Bunda, penah dengar tentang penyakit Sepsis? Sepsis merupakan salah satu penyakit langka yang menyerang pembuluh darah. Bila seseorang terkena penyakit Sepsis berarti ada infeksi yang terjadi pada pembuluh darahnya yang disebabkan oleh bakteri-bakteri yang masuk kedalam aliran darah seseorang.
Sepsis atau infeksi pembuluh darah ini sangatlah serius dan bisa mempengaruhi kesehatan organ-organ tubuh vital si penderita seperti ginjal, paru-paru, ataupun tulang. Sepsis bisa menyerang siapa saja dan dalam rentang usia berapa pun. Buah hati Anda yang masih bayi pun bisa saja terkena penyakit langka ini. Maka dari itu waspadalah, kenali gejala-gejalanya serta ketahui bagaimana caranya mencegah dan menangkal penyakit sepsis ini jauh dari buah hati Anda.
Penyebab dan Vaksin Pencegah Penyakit Sepsis
Lalu bagaimana buah hati Anda bisa menderita penyakit sepsis ini? Apa penyebabnya? Sepsis biasanya muncul karena adanya bakteri-bakteri jahat yang masuk kedalam aliran darah tubuh buah hati Anda dan menyebabkan infeksi pada berbagai organ tubuhnya. Bakteri-bakteri jahat yang bertanggungjawab untuk hal tersebut ialah bakteri Haemophilus influenzae dan bakteri Streptococcus pneumoniae (yang terkadang disebut dengan bakteri pneumococcus).
Kedua bakteri tersebut bisa masuk dengan sangat mudah pada tubuh buah hati Anda yang belum mendapatkan vaksin Hib. Maka dari itu, Bunda harus benar-benar memperhatikan jadwal vaksinasi si kecil. Rutin dan lengkapilah semua vaksinasi yang diwajibkan untuk si kecil agar ia kebal terhadap dua bakteri jahat tadi.
Selain vaksin Hib, ada pula vaksin Prevnar yang memiliki keunggulan sama seperti vaksin Hib yaitu, menangkal Bakteri Haemophilus influenza. Vaksin Prevnar sebenarnya merupakan vaksin baru yang diperkenalkan pada tahun 90an, tapi Bunda tak usah khawatir dengan vaksin ini, walaupun baru vaksin ini memiliki track record yang baik. Banyak sekali penelitian yang membuktikan bahwa vaksin Prevnar ini benar-benar sangat ampuh membasmi bakteri Haemophilus influenza yang menyebabkan timbulnya sepsis.
Bila buah hati Anda belum mendapatkan vaksin yang seharusnya dia dapatkan pada usianya, maka segeralah berkonsultasi pada dokter anak Anda. Apalagi bila si kecil tengah berada diusia 2 bulan-36 bulan. Mengapa demikian? Karena pada masa ini sistem imun si kecil sedang berada pada masa perkembangan maka dari itu Anda harus melengkapi vaksinasi si kecil secara lengkap agar ia tetap sehat nantinya.
Jadi jangan pernah menyepelekan jadwal vaksinasi untuk buah hati Anda ya Bun. Ingat, si kecil yang tak tervaksinasi dengan baik bisa sangat beresiko terkena bakteri-bakteri jahat yang berbahaya dan bisa saja mengancam nyawanya. Penyakit-penyakit yang mungkin timbul karena tubuh si kecil tak tervaksinasi dengan baik contohnya anemia sel sabit dan infeksi HIV. Maka dari itu, teruslah lengkapi vaksinasi untuk buah hati Anda agar dia selalu sehat dan bertumbuh kembang dengan baik.
Lalu bagaimana dengan bayi yang baru lahir, apakah dia bisa terkena infeksi pembuluh darah juga? Pada dasarnya, bayi yang baru lahir hingga usia 2 bulan masih terlindungi dari bakteri-bakteri jahat karena dia masih memiliki antibodi yang ia dapat dari Bunda.
