Balita

Tingkatkan Kemampuan Pendengaran Si Kecil Dengan Kegiatan Berikut

Tingkatkan Kemampuan Pendengaran Si Kecil Dengan Kegiatan Berikut

Setiap anak memiliki gaya belajar yang beragam. Untuk meningkatkan kemampuan pendengaran pada buah hati Anda, pertama-tama Anda harus mengenali tipe belajar si kecil. Hal ini sangat bermanfaat agar Anda bisa menerapkan strategi belajar yang tepat kepada si kecil sehingga ia dapat belajar dengan cepat dan mudah.

Kemampuan mendengarkan yang baik tentu tidak datang begitu saja. Latihan demi latihan lah yang membangun kemampuan mendengar anak menjadi lebih baik tiap harinya. Kemampuan mendengarkan yang baik pasti akan sangat berguna bagi si kecil ketika dewasa nanti, maka dari itu teruslah kembangkan kemampuan mendengarkan anak sehingga buah hati Anda bisa bertumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan berpretasi.

Berikut ini ada beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan kemampuan pendengaran si kecil berdasarkan 3 gaya belajar yang sering ditemukan pada anak-anak. Mungkin si kecil tergolong pada salah satunya.    


Tipe Auditory Learner (Belajar Dengan Hanya Mendengarkan)

Bila anak Anda termasuk ke dalam kelompok auditory learner dimana ia bisa dengan maksimal menangkap pelajaran dari hanya mendengarkan saja, maka berikut kegiatan yang bisa Anda lakukan dengan si kecil utntuk meningkatkan kemampuan pendengarannya:

  • Berbincanglah selalu pada si kecil

    Ceritakanlah mengenai hal-hal menarik atau kejadian-kejadian yang sedang hangat dibicarakan di televisi maupun bacaan yang baru Anda baca. Dengan melakukan hal ini Anda membantu si kecil mendapatkan dan menambah wasawan pengetahuan baru. Jadi usahakan untuk selalu berbicara mengenai apapun yang dibutuhkan si kecil. Bahkan jika perlu, bicarakanlah semua hal yang menjadi tugas dan kebiasaan si kecil, agar dia lebih mengerti mengenai apa yang menjadi tugas dan kebiasaan yang harus dia lakukan tiap harinya.

    Mungkin si kecil terkesan tidak peduli namun sebenarnya dia memperhatikan apa yang Anda katakan. Anda harus ingat bagi anak yang memiliki tipe belajar auditory ingatan yang kuat merupakan salah satu kelebihan mereka. Jadi jangan terkejut bila ternyata si kecil tumbuh mandiri lebih cepat dari pada yang Anda perkirakan. Si kecil mampu memahami serta mengingat apa yang Anda katakan dengan tepat dan cepat.

  • Pergilah Ke Komunitas-Komunitas Buku Untuk Anak

    Untuk meningkatkan kemampuan pendengaran si kecil, cobalah kegiatan ini yaitu mengunjungi komunitas-komunitas buku untuk anak. Komunitas ini biasanya mengadakan story telling untuk anak, Anda dan si kecil bisa mencoba untuk ikut serta mendengarkan dan berdiskusi mengenai cerita apa yang sedang dibicarakan oleh si story teller. Tentu hal ini akan memberikan pengalaman baru bagi anak bahwa membaca cerita tidaklah harus dibaca sendiri dan monoton hanya di kamar ataupun rumah.

    Dengan mendengarkan dan berdiskusi bersama membaca cerita dengan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh story teller merupakan salah satu hal yang menarik. Siapa sangka mungkin hal ini akan menjadi hal yang dapat meningkatkan kemampuan pendengaran si kecil.  

  • Membaca Buku Bersama Dan Interaktif 

    Bila Anak Anda termasuk salah satu auditory learner, Anda harus sering melakukan kegiatan membaca bersama dengan si kecil. Jangan lupa untuk selalu berinteraksi dengan si kecil disela-sela Anda membaca, mungkin Anda bisa sekedar memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti “apa yang akan terjadi setelah ini ya?” “kenapa dia pergi ya?”, untuk memastikan bahwa si kecil memperhatikan apa yang sedang Anda baca.

    Memberikan pertanyaan di sela-sela membaca seperti ini merupakan salah satu latihan untuk mengajari si kecil untuk selalu fokus dan mengembangkan daya ingatnya. Maka dari itu, sering-seringlah Anda membaca dengan si kecil agar kemampuan pendengaran si kecil semakin meningkat dan kuat. 


Tipe Physical Learner (Belajar dengan Cara Mempraktekan)

Tipe Physical Learner ini menunjukan bahwa si kecil hanya bisa belajar maksimal dan menyerap penuh informasi yang ada dengan praktek dan mengalami sendiri. Berikut kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan si kecil jika ia termasuk salah satu tipe pembelajar ini:

  • Mendengarkan dan Melakukan

    Si kecil bisa mencoba salah satu kegiatan ini untuk berlatih yaitu mendengarkan musik bersama Anda. Mintalah si kecil untuk memperhatikan dan fokus terhadap lirik musik tersebut, lalu Anda pun bisa menetapkan kata-kata yang ingin Anda cari dalam lirik tersebut. Misalkan bila Anda dan si kecil mendengar ada salah satu kalimat “mari menari” terucap maka Anda dan si kecil bisa langsung menari. “Latihan semacam itu cukup bagus untuk mengembangkan kemampuan pendengaran pada anak” jelas Eve Ackert, seorang guru pendidikan anak usia dini di Connecticut.

    Selain itu Anda pun bisa melatih kemampuan pendengaran buah hati Anda dengan memasak kue bersama. Anda bisa membacakan resep masakan tersebut lalu membiarkan si kecil yang menakar bahan-bahan yang dibutuhkan, mencampurkan bahan-bahan dan menuangkan bahan-bahan tersebut pada loyang. Hal ini pun mampu melatih pendengaran si kecil dan mempertajam ingatan si kecil.


Tipe Visual Learner (Belajar Dengan Hanya Melihat Saja)

Tipe pembelajar visual yaitu pembelajar yang hanya bisa belajar maksimal dengan bantuan media visual (indera penglihatan). Jadi Anda mungkin harus melakukan hal berikut untuk membantu si kecil meningkatkan kemampuan pendengarannya:

  • Menonton Video Atau Televisi 

    Ketika si kecil menonton TV ataupun video favoritnya, Anda bisa menanyakan sesuatu pada si kecil seperti meminta ia menceritakan isi cerita dari video atau acara yang sedang ditontonnya itu. Anda pun bisa sesekali berpura-pura tak mendengar percakapan yang ada di acara tersebut dan meminta si kecil untuk mengulang apa yang tadi dikatakan dalam acara tersebut. Dengan melakukan kegiatan ini secara tidak sadar kemampuan buah hati Anda dalam mendengarkan sedikit demi sedikit dapat meningkat dengan sendirinya.


(Wati)