Balita

5 Manfaat Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Manfaat Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak

Ibu pasti sudah tahu pentingnya membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini. Ya, melalui cerita atau dongeng, si kecil bisa belajar tentang hal di sekelilingnya. Ini bisa menjadi cara unik untuk membangun pemahaman si kecil tentang bagaimana cara menghargai dan menghormati orang lain, serta juga mendorong si kecil untuk bersikap positif saat menghadapi perbedaan.

Menyadari banyaknya manfaat mendongeng untuk tumbuh kembang anak dan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, Nestlé Dancow meluncurkan kompilasi 15 cerita rakyat terbaru Dongeng Aku Dan Kau yang merupakan kelanjutan inisiatif yang dimulai pada tahun 2019 guna mendukung para orangtua di Indonesia dalam memberikan stimulasi yang tepat bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif seperti mendongeng.

Peluncuran Dongeng Aku dan Kau

Peluncuran buku Dongeng Aku dan Kau diadakan pada Selasa (21/7/2020) pukul 13.00-14.00.  Rangkaian acara ini dipandu oleh Sophia Tobing sebagai moderator dan dibuka oleh Ganesan Ampalavanar sebagai Presiden Direktur Nestlé Indonesia yang menekankan komitmen Nestlé Indonesia untuk mendukung tumbuh kembang optimal setiap anak Indonesia dengan nutrisi, stimulasi, dan cinta Ayah Bunda.

Acara ini juga diisi dengan serangkaian aktivitas bersama Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, Pritha sebagai Marketing Manager Nestlé Dancow, Meisya Siregar, Intan Nuaraini, serta Ariyo Zidni sebagai Pendongeng dan Co-Founder Komunitas Ayo Dongeng Indonesia.

Manfaat Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak

Dari rangkaian acara tersebut, para narasumber membagikan tentang berbagai manfaat dongeng yang penting diketahui oleh orang tua. Simak yuk beberapa manfaat mendongeng untuk tumbuh kembang anak berikut ini, seperti yang dipaparkan oleh Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis.

  1. Aspek Motorik

    Percaya nggak Bu, manfaat mendongeng sangat bagus lho untuk motorik si kecil. Motorik halusnya terasah saat si kecil ikut membolak-balikkan halaman buku dongeng dan menelusuri gambar. Aspek motorik kasarnya pun dapat distimulasi dengan mengajak si kecil bergerak mengikuti gerakan karakter yang ada di dongeng.

  2. Aspek Kognitif

    Manfaat mendongeng selanjutnya mempengaruhi aspek kognitif si kecil. Saat kita membacakan dongeng untuk anak, ia dipenuhi rasa ingin tahu. Hal ini akan meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah, berpikir kritis, daya imajinasinya berkembang, dan menumbuhkan minat baca.

  3. Aspek Sosialisasi

    Interaksi yang terjadi antara Ayah, Ibu, dan anak saat mendongeng dapat mempererat bonding. Selain itu, melalui cerita dongeng, perkembangan kecerdasan emosional si kecil juga makin terstimulasi. Si kecil juga akan memahami normal sosial, mana yang baik, mana yang burung, yang boleh, dan tidak boleh. Lebih jauh lagi, anak juga belajar untuk mengekspresikan perasaan dan berempati.

  4. Aspek Bahasa

    Tidak hanya itu saja, perkembangan aspek bahasa si kecil juga makin berkembang. Manfaat mendongeng yang satu ini pasti disukai oleh Ibu karena si kecil terstimulasi untuk bicara, pemahaman kosa katanya pun meningkat. Dengan demikian, si kecil bisa jadi lebih pintar untuk berkomunikasi.

  5. Aspek Kesehatan

    Si kecil juga bisa belajar tentang kesehatan melalui dongeng lho. Misalnya, belajar tentang nilai-nilai baik, perilaku hidup sehat, dan pola hidup sehat dari dongeng.

Banyak sekali ya manfaat mendongeng untuk anak? Jika kelima aspek tersebut berkembang dengan optimal, ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi anak di masa mendatang lho.