"Resiko terkena bakteri atau infeksi pada pembuluh darah akan mulai terjadi pada saat si kecil mulai menginjak usia 2 bulan dan resiko ini akan mulai hilang ketika si kecil berusia 3 bulan, karena pada usia tersebut sistem imun si kecil mulai terbangun dan kuat sehingga bisa menangkal bakteri-bakteri atau kuman-kuman yang akan masuk dan menyerang pada area pembuluh darahnya” kata Gary Overturs, seorang professor dalam bidang anak-anak di University of New Mexico, Albuquerque.
Infeksi pembuluh darah pada anak-anak bisa juga disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Group A streptococcus. Kedua bakteri tersebut masuk dan menginfeksi pembuluh darah buah hati Anda melalui luka sayatan atau goresan. Maka berhati-hatilah ketika buah hati Anda memiliki luka sayatan atau goresan. Segera bersihkan luka tersebut dan berikan salep antibiotik untuk menangkal bakteri-bakteri yang mungkin masuk kedalam luka sayatan atau goresan tersebut.
Selain itu, bakteri Neisseria meningitides,yang biasanya masuk melalui saluran pernapasan, atau bakteri salmonella yang ada pada usus bisa juga menyebabkan infeksi serius pada pembuluh darah si kecil. Maka dari itu, utamakan untuk memenuhi dan melengkapi vaksinasi wajib bagi buah hati Anda karena Sepsis hanya bisa dicegah dengan vaksinasi.
Sebenarnya sepsis pun bisa diobati dengan cara memberikan antibiotik-antibiotik untuk mematikan bakteri-bakteri yang masuk kealiran darah tadi. Namun, bukankah mencegah itu lebih baik. Jadi selalu rutin dan tepat waktulah memberikan vaksinasi untuk si kecil.
Gejala Penyakit Sepsis
Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa si kecil tengah menderita sepsis? Sebenarnya Sepsis adalah salau satu penyakit yang tak bisa dilihat dan ditentukan secara kasat mata, Anda harus mengecek keadaan si kecil pada dokter untuk mengetahui apakah dia benar-benar mengalami infeksi pada pembuluh darahnya atau tidak. Namun biasanya orang yang mengalami infeksi pada pembuluh darahnya menunjukan tanda-tanda seperti berikut ini:
- Buah hati Anda terlihat rewel dan lesu.
- Si kecil terlihat mengalami demam. Bila buah hati Anda yang berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu tubuh mencapai 37o C atau jika buah hati Anda yang berusia 3-12 bulan memiliki suhu tubuh hingga 39oC maka segeralah periksakan si kecil pada dokter, walaupun si kecil tidak memperlihatkan gejala-gejala lainnya seperti kulit memerah, batuk-batuk, bengkak atau yang lainnya.
- Si kecil terlihat gusar, tidak bisa melakukan kontak mata dengan Anda dan terlihat susah bergerak. Jika si kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut segera periksakan dia pada dokter, walaupun si kecil tidak mengalami demam tinggi. Bisa jadi itu adalah tanda bahwa infeksi pembuluh darahnya sudah menyebar dan meradang disalah satu anggota tubuhnya sehingga mempengaruhi fungsi kerja organ tubuhnya yang lain.
- Infeksi darah yang timbul karena adanya luka sayatan, luka goresan, tersiram air panas atau karena masalah kulit lainnya, biasanya memiliki gejala seperti demam yang disertai rasa nyeri dan luka yang semakin memerah di area yang luka tadi.
Bila si kecil mengalami hal-hal seperti yang tersebut diatas maka segeralah periksa kondisi tubuh si kecil pada dokter karena bisa jadi dia mengalami sepsis atau infeksi pada saluran pembuluh darahnya. Jangan membiarkan dan menyepelekan gejala-gejala yang timbul karena infeksi yang timbul bisa menyebabkan masalah yang sangat serius pada tulang dan tubuh buah hati Anda. Bahkan sepsis bisa menyebabkan kematian.
(Ismawati)