Berapa jam tidur anak 5 tahun ke bawah yang ideal?
Tidur merupakan kebutuhan hidup yang amat penting yang kerap terlupakan prioritasnya. Padahal, tidur mengambil waktu hampir ⅓ dari hidup kita. Apalagi bagi anak dimana jam tidur anak lebih panjang daripada jam tidur orang dewasa.
Tidur bagi bayi, balita, hingga remaja berfungsi untuk mendukung perkembangan mental serta pertumbuhan fisik mereka.
Tidur adalah kegiatan yang sama pentingnya seperti makan, minum, rasa aman, dan bermain. Setelah beraktivitas, si kecil butuh tidur karena banyak hal yang terjadi saat mereka tidur.
Menurut hasil penelitian, pada saat tidur, otak kita menyaring dan menyimpan informasi serta tubuh kita melakukan pemulihan.
Jumlah jam tidur anak
Bagi anak-anak, jumlah jam tidur anak sangat mempengaruhi kesehatan fisik, kesehatan mental, suasana hati, hingga perkembangan kognitif dengan cara yang positif. Jam tidur anak yang sesuai dengan usianya memungkinkan anak untuk mendapatkan jam tidur sesuai kebutuhannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dr. Sumit Bhargava yang merupakan profesor klinis pediatri di Stanford University School of Medicine dan juga seorang dokter tidur di Rumah Sakit Anak Lucille Packard.
Orangtua perlu mengatur waktu tidur anak secara tepat dan konsisten, bahkan di akhir pekan sekalipun.
Berikut kebutuhan jam tidur anak yang sebaiknya terpenuhi menurut rekomendasi American Academy of Sleep Medicine:
- Jam tidur anak 1 tahun (bayi 4 bulan - 12 bulan) harus mendapatkan 12 hingga 16 jam tidur setiap hari;
- Jam tidur anak 2 tahun (usia 1 - 2 tahun) harus mendapatkan 11 hingga 14 jam tidur setiap hari;
- Jam tidur anak 3 tahun hingga 5 tahun harus mendapatkan 10 hingga 13 jam tidur setiap hari; dan
- Jam tidur anak 6 tahun hingga 12 tahun harus mendapatkan 9 hingga 12 jam tidur setiap hari.
Sebuah studi di Australia dari sampel 10.000 anak, melaporkan bahwa baik tidur siang ataupun tidur malam, rentang kebutuhan tidur, waktu tidur dan bangun, hingga jam tidur siang anak bervariasi. Rentang kebutuhan tidur anak tidak sesempit itu, tapi sangat lebar sehingga jam tidur tiap anak tidak bisa disamakan.
Jam tidur anak berdasarkan penelitian ini adalah:
- Rata-rata total jam tidur anak 1 tahun 13,4 jam, total jam tidur siang 2,4 jam dan total anak terbangun di malam hari 11,7 menit. Rata-rata tidur pada pukul 20.00 dan bangun pada pukul 7:00
- Rata-rata total jam tidur anak 2 tahun 11,9 jam, total jam tidur siang 1 jam dan total anak terbangun di malam hari 4,4 menit. Rata-rata tidur pada pukul 20.15 dan bangun pada pukul 7:15
- Rata-rata total jam tidur anak 3 tahun 11,7 jam, total jam tidur siang 0,8 jam dan total anak terbangun di malam hari 3,8 menit. Rata-rata tidur pada pukul 20.15 dan bangun pada pukul 7:15
- Rata-rata total jam tidur anak usia 4 tahun 11,2 jam, total jam tidur siang 0,3 jam dan total anak terbangun di malam hari 2,8 menit. Rata-rata tidur pada pukul 20.30 dan bangun pada pukul 7:15
- Rata-rata total jam tidur anak 5 tahun 10,5 jam, total jam tidur siang 0,2 jam dan total anak terbangun di malam hari 2,1 menit. Rata-rata tidur pada pukul 20.30 dan bangun pada pukul 7:15
Jika anak kurang tidur
Dampak si kecil kurang tidur tidak hanya menjadi rewel dan sering menangis. Bayi umur 1 tahun yang kurang tidur diduga memiliki rentang konsentrasi yang lebih pendek, mudah lupa, dan memiliki masalah perilaku menjelang mereka menginjak usia 3 dan 4 tahun menurut sebuah studi di Israel.
Jam tidur anak usia 4 tahun yang terlalu sedikit disinyalir mempengaruhi pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan risiko si kecil jatuh sakit.
Sementara, hasil penelitian psikiatri anak di Amerika terhadap 9000 anak usia prasekolah, jika jam tidur anak 5 tahun kebawah kurang dari 9 jam, maka ini dapat membuat mereka lebih mungkin menunjukkan sikap mudah marah, impulsif, dan tantrum daripada anak yang cukup tidur di malam hari.
Tantrum merupakan ledakan emosi atau rasa frustasi yang disertai dengan ketakutan dan kecemasan.
Jam tidur anak usia 4 tahun yang cukup juga memiliki peran penting terhadap perkembangan kognitif berupa kemampuan untuk berpikir dan memahami, mengolah informasi, belajar bahasa, dan lain sebagainya.
Pada anak usia sekolah, kurang tidur memiliki efek kurang konsentrasi dalam belajar, bersikap nakal, depresi, hiperaktif, hingga mendapatkan nilai jelek.
Menjaga jam tidur anak
Tidur memegang peranan krusial pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, orangtua harus sebisa mungkin menjaga baik jam tidur anak 1 tahun, jam tidur anak 2 tahun, jam tidur anak 3 tahun, dan jam tidur anak usia 4 tahun ke atas.
Tidak semua anak membutuhkan tidur siang, jadi jika si kecil menolak tidur siang tidak masalah asal total kebutuhan tidurnya terpenuhi. Parameter tidur si kecil tercukupi adalah si kecil yang bahagia di keesokan harinya.
Saat hendak tidur malam, hindari lah hal-hal yang menyebabkan si kecil enggan tidur malam seperti paparan sinar biru dari televisi dan gawai, serta rutin mematikan lampu saat waktu tidur tiba.
Editor: Dwi Ratih
