Menjadi Ibu bekerja bukan berarti menghentikan Ibu dalam memberikan ASI sebagai nutrisi terbaik untuk si kecil, terutama di masa-masa awal kelahirannya. Ibu bisa memompa ASIP dan menyimpannya dalam freezer jika sewaktu-waktu si kecil haus. Dengan begitu, Ibu masih bisa beraktivitas di luar ruangan dan nutrisi si kecil tetap terjaga.
Namun, memompa ASIP juga ada tekniknya lho. Ibu harus mempertimbangkan daya tahan ASIP berdasarkan temperatur ruang dan durasi simpan. Jangan sampai salah metode penyimpanan, karena bisa-bisa akan mempengaruhi nutrisi pada ASIP!
Tips Menjaga Daya Tahan ASIP agar Nutrisi Optimal
Daya tahan ASIP sangat erat kaitannya dengan cara menyimpan, wadah yang digunakan, suhu ruangan, serta durasi simpan. Setelah ASI dipompa dengan tangan yang sudah dibersihkan atau alat pompa khusus, segera simpan hasil perahan tersebut pada wadah khusus ASIP.
Pastikan wadah penyimpanan tersebut bersih, steril, dan dapat ditutup dengan rapat. Ibu bisa melakukan sterilisasi dengan alat elektrik atau secara manual, yakni merebus botol atau alat pompa ASI yang bersentuhan dengan kulit dalam air panas mendidih sekitar 5-10 menit.
Hindari pemakaian botol susu disposable maupun kantong plastik biasa yang tidak dibuat khusus untuk menyimpan ASIP, sebab wadah-wadah ini mudah bocor dan terkontaminasi.
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut panduan menyimpan ASIP berdasarkan suhu ruang bagi bayi kondisi lahir normal;
- Daya tahan ASIP 4 jam jika ditaruh pada suhu ruangan sekitar 25 derajat celcius. Jika kondisi sangat bersih, ASIP bisa bertahan 6-8 jam.
- Daya tahan ASIP hingga 24 jam saat disimpan dalam kotak pendingin/cooler bag tertutup yang ditambah kantong es (ice pack) pada suhu -15-4 derajat celcius.
- Daya tahan ASIP sampai 5 hari, ketika ditaruh pada kulkas bagian lemari es dengan suhu minimal 4 derajat Celcius.
- Daya tahan ASIP di suhu ruang -15 derajat celcius bisa mencapai 2 minggu saat disimpan di bagian belakang freezer lemari es 1 pintu (letak suhu paling stabil).
- Daya tahan ASIP 3-6 bulan apabila disimpan di dalam freezer dengan lemari es 2 pintu pada suhu -18 derajat celcius.
- Daya tahan ASIP mencapai 6-12 bulan jika disimpan pada freezer dengan bukaan pintu di atas pada suhu -20 derajat celcius.
ASIP yang disimpan lebih lama dari yang dianjurkan di atas berpotensi mengalami degradasi kandungan lemak sehingga kualitasnya menurun. Agar ASI tidak melewati batas kadaluarsa, pastikan untuk menempel label tanggal pemerahan. Gunakan sistem ‘first in, first out’, agar ASI yang paling awal diperah bisa lebih dulu dikonsumsi si kecil.
Memilih Wadah Penyimpanan Kantong ASI dengan Daya Tahan ASIP terbaik
Selain botol kaca, kantong ASI perah menjadi perlengkapan menyusui yang kerap dipilih oleh para Ibu karena mudah digunakan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kantong plastik yang dipakai haruslah dibuat khusus untuk menampung ASIP.
Nah, di tengah banyaknya produk kantong ASI di pasaran, pastikan Ibu jangan salah pilih ya! Berikut kriteria kantong plastik ASIP berkualitas:
- Memiliki bahan tebal, bukan kantong ziplock biasa. Terbuat dari bahan BPA-free;
- Tahan pada suhu panas, jadi bisa dicairkan dengan cepat;
- Sekali pakai. Ibu tak perlu report mensterilkan/mencucinya;
- Memiliki desain ergonomis. Hemat ruang. Mudah ditata di dalam freezer tanpa memakan banyak ruang;
- Memiliki indikator takaran. Jika diisi terlalu penuh, nanti bisa meluap saat dibekukan;
- Memiliki resleting double agar aman dari kebocoran;
- Mudah menuangkan ASI ke dalam kantong agar tidak tumpah atau bersisa; dan
- Mudah menaruh label usia penyimpanan.
