Anda sebagai orangtua sudah pasti akan selalu menjaga dan memberikan segala sesuatu apapun yang terbaik bagi buah hati Anda. Namun terkadang Anda, para orangtua muda, yang baru saja memiliki buah hati untuk pertama kalinya merasa masih perlu banyak belajar lagi mengenai segala sesuatu yang mungkin bisa menjadi halangan atau hambatan pada pertumbuhan buah hati Anda.

Selain memperkaya pengetahuan mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan perkembangan buah hati Anda, Anda pun sebagai orangtua sudah harus bisa menyesuaikan diri dengan segala kebiasaan unik buah hati Anda.

Kebiasaan-kebiasaan unik mereka seperti bangun dan terjaga ditengah malam, mengobrol ketika si kecil mulai bisa berceloteh, atau merubah furniture di rumah ketika si kecil sudah bisa belajar berjalan. Semua dilakukan agar si kecil bisa bertumbuh kembang normal dan aman.

Berdasarkan hal tersebut, berikut adalah hal-hal yang mungkin bisa menjadi panduan bagi Anda, para orangtua baru, dalam menjaga buah hati Anda agar tetap aman. Mungkin hal-hal berikut ini terlihat sepele, tapi meskipun begitu hal-hal berikut bisa cukup membahayakan diri buah hati Anda

  1. Menitipkan si kecil pada orangtua Anda. 

    Menitipkan buah hati Anda pada orangtua Anda memang menjadi pilihan utama dan membuat Anda tenang meninggalkan si kecil karena dia pasti akan aman bersama kakek-neneknya jika dibandingkan dengan menitipkan buah hati Anda di tempat penitippan anak. Namun Anda harus ingat bahwa usia orangtua Anda tidaklah muda lagi, mereka tidak sekuat dulu dan tak setelaten seperti ketika mereka mengurusi Anda. Namun, bila memang Anda harus benar-benar menitipkan si kecil pada orangtua Anda, ada baiknya Anda memberitahukan mengenai kebiasaan-kebiasaan Anda pada si kecil seperti kapan si kecil harus tidur, jam berapa si kecil harus makan, berapa kali dia harus dimandikan. Memberitahukan cara mengasuh dan merawat si kecil pada orangtua Anda sangatlah penting, karena hal tersebut bisa menjadi panduan bagi orangtua Anda, sehingga mereka tak akan kebingungan nantinya ketika berhadapan dengan buah hati Anda.
  2. Waspada dengan binatang peliharaan Anda di rumah, mereka pun bisa berbahaya ketika marah.

    Walaupun binatang peliharaan di rumah Anda sudah benar-benar jinak, Anda tetap harus waspada. Awasi selalu si kecil dan jangan pernah meninggalkan dia ketika tengah bermain dengan binatang peliharaan Anda di rumah. Anda tidak akan tahu kapan anjing atau kucing peliharaan Anda tiba-tiba marah, mencakar, menggigit atau menyerang buah hati Anda. Untuk menghindari hal tersebut, Anda pun bisa mulai perlahan-lahan membiasakan binatang peliharaan di rumah dengan si kecil. Kenalkanlah dia pada binatang peliharaan di rumah dan biarkan peliharaan Anda mengendus beberapa mainan dan barang-barang si kecil, sehingga dia terbiasa dengan bau si kecil dan mulai mengenal si kecil sebagai majikannya. Selain itu Anda pun harus mulai mengajarkan buah hati Anda untuk bisa bersikap tenang dan tidak kasar pada binatang peliharaan yang ada di rumah, sehingga Anjing atau kucing peliharaan Anda tidak merasa terancam dan tak akan menyerang apalagi mebahayakan si kecil.
  3. Melakukan latihan berdiri di dalam bathtub.

    Hal ini jelas sangat berbahaya. Seperti yang kita tahu permukaan bathtub licin dan keras, dan tentu bathtub bukanlah tempat yang bagus serta aman untuk si kecil melakukan latihan berdiri. Bisa saja ketika si kecil mencoba berdiri, ia terpeleset dan kepalanya terbentur pinggiran bathtub. Hal tersebut malah membahayakan diri buah hati Anda. Bila Anda ingin membuat suasana mandi si kecil menyenangkan, lebih baik Anda memberikan si kecil beberapa mainan yang bisa ia mainkan pada saat Anda memandikannya. Anda juga bisa menyiapkan kursi khusus untuk mandi bayi agar si kecil lebih aman dan nyaman ketika Anda memandikannya.
  4. Waspadalah ketika Anda mengajak si kecil berbelanja di mall.

    Ingatlah selalu bahwa anak-anak, terlebih batita dan balita, memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi, selalu bergerak kesana kemari dan berpostur kecil. Hal-hal tersebutlah yang bisa membuat Anda kehilangan si kecil sewaktu tengah fokus berbelanja memilih-milih pakaian atau keperluan rumah tangga lainnya di mall. Jadi selalu waspada dan awasi si kecil setiap saat, jangan pernah lepas pandangan pada buah hati Anda karena lengah sedikit saja dia bisa lari dan hilang entah kemana.
  5. Berkunjung ke rumah teman bersama si kecil yang aktif, harus Anda waspadai juga. 

    Kita semua tahu bahwa batita ataupun balita sedang berada pada puncak tahap perkembangannya yang aktif, rasa penasarannya yang begitu tinggi, syaraf-syaraf motoriknya yang mulai berkembang dan lain sebagainya. Melihat hal tersebut, mungkin berkunjung kerumah ke rumah teman atau saudara bersama si kecil akan menjadi salah satu kegiatan yang cukup menantang. Maka dari itu, ketika Anda berkunjung bersama si kecil pastikan agar Anda selalu mengawasi si kecil secara penuh, Anda tentu tak mau melihat si kecil memecahkan barang-barang yang ada di rumah orang lain atau menaiki sofa-sofa di ruang tamu orang lain kan, maka tetap awasi si kecil. Selain itu Anda juga bisa memberi sedikit peringatan pada pemilik rumah agar menyimpan barang-barang yang mudah pecah dari jangkauan buah hati Anda, tentu hal ini akan sangat efektif untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi di rumah orang lain.

(Wati)