Bagi Anda para wanita karir, rasanya ingin sekali memiliki waktu yang lebih lama untuk menyusui buah hati Anda. Namun hal itu tidak bisa Bunda lakukan karena Anda hanya mempunyai sedikit untuk intens menyusui buah hati Anda.
Untuk mensiasati si kecil agar tetap mendapatkan ASI ketika Anda mulai kembali bekerja, tentu pilihan Bunda akan jatuh pada botol susu bayi sebagai salah satu alat untuk mempermudah si kecil mendapatkan asupan ASI yang dibutuhkannya. Hal tersebut sah-sah saja dilakukan, tapi Anda harus ingat bahwa mengajarkan si kecil minun ASI dari botol susu bayi haruslah ketika si kecil sudah menginjak usia 1 bulan.
Selain itu Anda pun jangan serta merta langsung melepas buah hati Anda minum ASI dari botol begitu saja, tapi lakukanlah hal tersebut secara bertahap. Usahakanlah dilakukan antara 2 -3 minggu sebelum Anda mulai kembali bekerja, agar si kecil benar-benar terbiasa dan bisa Anda ditinggal.
Berikut hal-hal yang bisa Bunda lakukan agar si kecil dapat secara alami terbiasa dengan botol susunya:
1. Anda bisa mulai mencoba memberikan ASI di botol susu bayi setelah menyusui buah hati Anda seperti biasanya. Setelah Anda menyusui si kecil seperti biasanya, Anda bisa mulai mencoba memberikan alternatif ASI dibotol susu jika si kecil ingin menyusui lagi. Hal ini sebagai sinyal agar si kecil mulai terbiasa dengan botol susunya.
2. Carilah nipple yang sesuai dengan usia si kecil. Anda sangat dianjurkan untuk memilih nipple botol susu bayi yang slow-flow karena itu sangat sesuai dengan umur buah hati Anda. Sekarang ini banyak produsen botol susu yang telah mengklasfikasikan produk mereka sesuai dengan umur buah hati Anda. Jadi Anda tidak akan keliru dalam memilih nipple botol susu untuk buah hati Anda. Hanya Anda harus lebih teliti dan membaca dengan seksama ketika memilih botol susu untuk si kecil.
3. Mintalah bantuan orang lain untuk menyusui si kecil dengan botol susunya. Ada baiknya jika Bunda ingin membiasakan si kecil minum ASI lewat botol susu, Anda harus mulai membiasakan si kecil untuk disusui oleh orang lain. Si kecil akan bingung bila Anda sendiri yang memberikan ASI di botol susu padanya. Dia akan bertanya-tanya kenapa Anda tidak langsung menyusui dia seperti biasanya, dan pasti si kecil akan menolak botol susu yang Anda berikan. Maka dari itu membiasakan si kecil dengan botol susunya ada baiknya Anda membiarkan orang lain yang melakukannya. Hal itu pun menjadi pertanda bahwa ketika Anda tidak di rumah si kecil harus mau untuk disusui oleh orang lain dari botol susu.
4. Menjauhlah sejenak dari si kecil. Buah hati Anda mampu mencium keberadaan Anda. Jadi jika Anda ingin membiasakan si kecil untuk mampu minum ASI dari botol susunya sendiri, Anda pun harus menjauh sejenak dari si kecil. Keluarlah sebentar untuk membiarkan ia terbiasa minun ASI dari botol susunya.
5. Ajarilah orang rumah yang akan menjaga si kecil agar mendekap erat dia ketika akan memberikan minum ASI dari botol susu. Hal tersebut dilakukan agar si kecil tetap merasa seperti saat menyusui bersama Anda. sehingga dia tidak menolak ASI pada botol susunya.
Biasanya dalam beberapa minggu buah hati Anda akan mulai terbiasa dengan botol susunya. Ketika Anda memutuskan untuk membiasakan si kecil menyusui dari botol susu, buah hati Anda menjadi tidak banyak minum ASI, tidak sama seperti ketika bersama Anda. Maka ada baiknya sepulang Anda bekerja sisihkanlah waktu bersamanya. Sehingga si kecil dapat memenuhi asupan harian ASI bagi tubuhnya.
Bila Bunda mendapatkan laporan bahwa si kecil sangat susah untuk minum ASI dari botol susunya, Anda bisa memberitahukan orang di rumah untuk melakukan tips berikut ini:
a. Berikan sedikit ASI Anda di nipple botol bayi Anda. Asi pada nipple botol susu si kecil bisa jadi stimulus agar ia mau minum ASI dari botol susunya.
b. Cobalah agar si kecil mau bermain dengan botol susunya. Hal ini dilakukan agar buah hati Anda bisa lebih terbiasa dengan botol susunya dan nantinya dia tidak akan menolak-nolak lagi minum susu dari botol tersebut.
c. Cobalah beragam posisi. Jika si kecil tidak mau didekap saat minum ASI dengan botol susunya, maka tempatkanlah si kecil di tempat tidurnya atau di kursi khusus bayi. Cari tahu posisi mana yang membuat si kecil nyaman. Sehingga dia mau minum ASI dengan lahap.
d. Cari tahu kesukaan buah hati Anda apakah ia suka ASI yang dingin atau hangat. Bayi biasanya sangat suka ASI yang hangat. Namun mungkin juga bila ada sebagian bayi yang lebih suka jika ASI mereka disajikan dalam keadaan dingin. Anda dan orang di rumah harus tahu betul apa yang disukai oleh si kecil, apakah ASI yang hangat ataukah ASI yang dingin. Jadi si kecil akan lahap ketika meminum ASI yang telah Anda siapkan untuknya.
(Wati)