Salah satu produk yang memenuhi semua kriteria di atas adalah kantong ASI Bunny by LustyBunny. Tersedia dalam kemasan 100-200 ml, kantong ini sangat ideal digunakan ketika Anda hendak bepergian atau dalam keadaan darurat.
Kelebihan kantong ASI Bunny by LustyBunny;
- Double zip untuk memastikan ASI perah dalam kondisi kedap udara;
- Terbuat dari 2 lapis plastik agar tidak mudah rusak dan bocor;
- Dapat berdiri ketika diisi ASI;
- Aman untuk disimpan di freezer;
- Mudah untuk digunakan;
- BPA-free dan sudah diakui FDA;
- Melalui proses sterilisasi E-Beam sehingga terjamin kehigienisannya; dan
- Terdapat pengukuran suhu atau teknologi therma sensor.
Tak semua perlengkapan menyusui memiliki teknologi thermal sensor indicator. Yakni, sensor panas bawaan menunjukkan seberapa panas atau dingin kantong ASI sehingga Ibu bisa tahu kapan ASIP mencair dan siap dikonsumsi. Indikator warna pada kantong ASI Bunny by LustyBunny pun mudah dipahami, jika suhu panas maka ada indikator cemberut. Sedangkan saat suhu sudah normal, ada indikator senyum.
Cara Memilih Botol Susu dengan Daya Tahan ASIP Tinggi
Memilih perlengkapan menyusui untuk Ibu bekerja tentu harus memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan.
Termasuk dalam memilih botol susu yang aman bagi bayi baru lahir. Biasanya para Ibu memberikan botol susu dengan warna dan gambar menarik agar si kecil doyan menyusu. Padahal, kalau bahan pembuat botol susu itu kurang baik, maka akan ada reaksi zat kimia yang bisa mengganggu sistem pencernaannya lho.
Sebelum membeli botol susu dengan daya tahan ASIP baik, perhatikan hal-hal ini ya!
1. Pilih Botol Plastik
Jika si kecil belum memiliki kemampuan menggenggam yang baik, maka pilihlah botol susu dari plastik. Sebab, botol gelas akan rentan terlempar dan berbahaya bagi sang buah hati.
2. Pilih Dot Botol Susu yang Lunak dan Nyaman Digunakan
Jangan pilih dot botol susu yang kaku, sebisa mungkin cari yang bentuknya menyerupai puting Ibu agar si kecil tak mengalami “bingung puting”. Lubang dot botol susu juga jangan terlalu besar agar ia tak tersedar saat minum ASIP.
3. Pastikan botol susu bayi sudah BPA-free dan terdaftar di Kementrian Kesehatan RI
BPA adalah singkatan dari Bisphenol A, yakni bahan kimia yang umum dipakai untuk membuat benda berbahan plastik. Namun, sejak 2012 , penggunaannya dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) sebab dapat dapat membahayakan bayi apabila terpapar. Jadi pastikan ada label BPA-free di kemasan botol susu ya, Bu! Begitu juga jika Ibu memilih produk impor, pastikan botol susu sudah memiliki sertifikasi dan terdaftar di Kementrian Kesehatan RI.
4. Pilih Botol Susu yang Bervariasi
Botol susu yang bagus haruslah memiliki banyak variasi, warna, dan ukuran agar sesuai dengan kebutuhan si kecil. Misalnya, memiliki variasi gagang botol, karakter kartun yang menarik, dan warna yang disukai anak.
Salah satu produk botol susu yang memenuhi kriteria di atas adalah botol susu Bunny by LustyBunny karena terbuat dari Polypropylene (PP) yang bebas dari bisphenol A (BPA Free) dan silikon.
Selain itu, LustyBunny juga sudah memenuhi standar nasional dan internasional untuk peralatan makan anak, serta berbahan food grade sehingga aman untuk si kecil. Memilih produk impor memang harus hati-hati ya, Bu. Pastikan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan RI agar menjamin keamanannya.
Bagaimana, tertarik dengan kantong susu dan produk susu produksi Bunny by LustyBunny? Brand satu ini juga memiliki produk perawatan menyusui lainnya yang tak kalah apik lho. Mulai dari alat makan, alat pompa ASI, training cup, alat-alat mandi khusus anak, alas kaki, tas, pakaian, hingga keperluan tidur.
Harga produk Bunny by LustyBunny pun cukup terjangkau dan bervariasi, tergantung model dan ukuran yang dipilih. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk kunjungi laman situsnya di sini dan cek juga instagram Bunny by LustyBunny untuk tahu info terbaru. Selamat berbelanja!
