Balita

Etika di Meja Makan untuk Si Kecil

Etika di Meja Makan untuk Si Kecil

Bunda, mengajarkan etika di meja makan pada anak usia prasekolah bisa dimulai dengan membuatnya merasa waktu makan sebagai saat yang menyenangkan dan semua orang perlu berperilaku baik dan sopan. Beritahukan anak Anda tentang pentingnya etika makan yang baik, dan minta ia menjadi anak yang sopan saat berada di meja makan. Buatlah ekspektasi yang realistis lalu secara perlahan tanamkan pada diri anak hingga menjadi kebiasaannya.

Usia anak Anda tentu belum siap untuk menerapkan etika makan yang sangat baik seperti garpu jenis apa yang digunakan untuk makan kue, tapi ia sudah cukup umur untuk mulai belajar dan bahkan mempraktekkan hal yang mendasar. Beberapa perilaku yang bisa diajarkan pada usia ini, antara lain:

  • Tidak boleh ada mainan di meja makan.
  • Mencuci tangan sebelum menuju meja makan.
  • Tidak melempar atau merebut makanan.
  • Tidak membuang makanan.
  • Tidak membanting alat makan.
  • Tidak berteriak atau berlarian di sekitar ruang makan saat yang lain sedang makan.
  • Mengucapkan kata “tolong” dan “terima kasih.”
  • Meminta izin untuk meninggalkan meja makan setelah selesai makan.
  • Mengajarkannya berterima kasih pada orang yang telah menyiapkan makanan.
  • Membantu membereskan piring dari meja makan ke tempat cuci piring (pastikan piring yang ia bawa tidak mudah pecah).

Beberapa anak prasekolah yang lebih tua atau mereka yang suka berperan sebagai orang dewasa bisa menerapkan aturan lain yang lebih rinci. Mungkin mereka ingin tahu bagaimana meletakkan lap di pangkuan dan menggunakannya untuk membersihkan mulut, menggigit makanan dalam jumlah kecil, dan mengunyah dengan mulut tertutup.

Si kecil bisa belajar untuk tidak mengeluarkan bunyi saat menghirup minumannya, menunggu hingga semua orang siap dengan hidangan masing-masing sebelum mulai makan, dan memberi komentar yang baik perihal makanan yang ia sukai tapi bukan makanan yang ia tidak suka. Waktu makan merupakan kesempatan yang baik untuk mengasah kemampuan komunikasinya juga, jadi pastikan untuk menyertakannya dalam perbincangan Anda.

Anak prasekolah Anda ingin selalu membuat Anda merasa senang, dan ia mau menjadi seperti diri Anda, jadi hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menunjukkan bagaimana cara melakukannya. Bicaralah dengan nada menyenangkan saat berada di meja makan, bukan menceramahi, memberi argumen, atau menaikkan nada suara.

Ucapkan “tolong” dan “terima kasih” saat Anda minta diambilkan sesuatu. Jangan membaca koran, menonton televisi, atau berbicara di telpon saat duduk di meja makan. Tunjukkan padanya etika di meja makan yang baik dengan menunjukkan rasa hormat pada orang lain.

Konsistensi akan membuat etika makan sebagai kebiasaan bagi anak Anda di tahun-tahun mendatang, jadi saat Anda memperkenalkan perilaku ini, tetapkan ekspektasi Anda dan ingatkan dengan lembut untuk memotivasi mereka. Berikan si kecil sendok saat ia mengambil makanan menggunakan tangan, dan anjurkan kata “terima kasih” saat Anda mengisi gelasnya dengan air minum.

Beri anak Anda pujian saat ia berperilaku baik misalnya saat ia bersedia duduk dengan tenang dan meminta dengan sopan. Tapi jangan berikan pujian yang berlebihan karena Anda tidak ingin ia merasa menjadi pusat perhatian saat duduk untuk makan.

Anda memiliki beberapa pilihan saat si kecil berperilaku buruk di meja makan. Beberapa orangtua memilih untuk mengabaikan perilakunya yang tidak baik, seperti memukul alat makan atau membuat meja berantakan. Bila taktik ini berhasil, ini karena anak berhenti melakukan hal yang tidak menghasilkan respon dari orangtua.

