Balita

Inilah 5 Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Inilah 5 Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Tahukah Ibu bahwa kesehatan pencernaan anak memiliki andil besar dalam perkembangan otak dan kemampuan sosial emosional anak? Memang benar bahwa nutrisi utama berasal dari makanan bergizi seimbang dan stimulasi. Namun, Ibu juga perlu tahu kalau untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil, diperlukan kondisi sistem pencernaan anak yang sehat.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Sistem pencernaan anak maupun orang dewasa memang terpusat di bagian perut, tapi sebenarnya organ pencernaan dimulai dari mulut, gigi, tenggorokan, lalu ke lambung, usus, hingga anus. Tak hanya berfungsi untuk mencerna makanan, pencernaan anak juga memiliki manfaat besar lainnya.

Faktanya, sebuah penelitian yang dimuat dalam National Center of Biotechnology Information mengungkapkan bahwa saluran cerna dapat mempengaruhi sistem saraf pusat pada otak yang berkaitan dengan kemampuan sosial emosional seperti gangguan mental berupa depresi dan kecemasan. Untuk melihat lebih detail keterkaitan antara saluran cerna, perkembangan otak, dan kemampuan sosial emosional anak, berikut 5 manfaat besar menjaga kesehatan pencernaan anak:

  1. Membantu Proses Penyerapan Nutrisi yang Optimal

    Ingatkah Ibu saat si kecil mengalami masalah diare, sembelit, sakit gigi, bahkan sariawan? Masalah pencernaan anak yang dialami tersebut seringkali membuat nafsu makan anak menurun bahkan hingga memerlukan treatment khusus seperti menghindari jenis makanan tertentu atau menyesuaikan tekstur hingga sistem pencernaan anak membaik.

    Jika anak mengalami masalah pencernaan, tentu proses penyerapan nutrisi seperti kalsium, vitamin, protein, zat besi, dan lainnya pun akan terhambat. Padahal, nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak dan merupakan sumber energi si kecil dalam beraktivitas. Karenanya, orangtua tidak hanya harus memperhatikan asupan nutrisi bergizi seimbang, tapi juga perlu menjaga sistem pencernaan anak.

  2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

    Faktanya, seperti dilansir dari laman Healthline, sekitar 70% sel yang membentuk jaringan imun terletak dalam sistem pencernaan anak. Jaringan imun inilah yang merupakan tentara bagi tubuh anak untuk melawan bakteri, zat, maupun virus yang membahayakan bagi tubuhnya. Jaringan imun tersebut akan membiarkan bakteri baik dan zat yang bermanfaat menetap dalam tubuh, lalu membentuk pertahanan dan reaksi untuk menyingkirkan bakteri jahat maupun zat yang tak diperlukan tubuh anak.

    Jika jaringan imun ini mengalami masalah dalam mendeteksi mana bakteri dan zat yang baik dan tidak, tentu akan sangat berbahaya bagi daya tahan tubuh anak dalam menghadapi serangan berbagai penyakit.

    Dengan kata lain, jika kesehatan pencernaan anak baik, maka besar kemungkinan anak memiliki imunitas yang tinggi. Ini bisa ditunjukkan dengan kondisi anak yang jarang sakit dan bisa melakukan aktivitas yang menunjang kemampuan sosial emosionalnya. Anak juga akan mengalami proses pemulihan yang cepat pasca sakit, dan memiliki nafsu makan yang baik.

  3. Membantu Kinerja Bakteri Baik

    Tidak semua bakteri selalu merugikan bagi tubuh. Sistem imun tubuh yang kuat memerlukan bakteri baik untuk mengolahnya di dalam pencernaan anak, terutama di bagian usus. Bakteri baik ini akan mengelola zat tertentu yang mampu menghambat perkembangbiakan serta membasmi zat berbahaya atau bakteri jahat yang masuk mengganggu kinerja organ pencernaan anak.

