Anda tentu pernah mengalami keraguan ketika akan memberikan obat pada buah hati Anda, entah obat tersebut anjuran dari dokter ataukah obat yang bebas dijual di pasaran. Terkadang ketika si kecil mulai menunjukan gejala-gejala suatu penyakit, Anda tentu akan segera memberikan obat untuk mencegah penyakit tersebut timbul. Maka pilihan Anda pun jatuh pada obat-obat yang bebas dijual di pasaran sebagai pertolongan pertama untuk menolong buah hati Anda melawan gejala-gejala penyakit yang timbul.
Mengingat bahwa anak-anak sangat sensitif terhadap obat-obatan, entah obat yang dianjurkan dokter ataupun tidak, maka dari itulah Anda harus waspada dalam memberikan takaran obat pada si kecil. Ingatlah, obat-obatan adalah hasil pencampuran dari berbagai macam bahan bahan kimia dan bahan-bahan tersebut akan mempunyai reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang.
Tak hanya hal tersebut, usia buah hati anda pun biasanya menjadi pertimbangan penting pada suatu obat-obatan tertentu, terlebih bila buah hati Anda masih berada pada usia 0-12 bulan. Maka dari itu kewaspadaan dalam pemberian obat pada buah hati Anda haruslah dijaga. Berilah obat sesuai dengan takaran dan anjuran dokter.
Namun bila Anda tak bisa menghindari obat-obatan yang dijual bebas di pasaran maka ada baiknya Anda tahu, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar pemberian obat pada buah hati Anda aman dan tak menimbulkan komplikasi apapun dikemudian hari.
Hal utama yang harus Anda lakukan yaitu tentu bertanya pada ahlinya. Bila Anda ingin memberikan obat untuk meringankan gejala sakit yang mulai terlihat pada buah hati Anda, usahakanlah membeli obat tersebut di apotek. Mengapa demikian? Hal ini karena bagi kita orang awam yang tidak mengetahui benar mengenai apa dan bagaimana kandungan obat, serta takaran yang cocok untuk sakit yang diderita buah hati Anda, lebih baik membeli obat di tempat yang menyediakan staff ahli di dalamnya, sehingga kesalahan dosis maupun over dosis bisa dihindari.
Namun Anda pun harus waspada jika Anda ingin memberikan obat yang diresepkan dari dokter kepada buah hati Anda. Tanyakanlah dengan jelas dan rinci mengenai takaran dan bagaimana cara yang tepat ketika Anda ingin meminumkan obat tersebut pada buah hati Anda.
Mekipun obat tersebut adalah resep dari dokter bukan berarti Anda bisa sesuka hati meminumkan obat tersebut pada buah hati Anda. Tanyakanlah selalu bagaimana cara dan takaran yang tepat dalam memberikan obat tersebut pada buah hati Anda. Seperti apapun bentuknya dari dari manapun asalnya, obat tetaplah benda yang terbuat dari unsur-unsur kimia yang harus diwaspadai dan diawasi penggunaannya.
Anda bisa menanyakan hal-hal berikut ini pada dokter atau apoteker Anda agar obat yang Anda berikan pada si kecil aman dan terserap secara sempurna oleh tubuhnya:
- Apakah obat yang diberikan akan bereaksi terhadap obat jenis lainnya? Bila iya, obat jenis apa yang harus saya hindari agar si kecil tetap aman?
- Bila suatu waktu saya lupa memberikan obat pada si kecil, apa yang harus saya lakukan?
- Bagaimana cara penyimpanan obat tersebut, apakah harus disimpan di lemari es ataukah harus disimpan di suhu ruangan?
- Bisakah saya memberikan obat ini dengan makanan lain? Seperti memasukan obat dalam buah pisang agar si kecil mau meminum obat tersebut. apakah hal tersebut tidak apa-apa?
Hal berikutnya yang harus Anda perhatikan agar pemberian obat pada buah hati Anda aman dan efektif yaitu ketahuilah takaran obat yang tepat bagi buah hati Anda. Mungkin hal ini terdengar sepele, tapi penelitian yang terdapat pada the Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, tahun 1997 membuktikan bahwa ada 70 % orangtua yang tercatat mengalami kesulitan menentukan jumlah takaran yang pas ketika akan memberikan obat pada buah hati mereka.
Penelitian lainnya pun menunjukkan hal serupa yaitu para peneliti dari Emory University's School of Medicine, Atlanta menemukan fakta yang menarik bahwa dari 100 orang pengasuh anak yang di dalamnya termasuk para orangtua, hanya 40% saja yang mampu memberikan takaran obat dengan jumlah yang tepat bagi anak-anak, sedangkan 43% lainnya mampu memberikan takaran dalam jumlah yang sangat akurat. Dari keseluruhan sample yang diuji, hanya 30% saja pengasuh anak yang mampu memberikan takaran dalam jumlah yang sangat tepat dan akurat.
Melihat hal tersebut tentu ini begitu mengejutkan bahwa ternyata masih banyak sekali orangtua diluar sana yang memiliki kesulitan dalam menentukan jumlah takaran obat yang tepat bagi buah hatinya. Lalu bagaimana caranya agar Anda tak menjadi salah satu diantara orangtua tersebut? Berikut hal-hal yang bisa Anda perhatikan agar Anda tak kesulitan dalam memberikan jumlah takaran obat bagi buah hati Anda:
- Bacalah petunjuk pemakaian secara teliti. Bacalah semua petunjuk tersebut dan perhatikan betul kata demi kata agar Anda benar-benar mengerti mengenai takaran yang harus Anda berikan pada buah hati Anda.
- Jangan pernah menyepelekan aturan yang tertera pada petunjuk pemakaian, terlebih ketika menyangkut usia dan berat badan buah hati Anda. Hal ini karena ada sebagian obat, seperti contoh acetaminophen, pemberian takaran obat ini dilakukan dengan skala berat badan buah hati Anda. Jadi rajinlah untuk selalu membaca petunjuk pemakaian yang tertera dalam obat, agar Anda mengetahui jumlah takaran obat yang tepat bagi buah hati Anda.
- Ingatlah untuk selalu mengocok obat terlebih dahulu apabila obat tersebut berbentuk obat sirup. Hal ini karena agar semua unsur yang terkandung dalam obat dapat tercampur secara sempurna.
- Ingatlah bahwa tsp. atau t adalah arahan agar Anda menggunakan sendok teh dan Tbsp. atau T adalah arahan agar Anda memakai sendok makan.
Obat-obatan apapun yang akan Anda berikan untuk buah hati Anda, baiknya harus selalu diawasi dan dijaga asupan dan jumlah takarannya. Ingat obat adalah bentukan dari berbagai unsur-unsur kimia yang mungkin saja bisa membahayakan buah hati Anda bila digunakan secara berlebihan. Jadi selalu berhati-hati dan perhatikan dengan seksama obat-obatan yang akan diberikan pada buah hati Anda.
(Wati)