Ada orangtua yang memilih cara lain untuk mengurangi perilaku tidak menyenangkan anak mereka. Misalnya, jika anak Anda tidak mengucapkan kata “tolong,” maka ia tidak akan mendapat apa yang ia minta hingga ia mengucapkannya. Beberapa orangtua memindahkan anak mereka dari meja makan ketika melakukan hal yang tidak semestinya, sambil menjelaskan bahwa perilaku mereka bukanlah sikap yang baik.

Keluarga yang berbeda merasa nyaman menerapkan aturan yang berbeda di meja makan, jadi Andalah yang harus memutuskan. Misalnya satu keluarga mungkin tidak menganggap masalah memakai baju tidur atau handuk saat di meja makan, sedang yang lain menetapkan aturan pakaian yang layak saat tiba waktu makan. Keluarga Anda mungkin tidak membolehkan siku bersentuhan dengan meja makan, tapi keluarga lain bisa jadi tidak memiliki aturan semacam ini.

Anda perlu memastikan bahwa si kecil belajar berperilaku sopan. Saat ia semakin bertambah besar, Anda bisa mengajarkannya dasar-dasar seperti mengucapkan kata “terima kasih” dan “tolong,” mengunyah dengan mulut tertutup, atau bahkan menentukan alat makan mana yang sesuai, tapi jangan juga bersikap terlalu formal. Etika yang baik adalah dengan bersikap baik kepada yang lain. Jika anak Anda bisa menerapkannya, berarti ia melakukannya dengan baik.

Ada beberapa aturan yang mungkin tidak ingin Anda terapkan saat makan. Salah satunya adalah aturan “menghabiskan makanan yang ada di piringmu!” Anda ingin si kecil belajar untuk berhenti makan saat ia kenyang, bukan saat semua makanan di depannya habis. Jadi berikan porsi makanan yang kecil, tambahkan kembali bila diperlukan, dan hormati keputusannya untuk berhenti makan.

Di usia prasekolah, Anda mungkin tidak perlu menerapkan aturan untuk tetap berada di kursi hingga semua orang selesai makan. Anak prasekolah Anda masih sangat aktif, dan tidak mungkin ia bisa duduk tenang dalam jangka waktu yang lama.

Cara yang lebih baik adalah dengan memberinya izin meninggalkan meja makan kapanpun ia menyelesaikan makannya. Anda bisa katakan bahwa setelah ia bangkit dari kursinya maka ia tidak boleh kembali lagi untuk mengambil makanan. Dengan begitu ia tidak akan terbiasa datang dan pergi di saat makan.

Sebelum Anda mengajak si kecil makan di sebuah restoran, ada baiknya bila ia sudah mengetahui etika makan saat masih berada di rumah. Bicarakan padanya tentang apa yang Anda ingin ia lakukan saat berada di restoran nanti. Jelaskan bahwa akan ada banyak orang di restoran yang tidak ingin diganggu, jadi ia harus menggunakan nada suara pelan dan menerapkan etika makannya.

Buatlah semua mudah baginya dengan memilih restoran yang tidak terlalu ramai atau tidak tergesa-gesa saat melayani. Anda mungkin perlu memesan makanan lebih dulu. Pastikan si kecil cukup tenang saat Anda mengajaknya makan di luar dan ia merasa lapar tapi bukan kelaparan.

Jika ia tidak bisa menjalankan tugasnya dengan berperilaku baik, jangan menegurnya di depan banyak orang tapi cukup dengan memberi isyarat peringatan. Bila ia berperilaku buruk yang mengganggu orang lain, tinggalkan restoran tanpa banyak bicara. Jelaskan bahwa ia tidak bisa berada di restoran karena perilakunya tidak baik.

Cara lain untuk membantu anak prasekolah Anda berperilaku baik saat makan di sebuah restoran atau di rumah nenek saat liburan nanti adalah dengan bermain peran. Mungkin ia menyukai peran saat berada di pesta teh, dimana Anda menunjukkan perilaku yang baik dan sopan pada dirinya dan juga boneka-bonekanya.


(Ismawati)