    Sebenarnya, bakteri baik ini sudah ada di dalam sistem pencernaan anak, terutama di usus, sejak lahir dan terus bertambah serta berkembang seiring anak mengalami proses tumbuh kembang yang juga cukup pesat dalam 5 tahun pertamanya. 

  4. Menunjang Perkembangan Otak Anak

    Pernahkah Ibu mendengar istilah “pencernaan anak adalah otak kedua” mereka? Istilah ini muncul bukan tanpa alasan ya, Bu. Selama masa pertumbuhan, terutama di masa emas atau 5 tahun pertama fase kehidupan anak, perkembangan otak mengalami kemajuan yang pesat. Potensi luar biasa yang mungkin dimiliki si kecil bisa lebih mudah diasah di fase golden age ini. Untuk itu, tentu Ibu tak ingin melewatkan kesempatan memaksimalkan perkembangan otak si kecil, bukan?

    Agar proses perkembangan otak berjalan optimal, anak memerlukan nutrisi dan stimulasi yang tepat. Dengan menjaga kesehatan pencernaan anak, nutrisi yang Ibu berikan akan terserap dengan baik untuk otak anak. Selanjutnya, jika otak anak berkembang dengan baik, maka akan mudah bagi mereka untuk menerima stimulasi dan merespons terhadap rangsangan di sekitarnya.

  5. Berpengaruh Pada Kondisi Psikologis dan Emosional Anak

    Kesehatan sistem pencernaan anak ternyata juga bisa mempengaruhi kondisi psikologis atau emosional anak. Jika anak mengalami masalah pencernaan, mereka akan cenderung rewel, mudah marah, dan merasa ada yang tidak nyaman dalam tubuhnya sehingga aktivitas bahkan waktu tidurnya pun akan terganggu dan sangat mungkin membuat kondisi emosional dan psikologis anak menjadi tidak stabil.

    Ini dikarenakan pencernaan (terutama usus) menghasilkan neotransmitter yang tidak mencukupi, seperti serotonin di dalam usus kecil. Jumlah serotonin yang kurang ini erat kaitannya dengan timbulnya kecemasan, depresi, dan masalah mental lainnya.

Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Mengingat pentingnya peran pencernaan bagi daya tahan tubuh hingga tumbuh kembang si kecil, sebaiknya apa yang orangtua lakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak? Yuk, simak beberapa tips yang kami rangkum dari laman Parents berikut:

  1. Beri Anak Asupan Makanan Bernutrisi

    Makanan bergizi seimbang adalah daftar wajib untuk menjaga kesehatan pencernaan anak. Hindari memberi anak makanan berpemanis buatan dan cepat saji.

  2. Pastikan Asupan Cairan Anak Cukup

    Dalam proses pencernaan, air berfungsi melarutkan nutrisi dan mineral, memecah makanan, dan melembutkan tekstur tinja. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup agar tidak mengalami konstipasi.

  3. Cukupi Kebutuhan Serat Anak

    Beri si kecil asupan serat yang cukup melalui sayur atau buah. Perlu diingat bahwa anak usia 1-3 tahun hanya memerlukan sekitar 16 gram serat per hari, sementara 4-6 tahun membutuhkan sekitar 22 gram serat per hari.

  4. Jangan Lewatkan Manfaat Prebiotik

    Salah satu cara untuk memelihara bakteri baik dalam sistem pencernaan anak adalah dengan memastikan asupan serat yang tepat untuk bakteri baik tersebut, yaitu berupa prebiotik yang mengandung FOS-GOS atau FOS inulin. 

    Kandungan ini merupakan prebiotik yang tak dapat dicerna tubuh namun sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik dan meningkatkan kerja usus kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, serta mengoptimalkan penyerapan nutrisi tubuh dan otak. Salah satu sumber prebiotik FOS-GOS ini terdapat dalam kandungan susu.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Wah, ternyata peran pencernaan anak memang sangat krusial untuk perkembangan otak dan kemampuan sosial emosionalnya ya! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo jaga kesehatan pencernaan anak untuk bantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya! Simak juga yuk penjelasan lengkapnya di sini.

Penulis: Dwi Ratih