Balita

Takaran Kalori dan Nutrisi Harian Si Kecil

Takaran Kalori dan Nutrisi Harian Si Kecil

Si kecil yang sudah mulai menginjak usia batita dan balita butuh asupan makanan dan nutrisi yang lebih banyak serta beragam. Di luar sana banyak sekali makanan yang tersedia dan dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil. Banyaknya makanan yang tersedia bukan berarti Anda bisa memberikan semuanya pada si kecil. Justru, Anda harus pintar dalam memilah-milih makanan untuk si kecil.

Anda harus tahu bagaimana mengkombinasikan semua makanan yang ada dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan buah hati Anda. Sehingga asupan nutrisi hariannya terpenuhi dengan baik, tidak kekurangan maupun kelebihan asupan nutrisi. Untuk memastikan Anda memenuhi nutrisi harian si kecil dengan baik, perhatikanlah hal-hal berikut ini:


Kalori

The American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa anak yang berusia 1-3 tahun membutuhkan asupan kalori harian sebesar 156 kalori per 10 cm tinggi tubuh si kecil. Jadi, jika Buah hati Anda memiliki tinggi tubuh sekitar 80 cm berarti asupan kalori yang dibutuhkan dia yaitu sebesar:

10 cm = 156 kalori, berarti 

80 cm = 156 kalori x 8 = 1280 kalori

Jadi, asupan kalori harian yang dibutuhkan oleh si kecil yaitu sebesar 1280 kalori/hari. Sebenarnya asupan kalori harian yang dibutuhkan oleh setiap anak bisa berbeda-beda. Hal ini sangat bergantung pada seberapa banyak kegiatan yang dilakukan buah hati Anda. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh buah hati Anda maka semakin tinggi pula tingkat metabolisme tubuhnya dan tentu ia akan sangat memerlukan banyak asupan kalori. Jika buah hati Anda termasuk anak yang aktif maka Anda harus benar-benar memperhatikan asupan kalori hariannya agar dia tidak kewalahan dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

Nutrisi

Dari mana Anda bisa mendapatkan asupan kalori yang baik untuk pertumbuhan tinggi dan berat badan si kecil? Ini dia beberapa makanan yang menjadi sumber kalori dan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan tinggi dan berat badan si kecil, yaitu Biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, susu dan segala olahan susu, daging, protein (yang terkadang didapat dari beberapa sumber bahan makanan yang mempunyai lemak dan rasa yang manis). Berikut takaran yang dianjurkan sebagai takaran asupan nutrisi harian si kecil:

  • Biji-bijian 
    Yang termasuk dalam kelompok biji-bijian ini adalah tanaman-tanaman yang diambil biji-bijinya lalu dijadikan sebagai sumber karbohidrat. Tanaman-tanaman tersebut seperti padi, gandum, jagung. Kebutuhan biji-bijian yang dibutuhkan si kecil per harinya yaitu sekitar 142 gram. Anda bisa mendapatkan nutrisi dari biji-bijian ini dari makanan olahannya seperti roti, sereal, nasi, pasta atau craker.
  • Sayur-sayuran 
    Untuk kebutuhan sayuran harian si kecil, baik sayuran yang sudah dimasak ataupun sayuran segar yang bisa langsung dimakan yaitu sekitar 113 gram/hari.
  • Buah-buahan
    Asupan nutrisi buah-buahan yang diperlukan buah hati Anda yaitu sekitar 225 gram/hari untuk buah-buahan kaleng, buah-buahan segar dan buah-buahan yang dimasak, lalu sekitar 375 ml per hari untuk jus buah.
  • Olahan susu 
    Olahan susu ini bisa berupa susu segar, susu bubuk, susu kental, keju, yogurt. Asupan nutrisi harian yang dibutuhkan si kecil yaitu sekitar 500 ml susu segar atau susu yang biasa diminum si kecil dan 150 gram keju atau yogurt.
  • Daging dan kacang-kacangan 
    Asupan nutrisi harian daging dan kacang-kacangan yang dibutuhkan si kecil yaitu sekitar 114 gram/hari. Anda bisa mendapatkan asupan nutrisi ini dari daging segar, ikan-ikanan, daging unggas, tahu, kacang-kacangan, serta polong-polongan.

Seiring bertumbuhnya si kecil, terkadang nafsu makannya pun mulai berkurang dan sangat susah untuk makan sayur-sayuran. Si kecil menjadi sangat pemilih pada makanannya. Hal seperti ini pasti akan terjadi, jadi Anda harus bersiap-siap dengan hal tersebut. Maka dari itu Anda harus sudah siap dengan berbagai strategi ketika si kecil mulai menolak makanan yang Anda sajikan.

Anda bisa mencoba mengkombinasikan bahan-bahan makanan yang ada menjadi menu-menu baru yang lebih lezat dan menarik, agar si kecil tetap makan semua nutrisi yang dibutuhkannya. Mungkin Bunda bisa menyiapkan bekal si kecil dengan menghias makanan sesuai dengan tokoh kartun favoritnya, hal tersebutpun bisa jadi menambah selera makan si kecil. Apapun startegi yang Anda lakukan, Anda harus ingat untuk tetap menyajikan makanan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian buah hati Anda.


(Isma)