Balita

Menumbuhkan Ketangguhan dengan Solusi Tepat untuk Anak yang Alergi

Menumbuhkan Ketangguhan dengan Solusi Tepat untuk Anak yang Alergi

Alergi susu sapi tidak hanya mengganggu keseharian si kecil, tapi juga bisa berpengaruh pada perkembangannya lho. Tidak menutup kemungkinan, alergi susu sapi juga bisa menghambat si kecil untuk menjadi pribadi yang tangguh atau resilien.

Padahal karakter ini sangat diperlukan si kecil untuk menghadapi tantangan dalam VUCA (Volatility, Complexity, Ambiguity, Uncertainty) world yang penuh dengan ketidakpastian dan berubah sangat cepat. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu menemukan solusi yang tepat untuk alergi susu sapi yang diderita si kecil agar ia bisa berkembang dengan optimal.

Tanggal 12-15 Desember 2019 lalu, Nutrilon Royal mengadakan event ‘Nutriclub Royal Lounge’ di Pakuwon Mall Surabaya. Di hari ke-3 pada event ini, Nutriclub mengadakan parenting talkshow yang diikuti oleh Psikolog Keluarga Agstried Elisabeth, influencer Mom Cinfung, dan Zahrah Hikmah, dr, Sp.A(K).

Dalam kesempatan kali ini, dr. Zahrah Hikmah menjelaskan lebih lanjut mengenai alternatif solusi untuk si kecil yang alergi. Simak yuk penjelasannya berikut ini.


Mengenal Alergi Susu Sapi

Tahukah Ibu, 30-40% penduduk dunia ternyata mengalami alergi susu sapi? Data tersebut dikemukakan oleh World Allergy Organization. Di Indonesia sendiri, terdapat 1 dari 13 anak yang mengalami alergi susu sapi.

dr. Zahrah menjelaskan bahwa alergi susu sapi terjadi akibat dari reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh anak di awal kehidupannya terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi, yaitu jenis protein whey dan kasein.

Anak yang mengalami alergi susu sapi biasanya akan menunjukkan gejala yang timbul di kulit, berupa angioderma (bengkak pada mata atau bibir), urtikaria (kulit kemerahan dengan tonjolan), dan dermatitis atopik (bintik pada kulit yang terasa gatal).

Selain itu, si kecil juga akan mengalami masalah pencernaan, seperti diare, muntah, dan gumoh, serta masalah pada sistem pernapasan, seperti sering bersin, batuk, dan hidung berair.

Tidak hanya membuat si kecil merasa tak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan alergi susu sapi, kondisi ini juga memberikan dampak pada keluarga lho. Kualitas hidup anak dan keluarga bisa terganggu karena kondisi ini. Misalnya, kita tidak bisa tidur dengan tenang karena si kecil selalu rewel setiap malam sebagai dampak gejala alerginya.

Si kecil juga pasti akan merasa minder dan malu dengan teman-temannya karena kulitnya selalu tampak kemerahan akibat alergi. Ayah dan Ibu juga akan mengalami gangguan finansial untuk mengobati alergi susu sapi si kecil. Selain itu, ada risiko besar mengintai pada anak yang mengalami alergi susu sapi, yaitu perkembangan terhambat dan mengalami gagal tumbuh.


Penanganan yang Tepat untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Menurut dr. Zahrah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani alergi susu sapi, yaitu:

  • Memberikan ASI untuk si kecil

    Jika Ibu tidak dapat memberikan ASI karena kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak ya. Peran ASI sangatlah penting karena beberapa penelitian menunjukkan kalau ASI dapat memberikan perlindungan terhadap alergi. Bahkan, si kecil juga bisa mengalami penurunan risiko asma di 24 bulan pertamanya saat ia mendapatkan ASI lho.

  • Susu Formula Hipoalergenik

    Bila Ibu tidak dapat memberikan ASI untuk si kecil, maka solusi pengganti nutrisinya adalah susu formula hipoalergenik. Ada beberapa jenis susu formula hipoalergenik dan biasanya dokter akan memberikan solusinya berdasarkan tingkat keparahan alergi yang dialami si kecil. Namun kekurangannya, susu hipoalergenik ini biasanya sangat mahal dan rasanya tidak terlalu enak.

  • Susu Formula Soya

    Alternatif susu sapi yang bisa Ibu berikan adalah susu formula soya, seperti Nutrilon Royal Soya. Susu ini mengandung isolat protein kedelai dengan rasa enak yang disukai si kecil, harga yang terjangkau, dan dapat mendukung pertambahan berat badan, tinggi badan, serta pemenuhan protein yang dibutuhkan si kecil.

Jadi jangan biarkan alergi susu sapi menghalangi pertumbuhan si kecil ya! Jika Ibu mau tahu lebih lanjut mengenai penanganan alergi susu sapi pada si kecil agar bisa mengembangkan resiliensi pada dirinya, Ibu bisa langsung klik di sini.

(Atalya)