Balita

Bisa Dicoba! Cara Mengatasi Anak Tidak Nafsu Makan Secara Alami

Bisa Dicoba! Cara Mengatasi Anak Tidak Nafsu Makan Secara Alami

Salah satu hal yang paling membuat orang tua kebingungan adalah ketika anak tidak nafsu makan. 

Padahal makan merupakan hal yang penting dilakukan untuk membantu proses tumbuh kembang anak yang maksimal.

Tak heran, banyak orang tua rela melakukan berbagai macam cara agar anak nafsu makan. Mulai dari memberikan vitamin, memasak makanan favoritnya atau bahkan ada pula yang terpaksa melakukan pemaksaan agar anak mau makan.

Sayangnya, semua cara tersebut belum tentu berhasil ya Bu. Bahkan justru malah semakin membuat si kecil makin tak nafsu makan. 

Lebih mengherankan lagi, ia cenderung menolak makan makanan utama dan tapi malah gemar makan camilan.

Kalau sudah seperti ini, orang tua tentu khawatir mengenai perkembangan si kecil. Apalagi jika anak tidak nafsu makan sudah berlangsung cukup lama. 

Karenanya, yuk simak cara mengatasi anak tidak nafsu makan dalam ulasan berikut ini.

Penyebab anak tidak nafsu makan


Banyak orang tua mungkin merasa bingung ketika anak tidak nafsu makan dalam kurun waktu yang cukup lama. Biasanya hal ini dikenal dengan istilah gerakan tutup mulut atau GTM.

Melansir Very Well Health sebenarnya ada beragam hal yang bisa menjadi penyebab anak tidak nafsu makan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pada kasus yang lebih serius

Bisa jadi anak mengalami masalah pada pencernaan mulai dari konstipasi, perut kembung dan lain sebagainya. Biasanya ketika si kecil mengalami hal ini, ia cenderung karena sulit menggambarkan apa yang ia rasakan.

Terutama bila usianya masih di bawah 1 tahun dan belum fasih berbicara. Selain itu, anak tidak nafsu makan kenapa biasanya juga disebabkan oleh:

  • Virus: Anak dengan nafsu makan yang baik tapi tiba-tiba menolak untuk makan bisa jadi ia sedang mengalami masalah pada perut akibat virus.
  • Esofagitis eosinofilik: Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan jenis sel darah putih tertentu di kerongkongan anak (berpotensi karena alergi/sensitivitas makanan atau refluks asam). Esofagitis eosinofilik dapat menyebabkan tenggorokan menjadi sangat bengkak dan merah sehingga akan terasa sakit saat menelan makanan

  • Anoreksia nervosa atau gangguan makan: Meskipun kebanyakan orang menganggap ini sebagai masalah bagi remaja, nyatanya anoreksia nervosa banyak diderita oleh anak-anak mulai dari usia 3 hingga 7 tahun lho!
  • Sensitivitas makanan: Terkadang ada sensitivitas makanan seperti penyakit celiac atau akibat reaksi terhadap protein gluten yang membuat anak merasa sakit saat menelan makanan.
  • Kondisi tertentu: Misalnya gangguan pada oral sensorinya meliputi refleks mulut untuk mengunyah makanan, gangguan fungsi ginjal, hati, atau seluruh tubuh dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada anak-anak.

2. Pada kasus lebih ringan

  • Picky eaters atau cenderung memilih makanan yang hendak ia makan. Itulah mengapa ia mungkin lebih senang makan camilannya dibandingkan dengan masakan Ibu
  • Tidak suka dengan tekstur makanannya
  • Ingin makanan yang lebih kaya rasa
  • Jarak jadwal makanan selingan dan makanan utama terlalu dekat
  • Tidak adanya feeding rules.

Cara mengatasi anak tidak nafsu makan


Meskipun saat anak tidak nafsu makan jelas membuat orang tua menjadi khawatir, namun Ibu tak perlu pusing. Sebab, ternyata ada banyak cara alami yang bisa Ibu lakukan sebagai bagian dari cara mengatasi anak tidak nafsu makan.

