Suntikan pencegah kehamilan adalah suntikan progesteron sintetik (progestin) yang diberikan pada wanita tiap 3 bulan untuk mencegah kehamilan. Suntikan versi ini yang paling terkenal adalah Depo-Provera, yang disuntikkan pada otot bokong atau bagian atas lengan. Versi lainnya bernama Depo-Provera Subcutaneous - 104 atau Depo-subQ Provera 104, mengandung dosis yang lebih rendah dari tipe progestin yang sama dan disuntikkan ke jaringan tepat di bawah kulit. Beberapa wanita bisa melakukan suntikan ini sendiri di rumah. Versi ini sama efektifnya dengan Depo-Provera, tapi harganya lebih mahal karena tidak tersedia dalam bentuk generik.
Suntikan pencegah kehamilan menjadi alternatif bagi wanita yang menginginkan metode kontrasepsi efektif tapi tidak mau atau tidak ingin menggunakan IUD, tidak bisa menerima estrogen, atau sulit mengingat kapan harus minum pil. Tapi suntik KB per 3 bulan bukan metode yang baik untuk wanita yang berencana hamil di tahun berikutnya karena diperlukan waktu untuk kembalinya kesuburan setelah suntikan terakhir. Anda juga perlu waspada karena suntikan ini tidak memberi perlindungan dari HIV atau infeksi yang tertular melalui seks. Jadi bila Anda bukan penganut monogami, pastikan menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks.
KB suntik ini mengandung progestin yang bekerja menekan ovulasi, jadi ovarium Anda tidak melepaskan sel telur. Atau di saat Anda berovulasi, progestin menyebabkan lendir serviks mengental, menyebabkan sperma sulit untuk masuk ke serviks dan mencapai tuba falopi untuk membuahi sel telur. Progestin juga menyebabkan lapisan uterus menjadi tipis, membuat tidak mungkin sel telur yang dibuahi untuk berada di sana.
Ibu menyusui bisa mulai menggunakan kontrasepsi dengan kandungan progestin saja, termasuk dalam bentuk suntikan, segera setelah melahirkan. Progestin dalam bentuk suntikan mungkin juga mengalir ke ASI dalam jumlah yang sedikit, tapi hal ini tidak terbukti mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Suntikan ini 99,7 persen efektif bila digunakan secara tepat dan konsisten. Ini artinya jika 1000 wanita mnerima suntikan tepat waktu selama satu tahun, hanya 3 dari mereka yang hamil. Diantara para pengguna, ada sekitar 3 persen wanita yang menjadi hamil di tahun pertama penggunaan suntikan karena beberapa diantara mereka lupa untuk menerima suntikan selanjutnya tepat waktu.
Yang perlu Anda ketahui sebelum berencana hamil, dibutuhkan 1 tahun atau lebih setelah Anda berhenti menerima suntikan untuk bisa hamil. Jadi bila Anda ingin hamil di tahun berikutnya, pilihlah metode kontrasepsi yang berbeda. Biasanya, wanita akan mulai berovulasi kembali setelah 3 bulan pasca suntikan terakhir, tapi dibutuhkan beberapa bulan lagi untuk bisa hamil. Setengah dari jumlah wanita yang berhenti menerima suntikan berhasil hamil setelah 6 hingga 7 bulan, dan lebih dari 90 persen wanita menjadi hamil dalam 2 tahun.
Anda akan mengetahui bila Anda berovulasi ketika mengalami menstruasi teratur kembali. Kunjungi dokter jika Anda masih belum haid setelah satu tahun dari suntikan terakhir. Para ahli tidak mengetahui kenapa sebagian wanita butuh waktu lebih lama untuk kembali subur, tapi ini tidak berhubungan dengan berapa lama Anda menerima suntikan. Ada baiknya Anda menjalani pemeriksaan pra-konsepsi bersama dokter beberapa bulan sebelum mencoba hamil. Anda perlu mengkonsumsi asam folat setidaknya satu bulan sebelum Anda mulai berusaha mengandung.
