Kelahiran

Peranan Penting Ayah dalam Kelahiran Bayi Prematur

Peranan Penting Ayah dalam Kelahiran Bayi Prematur

Anda, para ayah pastilah mengharapkan si kecil lahir dengan normal tanpa kekurangan suatu hal apapun. Namun terkadang kehendak Tuhan dan rencana manusia sangatlah berbeda, tidak mungkin bahwa ditengah perjalanan bisa saja buah hati Anda harus dilahirkan dalam keadaan prematur. Hal tersebut tentu tak bisa ditolak dan tak bisa dihindari.

Berbicara mengenai kelahiran prematur, tak banyak orangtua yang bisa menanggapi hal ini dengan tenang. Kebanyakan para orangtua terlebih para ibu selalu kaget dan stress melihat keadaan buah hatinya yang lahir dengan prematur. Hal ini tentu sangat wajar bila kekhawatiran dan kesedihan mulai menggelayuti pikiran Anda. Namun disinilah peran Anda para Ayah sangat dibutuhkan.

Ayah sebagai figur yang kuat, bisa menumbuhkan kembali semangat dan menghapus kesedihan pasangan Anda bahkan keluarga Anda lainnya. Janganlah terlalu larut bersedih, ingatlah bahwa  kesedihan yang Anda alami tersebut tidaklah sebanding dengan kesakitan dan perjuangan yang harus dialami dan dilewati buah hati Anda. Jadi bangkitlah segera, berdiskusi dengan pasangan Anda mengenai bagaimana penanganan yang mungkin akan Anda dan pasangan lewati, terlebih masalah keuangan.

Tentu kita tahu, kelahiran prematur haruslah didukung oleh tindakan medis yang ketat dan tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pasangan Anda, Ibu dari si kecil, tentu akan butuh sokongan moril dari Anda para ayah, maka tetaplah jalin komunikasi yang baik dan hiburlah pasangan Anda sesekali. Tips berikut mungkin bisa membantu Anda, para ayah agar bisa selalu kuat dan bisa pula menguatkan pasangan Anda juga keluarga dalam menjalani masa kelahiran buah hati Anda yang prematur.

Kuatlah dan berpikirlah positif

Anda pastilah sangat kalut dengan kelahiran si kecil yang prematur, berbagai macam perasaan muncul dan segala kekhawatiran pun tumbuh dan terus tumbuh. Pikiran Anda terus memunculkan pemikiran-pemikiran negatif dan menelisik segala hal terburuk yang mungkin akan terjadi. Namun, hal tersebut tidaklah benar.

Ingat, berpikiran negatif mengenai keadaan si kecil tidaklah baik bagi Anda, memang hal wajar bila Anda akan stress mengenai kelahiran si kecil dan mengkhwatirkan masa depannya. Tapi percayalah berpikir positif malah akan memberikan banyak manfaat dan harapan lebih bagi Anda yang mana harus kuat menjalani masa-masa sulit tersebut bersama pasangan Anda.

Jadi tak ada waktu untuk berpikir negatif, lakukanlah yang terbaik yang bisa Anda lakukab untuk buah hati Anda. Sehingga hasil yang akan diperoleh si kecil pun nantinya akan sempurna dan ketika si kecil mulai terlihat kuat dan diperbolehkan pulang, maka semua kegelisahan serta ketakutan Anda akan sirna seketika.

Ungkapkanlah selalu apa yang Anda rasakan

Kelahiran prematur sudah barang tentu menimbulkan tekanan batin sendiri pada diri Anda dan pasangan, bukan tidak mungkin hal tersebut pun akan berpengaruh pula pada hubungan Anda dan pasangan, begitu pun dengan keluarga lainnya. Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman ataupun ketegangan antara Anda, pasangan dan keluarga besar, ceritakanlah selalu apa yang menjadi kekhawatiran Anda mengenai sesuatu hal yang berkenaan dengan si kecil. Mengapa demikian? Mungkin Anda harus mengingat beberapa hal berikut ini:

  • Pria dan wanita memilika cara yang berbeda dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah. Anda, para pria umumnya cenderung menyimpan apa yang dia rasakan untuk dirinya sendiri tanpa ingin membagi apa yang Anda rasakan pada pasangan Anda. Namun berbeda dengan para wanita yang mana menganggap hal tersebut sebagai sikap yang menunjukan bahwa Anda, para pria tidak mau peduli dan tidak menganggap keberadaan wanita sebagai pasangannya.
  • Anda dan pasangan mungkin merasakan hal-hal yang sama mengenai sesuatu hal, tapi terkadang tidak dalam keadaan dan waktu yang sama. Mengertilah bahwa seseorang memerlukan waktu untuk mencerna dan memahami segala sesuatunya. Ketidaktahuan pasangan mengenai sesuatu hal, bukanlah tolak ukur bahwa pasangan Anda tidak mengerti atau egois.
  • Anda dan pasangan memiliki padangan tersendiri mengenai sesuatu hal. Diskusikanlah segala sesuatunya dengan pasangan Anda agar Anda dan pasangan mempunyai pandangan yang sejalan dalam menghadapi segala masalah yang muncul.

Temani si kecil selalu

Awasilah terus buah hati Anda yang sedang berada dalam pengawasan medis, tanyakanlah selalu apa yang sedang tim medis lakukan pada buah hati Anda. Dengan begitu Anda akan paham dan mengerti bagaimana kondisi buah hati Anda dan sejauh mana penanganan medis tersebut efektif untuk buah hati Anda.

Jangan menjauhkan diri dari lingkungan Anda

Terkadang keadaan tertekan dan khawatir yang Anda rasakan membuat Anda jadi pemurung dan enggan bercengkrama dengan keluarga lainnya. Hal tersebut bukanlah perilaku yang baik dan hanya akan membuat Anda terpuruk sendirian.

Istirahatlah sejenak, bicaralah dengan orang disekeliling Anda, bila Anda memerlukan pertolongan mintalah tanpa sungkan. Orang-orang yang mengetahui keadaan Anda tentu akan mengerti dan mau menolong Anda. Ingatlah, ayah bukanlah super hero, jadi tak apa beristirahat sejenak asal Anda tetap fokus pada si kecil.

Berilah dukungan moril pada pasangan Anda

Ingat, yang merasakan perasaan tertekan dan khawatir karena kelahiran si kecil yang prematur bukan hanya Anda seorang saja. Pasangan Anda pun merasakan hal yang sama seperti apa yang tengah Anda rasakan sekarang ini.  Jadi jangan pernah menganggap Anda yang paling terpuruk, terpukul atau memikul beban berat sendiri. Ingat, pasangan Anda pun merasakan hal yang sama.

Maka dari itu Anda dan pasangan harus saling mendukung satu sama lain, sehingga tak ada salah satu pihak yang merasa memikul beban terlalu berat baik Anda, para ayah maupun Anda, para ibu. Komunikasikanlah segala sesuatunya secara bersama-sama, entah mengenai perasaan Anda, respon keluarga terhadap Anda dan kelahiran si kecil atau mengenai kondisi si kecil.


(Wati)