Melansir Healthline berikut adalah beberapa cara yang bisa Ibu lakukan:

1. Jangan ada distraksi saat makan

Memberikan tontonan atau mainan saat si kecil sedang makan merupakan hal yang wajib untuk dihindari ya Bu. Sebab, hal ini hanya dapat membuat si kecil tidak fokus menikmati makanannya.

Sebaiknya hindari hal tersebut, ganti dengan makan bersama-sama dengan keluarga. Gunakan booster seat atau cari kursi makan yang pas untuk si kecil agar lebih nyaman duduk di meja makan.

2. Sajikan porsi makan yang sesuai

Bu, tidak apa-apa lho kalau si kecil makan hanya sedikit. Tapi yang terpenting harus habis meski dengan porsi kecil sekalipun. Berikan makanan dengan porsi sedikit tapi sering.

Perlu diingat, anak-anak tidak membutuhkan porsi makanan sebanyak orang dewasa. Jadi jika Ibu menaruh terlalu banyak makanan pada piring si kecil, mereka mungkin cenderung jadi tidak nafsu makan dan dijamin makanannya tidak akan habis di makan. 

Cobalah untuk menyajikan porsi makan sedikit tapi lebih sering

3. Batasi waktu makan

Ketika si kecil sedang tidak nafsu makan, Ibu harus banyak memaklumi dan bersabar dalam proses ini. Akan tetapi yang harus ditekankan adalah tetap batasi waktu makan si kecil ya Bu.

Usahakan agar anak makan tidak lebih dari 30 menit. Habis atau tidak, yang terpenting waktu makan harus dibatasi agar si kecil bisa belajar untuk bisa menghabiskan makanan dengan tepat.

Selain itu ada baiknya jadwal makan tidak terlalu dekat dengan jadwal tidur anak ya Bu. Sebab, anak yang mengantuk biasanya cenderung rewel dan jangan berharap ia akan menikmati makanan yang Ibu sajikan.

4. Hindari paksaan

Memaksa, menekan, atau meneriaki anak untuk mau menghabiskan makanannya tidak akan bisa mengubah nafsu makan anak jadi bertambah. Justru hanya dapat membuat anak trauma pada makanannya dan tantrum. 

Ketika mereka menjadi tantrum atau mulai menangis, kemungkinan mereka jadi makin kehilangan nafsu makannya.

5. Libatkan anak dalam menyiapkan makanannya

Sama seperti orang dewasa, anak-anak bisa juga bosan terhadap tampilan makanan yang Ibu sajikan setiap hari. Nah, supaya si kecil tidak bosan, tak ada salahnya untuk melibatkan anak untuk menyiapkan menu makanannya sendiri lho! 

Dengan begitu si kecil akan lebih menghargai makanan yang ia buat sendiri.

6. Jangan berikan camilan mendekati jam makan utama

Beberapa anak bisa saja menolak untuk makan makanan utamanya karena mereka terlalu banyak makan makanan ringan atau minuman manis di siang hari. Hal ini hanya akan membuat anak semakin tidak nafsu makan karena merasa perutnya masih kenyang.

7. Buat tampilan makanan yang menarik

Selain membuat tampilan makanan yang lebih menarik, Ibu mungkin juga bisa mengkreasikan menu favoritnya dengan bahan makanan bergizi lainnya seperti sayur atau buah. 

Misalnya ketika si kecil tak suka wortel, Ibu bisa membuat carrot cake moist dengan tampilan menarik agar si kecil mau makan sayuran. Atau bisa juga hias makanannya ala-ala bento rice di restoran favorit si kecil.

Nah, itu tadi adalah beberapa cara mengatasi anak tidak nafsu makan yang bisa Ibu lakukan di rumah. Namun jika semua hal ini tidak berhasil Ibu bisa berkonsultasi ke dokter gizi, terutama jika berat badan anak cenderung turun atau tidak stabil.

Editor: Dwi Ratih