Datanglah ke dokter jika suntikan ini menjadi pilihan tepat bagi Anda. Anda akan menerima suntikan Depo-Provera di bokong atau lengan atas, atau suntikan Depo-subQ Provera di bagian paha atau perut. Jangan gosok area suntikan pada beberapa jam pertama karena bisa mengurangi efektifitasnya. Anda perlu menerima suntikan berikutnya setiap 12 minggu. Buatlah janji untuk bertemu dokter tidak lebih dari 12 minggu setelahnya. Dengan begitu, jika Anda harus menunda untuk alasan tertentu, masih ada waktu satu minggu untuk mendapat suntikan. Anda bisa mendapat suntikan lebih awal, misalnya pada minggu ke-10, jika Anda akan bepergian saat jadwal suntik selanjutnya.
Meski menyusui atau tidak, Anda bisa mendapat suntikan KB pertama sebelum Anda meninggalkan rumah sakit. Jika Anda tidak mendapat suntikan sebelum meninggalkan rumah sakit, Anda bisa mulai kapanpun Anda mau. Banyak dokter yang akan memberi tes kehamilan sebelum memberikan suntikan pertama untuk memastikan Anda tidak hamil. Tapi janin tidak akan dalam kondisi bahaya meski Anda sedang hamil lalu mendapat suntikan.
Anda tidak perlu menggunakan metode cadangan bila mendapat suntikan pertama sebelum meninggalkan rumah sakit, dalam 3 minggu setelah melahirkan, atau selama 7 hari menstruasi pertama. Jika Anda mulai menerima suntikan di luar waktu tadi, Anda perlu menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti kondom, selama minggu pertama. Jika Anda menjalani lactational amenorrhea method (LAM), yang artinya Anda secara eksklusif memberi ASI pada bayi, kurang dari 6 minggu setelah melahirkan, dan belum mulai mengalami menstruasi, maka Anda sudah 98 persen terhindar dari kehamilan. Apabila sudah lebih dari 14 minggu dari suntikan terkahir, Anda perlu menghindari seks atau menggunakan metode kontrasepsi lain hingga menerima suntikan berikutnya dan selama 7 hari setelahnya.
Efek samping paling umum dari KB suntik 3 bulan adalah menstruasi yang tidak terprediksi dan pendarahan vagina atau bercak di sela waktu menstruasi. Setelah 3 bulan pertama, pendarahan biasanya akan hilang, dan selanjutnya semakin banyak wanita yang tidak mengalami menstruasi. Di akhir tahun pertama, sekitar setengah dari jumlah wanita yang mendapat suntikan berhenti mengalami menstruasi, dan sekitar 2/3 wanita tidak lagi haid setelah 2 tahun. Tapi ada jumlah persentase kecil wanita yang menggunakan suntikan mengalami menstruasi lebih panjang dan berat yang terus berlanjut meski setelah beberapa kali menggunakan metode ini.
Beberapa wanita ada yang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan setelah menerima suntikan, meski ada juga yang tidak mengalami kenaikan berat badan sama sekali. Perolehan berat badan rata-rata sekitar 5 pound selama tahun pertama. Beberapa wanita merasa suntikan ini membuat selera makan mereka meningkat. Apapun kasusnya, ada baiknya memperhatikan apa yang Anda makan dan mulailah berolahraga jika Anda belum mulai melakukannya.
Suntikan KB 3 bulan bisa membuat Anda kehilangan persediaan kalsium di tulang, menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang. Semakin lama Anda menerima suntikan, akan semakin tinggi resikonya. Karena alasan ini, beberapa dokter menyarankan Anda tidak menggunakan KB suntik selama lebih dari 2 tahun berjalan. Meski kehilangan kalsium pada wanita pengguna suntikan bisa diatasi (pertumbuhan tulang akan terjadi lagi ketika Anda berhenti menerima suntikan), kebanyakan organisasi medis tidak menyarankan pembatasan panjang waktu penggunaan suntikan pencegah kehamilan ini.
Sebaiknya Anda melakukan banyak olahraga dan mengkonsumsi cukup kalsium serta vitamin D ketika Anda menjalani metode ini. Tetap penting untuk menghindari rokok yang juga dapat mempengaruhi kepadatan tulang meski Anda tidak menggunakan suntikan ini. Sakit kepala merupakan efek samping lain yang dialami beberapa wanita. Efek samping yang kurang umum terjadi berupa perubahan dalam libido seks, kekeringan vagina, rambut rontok, atau peningkatan jumlah bulu pada wajah atau tubuh, jerawat, mual, pusing, dan payudara yang lunak. Ada juga wanita yang mengalami peningkatan depresi dan kecemasan.
(Ismawati)