Cara Mendongeng Kreatif Agar Si Kecil Makin Tertarik

Tidak bisa dipungkiri, sebagian dari kita mungkin pernah merasa menyerah buat membangun kebiasaan mendongeng untuk anak. Alasannya tidak lain karena kita merasa si kecil tidak bisa fokus dan tidak tertarik saat kita bacakan dongeng. Padahal, menurut Ariyo Zidni sebagai Pendongeng dan Co-Founder Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, ini bisa diakali lho dengan usaha untuk bisa lebih kreatif lagi saat mendongeng.

Mau tahu cara kreatif mendongeng apa saja yang bisa kita lakukan? Simak yuk trik yang dijelaskan oleh Ariyo Zidni atau lebih dikenal dengan panggilan Kak Aio berikut ini.

  1. Read Aloud

    Meskipun dongeng itu sederhana, Ibu bisa menjadikannya lebih seru untuk anak dengan metode Read Aloud. Saat mendongeng, Ibu bisa memberikan berbagai suara khas untuk setiap karakter, memberikan ekspresi yang ekspresif saat mendongeng, dan meniru gerakan karakter yang ada di dongeng.

    Ibu juga boleh membahas hal-hal lain di luar cerita dongeng lho, misalnya, membahas gambar, bentuknya karakter, warna gambar, dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan menambah kosa kata dan meningkatkan kemampuan bahasa.

  2. Dongeng Kreasi

    Agar sesi mendongeng untuk anak makin menarik, Ibu bisa berkreasi dengan alat-alat sederhana. Misalnya, membuat topeng-topengan yang bentuknya menyerupai karakter di dongeng, atau membuat puppet finger.

  3. Dongeng Seru

    Dengan menggunakan alat yang ada di rumah, Ibu juga bisa menciptakan dongeng seru agar anak makin betah mendengar dongeng yang Ibu ceritakan. Misalnya, gunakan tutup gelas untuk menggambarkan matahari, vas bunga berisi bunga-bunga untuk menggambarkan hutan, dan lain sebagainya.

  4. Dongeng Baru

    Berhubung sekarang semuanya serba digital, Ibu juga bisa mendongeng melalui media augmented reality dan video animasi. Tapi ingat, Ibu tetap harus mendampingi dan membatasi screen time si kecil, ya.

Keren banget ya trik-triknya? Nggak ada salahnya lho jika Ibu ingin mengaplikasikannya juga saat mendongeng untuk si kecil.

Menanamkan Nilai-Nilai Budaya Indonesia Melalui Dongeng Aku Dan Kau dari Nestlé Dancow

Di acara ini, Nestlé Dancow meluncurkan 15 Seri Dongeng Aku dan Kau yang merupakan rangkaian cerita asli Indonesia dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang disesuaikan dengan tahap pertumbuhan anak, baik dari segi cerita dan ilustrasi.

Terdapat tiga kategori dalam seri ini, yaitu untuk anak usia 1+, 3+ dan 5+. Ceritanya juga sangat beragam, misalnya ada dongeng Kasuari & Dara Mahkota dari Papua, dongeng Kera dan Ayam dari Sulawesi Tenggara, ada pula Putri Kemarau yang merupakan dongeng dari Sumatera Selatan.

Semua cerita tersebut dituangkan dalam bentuk kartu dongeng yang bisa didapatkan saat membeli produk Dancow bertanda khusus. Nestlé Dancow juga menyediakan dongeng dalam versi digital berupa augmented reality dan video animasi di mana Ibu dan si kecil bisa ‘berkenalan’ secara langsung dengan tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng tersebut.

Seperti yang Kak Aio jelaskan sebelumnya, sesi mendongeng bisa jadi lebih seru dengan adanya alat-alat sederhana yang mendukung jalan cerita. Nah, Dancow juga menyediakan perlengkapan mendongeng nih, seperti topeng karakter dan boneka tangan, yang bisa didapatkan di situs Dancow.

Tunggu apalagi, yuk kita mendongeng dengan cara yang seru untuk si kecil!


(Atalya)