Balita

Bisul Pada Anak? Atasi Dengan Obat Bisul Yang Tepat

Bisul Pada Anak? Atasi Dengan Obat Bisul Yang Tepat

Bisul atau Hidradenitis Suppurativa (HS) adalah benjolan merah berisi nanah yang biasanya muncul di area kulit yang berambut atau dekat dengan kelenjar keringat, seperti di ketiak, wajah, leher, bokong, dan pangkal paha. Bisul merupakan infeksi kulit yang bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak.

Walau tergolong sebagai penyakit umum, bisul dapat menganggu si kecil lho, Bu. Sebab bisul dapat memberikan rasa tidak nyaman, gatal, dan juga nyeri. Jika si kecil terkena penyakit ini, penting sekali untuk memberikan obat bisul darurat.

Menurut American Academy of Dermatology Association meskipun pada umumnya bisul akan hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Jika dalam waktu satu minggu bisul tak kunjung reda dan justru menimbulkan penyakit lain seperti demam, ada baiknya segera ke dokter untuk diberikan obat bisul yang tepat.

Penyebab bisul

Bisul terjadi akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococus Aureus yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu lubang tempat tumbuhnya rambut. Faktor lain yang menyebabkan bisul adalah, kurangnya menjaga kebersihan kulit, memiliki sistem imun yang lemah, punya riwayat eksim atau bersentuhan langsung dengan pengidap.

Faktor menyebab ini memang umumnya seringkali terjadi pada anak-anak, terlebih mereka belum bisa sepenuhnya menjaga kebersihan diri. Sehingga jika anak mengalami penyakit ini, dibutuhkan obat bisul yang tepat untuk meredakannya.

Gejala bisul seperti apa, sih? 


Bisul pada tahap awal mungkin mirip seperti jerawat, yaitu berupa benjolan merah berukuran kecil pada kulit. Namun beberapa kasus mungkin disertai dengan beberapa gejala, misalnya seperti berikut:

  • Timbul benjolan yang makin lama makin besar;
  • Benjolan berisi nanah dan sakit jika disentuh;
  • Kulit sekitar benjolan terasa sakit dan membengkak dan terasa hangat bila disentuh; dan
  • Terdapat titik putih di tengah-tengah benjolan.

Rekomendasi obat bisul


Meskipun bisul dapat sembuh dengan sendirinya, agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut ada baiknya Ibu mencari pengobatan terbaik untuk mengobati bisul pada si kecil. Jangan khawatir sebab, untuk perawatan di rumah ada berbagai cara mengobatinya termasuk salah satunya dengan menggunakan salep obat bisul. 

Tapi, tetap harus hati-hati dalam memilih obat bisul ya Bu. pastikan obat bisul tersebut ampuh dan tepat untuk mengusir bisul anak. Berikut rekomendasi obat bisul untuk anak yang dapat Ibu beli di apotek terdekat tentunya harus dengan rekomendasi dari dokter ya, Bu.

1. Zambuk

Obat bisul yang satu ini termasuk golongan salep tradisional yang mengandung Camphor dan Eucalyptus oil dan efektif mengatasi luka, iritasi kulit, nyeri akibat terkilir, juga bisul. 

Kandungan alami Zambuk berkhasiat melancarkan peredaran darah karena pembengkakan. Obat ini juga mampu memberikan rasa hangat pada kulit sehingga dapat langsung meresap pada bagian yang nyeri serta memberikan rasa nyaman. 

Akan tetapi, Ibu perlu memperhatikan sebab obat bisul ini hanya bisa diberikan pada anak yang berusia 2 tahun ke atas dan atas rekomendasi dari dokter.

2. Salep Ichtyol

Obat bisul yang ini merupakan salep dengan kandungan bahan aktif yang disebut dengan Ichtammol setiap 0,1 gramnya. Bahan ini berasal dari minyak mentah yang telah melalui proses destilasi dan mengandung belerang. 

Warna salep ini berwarna hitam sehingga tak jarang banyak orang menyebut obat bisul ini adalah salep hitam. Ichtammol sendiri merupakan senyawa yang bersifat anti-inflamasi dan antifungi atau jamur.

Sehingga membuatnya mampu mengatasi beragam penyakit kulit, tidak terkecuali bisul. Salep Ichtyol cukup aman untuk digunakan oleh anak-anak asalkan mengikuti dosis yang dianjurkan.

3. Gentamicin

Obat bisul ini dikenal sebagai obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi, infus, tetes (tincure), salep, dan juga krim. Gentamicin hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. 

Antibiotik ini bekerja mengatasi bakteri penyebab bisul pada kulit. Gentamicin sebaiknya tidak digunakan jika anak mengalami riwayat penyakit ginjal, asma, gangguan saraf otot, dan ketidakseimbangan elektrolit. Untuk meminimalisir risiko tersebut anak yang sebelumnya menerima imunisasi atau vaksinasi, seperti vaksin tifoid atau BCG juga sebaiknya tidak menggunakan obat ini ya, Bu.

4. Asam fusidat

Asam fusidat bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Zat ini terdapat pada produk salep Fuson. Salep Fuson dioleskan pada area tubuh yang terkena bisul atau infeksi. Untuk pemberian obat bisul yang satu ini sebaiknya diberikan pada anak usia di atas 2 tahun sesuai dengan anjuran dari dokter. 

5. Cephalexin

Merupakan obat bisul lainnya yang dapat si kecil gunakan. Obat ini mengandung antibiotik dari kelompok sefalisporin yang efektif mencegah bakteri membentuk dinding sel sehingga menghambat pertumbuhannya. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter ya Bu.

6. Mupirocin

Merupakan salep antibiotik yang digunakan sebagai obat bisul. Salep ini umumnya membantu mengatasi infeksi bakteri penyebab bisul, termasuk berbagai masalah kulit seperti impetigo, eksim, psoriasis, herpes, dan sebagainya. Obat bisul ini aman digunakan untuk anak diatas 3 bulan, namun sekali lagi sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter.

Perawatan bisul alami yang bisa dilakukan di rumah

Kebanyakan kasus biasanya bisul akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis. Namun, untuk meredakan bisul pada anak Ibu bisa mencoba cara sederhana seperti berikut ini ya:

  • Kompres bisul dengan air hangat minimal tiga kali sehari. Cara ini untuk meredakan rasa sakit dan membuat nanah untuk berkumpul di tengah benjolan.
  • Jika bisul sudah pecah, bersihkan dengan kain kasa yang sudah diberikan alkohol dan sabun anti bakteri. Kemudian tutup bisul yang pecah dengan kain kasa steril.
  • Ganti perban sesering mungkin, minimal dua kali sehari.
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul.
  • Jangan pernah memecahkan bisul jika belum waktunya. Selain rasanya yang sakit, memecahkan bisul sebelum waktunya hanya akan membuat luka bisul rentan terkena infeksi bakteri.

Jika bisul tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 minggu, diameternya terus membesar terasa lebih sakit dan disertai demam, Ibu wajib segera untuk memeriksakan anak ke dokter. Tujuannya agar mendapatkan perawatan yang tepat sesegera mungkin.

Penulis: Aprilia Ramdhani
Editor: Dwi Ratih