Ibupedia

Menjaga Skin Barrier Bayi, Wajib Gunakan Produk Perawatan Yang Tepat!

Menjaga Skin Barrier Bayi, Wajib Gunakan Produk Perawatan Yang Tepat!
Menjaga Skin Barrier Bayi, Wajib Gunakan Produk Perawatan Yang Tepat!

Parents, kita tahu bahwa bayi memiliki kulit yang cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Hal ini karena seluruh anggota tubuh si Kecil, termasuk kulitnya masih terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim sang Ibu.

Karenanya, menjaga skin barrier kulit bayi yang masih sensitif sangat penting dilakukan. Skin barrier kulit yang tidak dijaga dengan baik, bisa mengakibatkan kulit bayi jadi mudah iritasi, kering, dan rentan terhadap beragam penyakit yang tercemar di udara.

Kalau sudah begini, otomatis bikin bayi juga jadi lebih rewel dan nggak nyaman beraktivitas, bukan? Nggak mau si Kecil mengalami masalah kulit yang tidak diinginkan tersebut, yuk bantu jaga skin barrier bayi sedini mungkin dengan cara-cara berikut.

Kenalan Lebih Dekat dengan Skin Barrier

Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia yang berbentuk elastis, dan berfungsi melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit yang ada di sekitar lingkungan. Namun, ternyata di dalam lapisan kulit terdapat bagian luar lain yang juga nggak kalah penting perannya, lho, Parents!

Dikutip dari Cleveland Clinic, lapisan kulit terbagi menjadi 3, yaitu Epidermis (lapisan luar), Dermis (lapisan tengah), dan Hipodermis (lapisan terdalam). Menurut Healthline, ada lapisan terluar dari epidermis, yang disebut dengan stratum korneum, yang berfungsi sebagai penghalang utama antara tubuh dan lingkungan. Lapisan inilah yang membentuk ‘skin barrier’. 

Dikutip dari Healthline, skin barrier punya fungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, beragam paparan bahan kimia mencakup polusi dan ancaman dari infeksi virus dan bakteri. Skin barrier juga punya peran yang sangat krusial dalam menjaga kelembapan kulit manusia termasuk bayi yang notabene memiliki kulit yang lebih sensitif.

Sayangnya, dilansir dari Nursing in Practice, kulit bayi memiliki stratum korneum 30% lebih tipis dari orang dewasa. Hal ini menyebabkan kulit bayi lebih kering, hidrasi kulit bayi akan mengalami peningkatan dengan bertambahnya usia bayi dan mencapai puncak pada usia 3-12 bulan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga skin barrier bayi, agar kelembapannya terjaga. 

Rusaknya Skin Barrier, Bikin Kulit Bayi Rentan Mengalami Penipisan


Tahukah, Parents? Ternyata bayi di bawah usia 1 tahun cenderung memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan orang dewasa, lho! Yup, dikutip dari What To Expect, meski seringkali rasanya kulit si Kecil terasa halus dan lembut, sebenarnya kulit si Kecil masih sangat tipis.

Kita bahkan bisa lebih mudah melihat pembuluh darah kecilnya yang berada di bawah kulit dengan lebih mudah, bukan? Hal tersebut menandakan bahwa kulit bayi memang cenderung lebih tipis dibanding kulit orang dewasa.

Nah, karenanya, skin barrier pada kulit bayi sangat penting untuk dijaga. Ketika skin barrier bayi terganggu maka hal ini rentan membuat kulit bayi kering dan kemerahan. Tidak hanya itu, skin barrier bayi juga bisa mengalami penipisan dan bikin si Kecil rentan mengalami berbagai gangguan seperti kulit kering, eksim, alergi, psoriasis dan lain sebagainya.

Kalau nggak segera ditangani dengan benar, maka bukan tidak mungkin hal ini dapat memicu masalah yang lebih besar dan berkepanjangan pada kulit bayi, termasuk kulit bayi kasar, gatal-gatal, kulit bayi merah, serta bisa menyebabkan kulit lebih mudah terpapar alergi dan iritasi.

Jika masalahnya sudah merambat menjadi iritasi, maka pengobatannya bisa jadi akan jauh lebih sulit. Diperlukan produk perawatan dan penanganan kulit bayi yang tepat, untuk bisa mengatasi masalah tersebut.

Selain Kulit Kering, Ini Tanda Lain Si Kecil Alami Kerusakan Skin Barrier

Rusaknya bayi nggak cuma ditandai dengan kulit kering saja, ya, Parents. Banyak tanda lain yang perlu diwaspadai, untuk menghindari kerusakan kulit yang lebih parah.

Mengutip dari Cleveland Clinic berikut adalah tanda lain kerusakan skin barrier pada kulit bayi:

  • Timbul kemerahan di kulit
  • Gatal-gatal
  • Beruntusan
  • Kulit tampak bersisik dan kering
  • Muncul peradangan akibat kulit kering 
  • Terjadi infeksi akibat kerusakan skin barrier yang tidak dirawat dengan baik

Kalau sudah muncul tanda seperti ini, otomatis si Kecil akan lebih rewel. Hal ini akibat ia merasa ada yang tidak nyaman pada tubuhnya. Jelas, sebagai orang tua kita tentu nggak mau si Kecil mengalami hal ini kan, Parents

Solusi Terbaik, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Untuk mengatasi kulit bayi sensitif, produk perawatan kulitnya memang nggak boleh sembarangan. Salah memilih produk, bisa menyebabkan masalah skin barrier pada kulit si Kecil semakin parah.

Tapi, Parents, nggak perlu khawatir! Agar skin barrier bayi tetap terlindungi, Parents bisa gunakan produk perawatan bayi dari Bibi Skin Barrier Cream. Nah, produk skin barrier dari Bibi Skin Barrier Cream ini merupakan rangkaian perawatan yang berfungsi melindungi kulit bayi yang sangat sensitif.

 

Terlebih pada awal kelahiran, bayi cenderung memiliki kulit sensitif yang penting dijaga. Bibi Skin Barrier Cream diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kelembapan kulit bayi, sekaligus menenangkan kulit yang kemerahan. 

Diperkaya dengan 7x Ceramide, yang fungsinya sangat krusial dalam membantu memperbaiki dan menjaga skin barrier kulit si Kecil. Nggak cuma itu, produk ini juga mengandung Black Oats, Provit B5, Allantoin dan Vitamin E yang penting dalam membantu menjaga kelembapan kulit supaya bisa tetap terhidrasi selama 24 jam.

Dengan formula yang lengkap tersebut, selain dapat membantu menjaga skin barrier, produk ini juga bisa dapat mencegah si Kecil dari kemungkinan mengalami dermatitis atopik. Bibi Skin Barrier Cream juga bisa melindungi kulit bayi yang sensitif dari peradangan, karena sudah bersifat anti-iritasi dan anti-inflamasi.

Nggak cukup sampai disitu, produk ini juga sudah lulus uji Hypoallergenic & Dermatologically Tested, lho! Cara penggunaannya juga cukup mudah yaitu, dengan mengusapkan produk pada area wajah dan tubuh si Kecil yang rentan kering dan kemerahan seperti; siku, leher, lutut dan wajah.

Parents bisa mengaplikasikan produk ini sebanyak 2-3 kali sehari, setelah mandi. Produk ini tersedia dalam kemasan 50 gram dengan harga Rp 150.000 di E-commerce kesayangan Parents. Yuk, bantu jaga skin barrier si Kecil bersama Bibi Skin Barrier Cream!

 


(Editor: Dorothea Ayu)