Balita

Menolak Pakai Masker? Ini 5 Tips Agar Anak Mau Pakai Masker

Menolak Pakai Masker? Ini 5 Tips Agar Anak Mau Pakai Masker

Balita kerap menolak pakai masker karena risih, bagaimanakah tips agar anak mau pakai masker?

Covid-19 dapat menyerang siapa saja, baik dari lansia, orang dewasa, maupun anak kecil. Di tengah mewabahnya virus Corona, memakai masker adalah salah satu dari protokol kesehatan yang wajib dipatuhi, terutama jika berada di tempat umum seperti rumah sakit dan sekolah. 

Anjuran ini juga tidak memandang umur, jadi baik orang dewasa maupun anak-anak harus memakai masker.

Meski demikian, anak kerap menolak saat disuruh untuk memakai masker. Mereka kerap kali mencopotnya sendiri atau malah memainkannya. Mungkin mereka merasa gerah dan tidak nyaman.

Bagaimanakah tips agar anak mau pakai masker? 

Memperkenalkan hal baru kepada anak memang tantangan sendiri dan tidak dapat dilakukan secara mendadak. Termasuk agar anak pakai masker. Mereka butuh waktu beradaptasi dahulu. Oleh karena itu, anak pakai masker di rumah sebagai latihan merupakan salah satu tips agar anak mau pakai masker.

Memperkenalkan masker pada balita

menolak-pakai-masker-ini-5-tips-agar-anak-mau-pakai-masker-1

Seperti yang dilansir pada Cystic FIbrosis Foundation, cara mengenalkan anak pakai masker adalah sebagai berikut:

  • Para orangtua ikut memakai masker agar anak merasa tidak sendirian;
  • Saat orangtua memakai masker, bercerminlah dan ceritakanlah sesuatu tentang masker tersebut;
  • Hias masker anak agar tampak lucu dan menarik perhatian anak;
  • Pakaikan masker ke boneka favorit sang anak;
  • Tunjukkan foto anak-anak lain saat sedang memakai masker;
  • Masker dapat digambar dengan karakter favorit anak; dan
  • Beri anak hadiah jika berhasil betah memakai masker.

Tips agar anak mau pakai masker

menolak-pakai-masker-ini-5-tips-agar-anak-mau-pakai-masker-2

Jika Ibu memakaikan anak masker di muka umum menjadi suatu tantangan tersendiri untuk Ibu, mungkin Ibu dapat mencoba tips agar anak mau pakai masker berikut seperti yang dilansir dari UNICEF:

1. Memberi penjelasan

Tips agar anak mau pakai masker yang pertama adalah memberikan penjelasan. Di usianya yang masih belia, anak mungkin belum mengerti mengenai pentingnya penggunaan masker. Disinilah peran orangtua diperlukan, yaitu memberikan penjelasan kepada si kecil.

Jelaskan lah bahwa dengan memakai masker, anak dapat melindungi baik dirinya sendiri serta orang di sekitar. Memakai masker juga berarti bentuk kepedulian terhadap sesama. Perhatikan bahwa bahasa yang digunakan kepada si kecil adalah bahasa yang mudah dimengerti. 

2. Mendengar secara empati

Kondisi pandemi Covid ini bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi anak kecil. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan empati untuk memahami perasaan si kecil dalam menghadapi pandemi. Mendengarkan anak secara empati adalah salah satu tips agar anak mau pakai masker. 

Coba tanyakan perihal perasaan dan pemikiran sang anak secara rutin dan dengarkan secara seksama. Bisa saja alasan si kecil menolak menggunakan masker adalah perasaan tidak nyaman seperti sulit untuk bernapas. Dengan demikian, diharapkan Ibu dan anak dapat mencari solusi bersama.

3. Latihan dari rumah

Segala sesuatu dimulai dari di rumah, termasuk jika Ibu ingin membangun kebiasaan memakai masker pada si kecil. Ibu dapat mengajak si kecil untuk ikut serta dalam kegiatan memakai masker bersama di rumah. Jangan lupa, orangtua diharapkan juga ikut serta. 

Mulai dari pengenalan seminggu sekali, dua minggu sekali, hingga si kecil terbiasa. Dengan demikian, latihan dari rumah adalah salah satu tips agar anak mau pakai masker yang sukses.

4. Libatkan anak

menolak-pakai-masker-ini-5-tips-agar-anak-mau-pakai-masker-3

Anak akan lebih bersemangat saat ia ikut dilibatkan. Inilah salah satu tips agar anak mau pakai masker. Ibu dapat mengajak anak untuk melakukan kegiatan menghias masker bersama. Biarkan anak memilih motif masker yang diingininya. 

Bebaskan juga ia saat menghias maskernya dengan beragam bentuk dan warna. Semakin menarik tampilan masker, semakin bersemangat pula si kecil untuk terus memakainya.

5. Melakukan secara konsisten

Diperlukan kedisiplinan dalam membentuk kegiatan baru. Jadi, salah satu tips agar anak mau pakai masker adalah ada pada pemberian contoh yang baik serta pengulangan atau dikenal juga dengan repetisi. Sampaikan setiap hari pentingnya memakai masker di ruangan publik.

Tips memilih masker untuk anak

menolak-pakai-masker-ini-5-tips-agar-anak-mau-pakai-masker-4

Beberapa orangtua mungkin masih bertanya-tanya bagaimana cara tips memilih masker untuk si kecil. Simak tips memilih masker untuk anak menurut Cincinnati Children’s:

1. Pilih masker yang pas

Masker yang baik adalah masker yang pas dan nyaman saat digunakan si kecil dan jenis kaitan loop telinga. Pilihlah masker yang tidak membuat si kecil sesak

2. Mempertimbangkan masker kain

Anak-anak disarankan untuk menggunakan masker kain karena jenis masker ini akan bertahan lebih lama dibandingkan masker sekali pakai. Namun, Ibu tetap dapat meningkatkan proteksi si kecil dengan menggunakan masker 2 lapis sesuai anjuran WHO, yakni masker sekali pakai dan masker kain yang didobel.

3. Pilih jenis kain yang aman untuk anak

Jika si kecil memiliki alergi, Ibu harus teliti dalam memilih jenis kain yang menjadi bahan masker kain. Perhatikan jenis dan tekstur kain yang tidak memicu alergi anak.

4. Membuat masker sendiri

Membuat masker sendiri juga bisa menjadi opsi sebagai tips agar anak mau pakai masker. Si kecil tentunya lebih cenderung memakai pola atau warna yang mereka sukai. Sudah banyak juga beredar pola masker yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

5. Masker ekstra filter

Maksud dari ekstra filter di sini adalah masker dengan ventilasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa jenis masker kain mungkin lebih efektif daripada jenis masker yang lain.

6. Perawatan masker anak

Cuci masker anak setelah digunakan dengan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari. Jika kotor, simpan masker dalam kantong kertas semalaman atau hingga Ibu dapat mencucinya.

Pastikan agar si kecil tetap menjaga protokol kesehatan ya, Bu!

Editor: Dwi Ratih