Menyusui langsung sesering mungkin memang menjadi cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi akan ASI. Namun, kami mengerti, tidak semua ibu dapat menyusui bayi kapanpun ia minta dan bisa selalu bersama anaknya selama 24 jam dalam sehari. Jika Bunda ingin melanjutkan pemberian ASI saat Anda tidak sedang bersama si kecil, pompa ASI bisa menjadi solusinya.
Pompa ASI (breast pump) merupakan suatu alat bantu yang umum digunakan oleh ibu menyusui dengan tujuan utama untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Bunda tidak harus memiliki pompa ASI saat melahirkan, akan tetapi seiring dengan banyaknya wanita karir maka peranan pompa ASI tidak lepas dari seorang ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif untuk bayinya.
Alasan Memompa ASI
Ada beberapa alasan kenapa banyak ibu memompa ASInya, antara lain:
Bunda mengalami kesulitan menyusui si kecil, misalnya si kecil susah melakukan pelekatan payudara.
Bunda mengalami masalah payudara, seperti mastitis, dan membutuhkan pompa ASI untuk mengosongkan ASI di payudara sebagai salah satu cara penyembuhannya.
Bayi memerlukan perawatan khusus sehingga tidak dapat disusui langsung, misalnya bayi harus dirawat di NICU.
Bunda mengalami over produksi ASI. Dalam kondisi ini, ASI harus rajin dikeluarkan agar tidak terjadi penyumbatan pada saluran ASI yang bisa berujung mastitis.
Bunda harus bekerja atau pergi meninggalkan si kecil untuk sementara dan ingin si kecil tetap mendapatkan ASI selama ia diurus oleh keluarga, teman, atau baby sitter.
Pompa ASI juga berguna untuk ibu yang ingin meningkatkan produksi ASI.
Memilih Pompa ASI
Jika ingin meningkatkan produksi ASI, ingatlah prinsip supply and demand. Semakin sering dan banyaknya ASI dikeluarkan dari payudara, semakin melimpah pula ASI yang diproduksi oleh tubuh. Pompa ASI tidak dapat memperbanyak produksi ASI, akan tetapi pemilihan pompa ASI yang tepat akan dapat mengeluarkan ASI lebih maksimal dari payudara. Nah, pemilihan pompa ASI yang tepat ini penting banget Moms buat keberhasilan memberikan ASI eksklusif meski Bunda harus bekerja.
Pompa ASI Spectra
Spectra menawarkan 6 varian pompa ASI yang semuanya sudah menganut sistem tertutup (closed system breastpump). Pada breast pump dengan sistem tertutup ini, terdapat pemisah antara alat penyimpan ASI dan mesin pompa ASI untuk menghindari kontaminasi bakteri, virus, atau lainnya. Hal ini jelas tidak ada pada breast pump dengan open system.
Ada 2 tipe pompa ASI Spectra yag bisa Bunda pilih, yaitu:
Tipe kelas rumah sakit (hospital grade)
Spectra S1
Spectra S2
Tipe portable
Spectra 9+
Spectra 9s
Spectra M1
Spectra Q
Semua jenis memiliki fitur massage untuk merangsang let down reflex (LDR), auto off setelah 30 menit, dan ultra silent micro motor pump. Selain itu pompa ASI Spectra juga dapat dioperasikan menjadi pompa ASI manual.
Teknik hisap pompa ASI Spectra juga mengandalkan step by step hisapan, ini artinya dalam satu hisapan terdiri dari beberapa hisapan kecil. Teknik hisap pompa ASI ini sangat mirip dengan cara hisap atau kenyotan bayi pada payudara. Teknik ini mampu merangsangkan proses let down reflex sampai berulang kali, itu artinya akan ada lebih banyak ASI yang keluar selama Bunda memompa ASI. Tingkat pengosongan payudara juga jauh lebih maksimal dan rasa sakit dapat diminimalisir karena hisapannya sangat lembut.
Tertarik dengan pompa ASI Spectra? Bunda bisa mengetahui informasi lebih lengkap mengenai pompa ASI Spectra di website www.spectrababy.id atau follow Instagram Spectra @spectrababyidn.
(Atalya)
