Kehamilan

10 Kalimat Terlarang untuk Ibu Hamil, Bisa Bikin Baper Lho!

10 Kalimat Terlarang untuk Ibu Hamil, Bisa Bikin Baper Lho!

Tahukah kamu bahwa ada beberapa kalimat terlarang untuk Ibu hamil?

Perubahan hormon selama masa kehamilan sering kali membuat perasaan Ibu hamil lebih sensitif. Di samping itu, kondisi fisik yang lelah, stres, serta sistem metabolisme tubuh Ibu hamil yang tidak lagi sama juga bisa membuat Ibu hamil mudah overthinking. 

Kalimat atau pertanyaan sederhana dari orang-orang di sekitarnya bahkan terkadang bisa bikin terbawa perasaan alias baper. 

Dilansir dari Psychology Today, sangat penting bagi Ibu hamil, terutama mereka yang rentan terhadap depresi dan kecemasan, untuk melindungi kesehatan emosional mereka selama masa-masa kehamilan. 

Ibu hamil harus menyadari bahwa beberapa tingkat sensitivitas perasaan yang kuat adalah normal, tetapi dokter juga dapat membantu ketika perasaan sensitif tersebut menjadi berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari 10 kalimat terlarang untuk Ibu hamil berikut ini.

"Kamu kok makan terus sih?"

Umumnya, Ibu hamil akan mengalami peningkatan nafsu makan di usia kehamilan trimester kedua. Hal ini adalah kondisi yang normal, sehingga Ibu hamil akan makan dengan porsi lebih banyak atau lebih sering daripada biasanya. 

"Kamu kok makan terus sih?" menjadi kalimat terlarang untuk Ibu hamil. 

Pasalnya, dengan mengucapkan itu kamu akan membuat Ibu hamil merasa bersalah karena terlalu banyak atau terlalu sering makan.

"Kamu beneran hamil? Perutnya masih segitu-gitu aja"

Ibu hamil  sering mendapat komentar tentang ukuran perutnya. Beberapa bahkan meyakini bahwa kehamilan yang sehat ditandai dengan ukuran perut Ibu hamil yang besar. 

Faktanya, dikutip dari Healthline, ukuran perut Ibu hamil tidak menjamin kesehatan serta ukuran janin di dalamnya. Bentuk fisik Ibu hamil yang justru akan berpengaruh. 

Misalnya, jika Ibu hamil memiliki postur tinggi maka perut akan terlihat lebih menonjol ke depan. Sebaliknya, jika Ibu tergolong pendek, maka perut akan tampak besar melebar.

"Hamil anak kembar, ya? Besar banget perutnya"

Kalimat terlarang untuk Ibu hamil yang satu ini sebenarnya mirip dengan poin sebelumnya. Pasalnya, ada Ibu hamil yang perutnya terlihat sangat besar meski tidak sedang mengandung janin kembar.

Namun demikian, hal tersebut merupakan kondisi yang normal. Setiap Ibu hamil memiliki perubahan fisik yang berbeda-beda. Mengomentari ukuran perutnya bukanlah hal yang bijak, karena bisa membuat Ibu hamil merasa minder dengan tubuhnya.

"Jangan makan ini… jangan makan itu…"

Nah, melarang Ibu hamil untuk makan dan minum ini dan itu juga tidak dianjurkan. Terlebih kalau kamu bukan dokter atau tenaga medis yang memiliki kapasitas dalam hal tersebut. 

Tentu saja, Ibu hamil akan banyak berkonsultasi dengan dokter perihal makanan dan minuman yang ia konsumsi. Jadi, larangan makan ini dan itu termasuk kalimat terlarang untuk Ibu hamil. 

"Eh muka kamu malah jadi kusam, ya?"

Adanya perubahan hormon selama kehamilan, terkadang membuat kulit wajah Ibu hamil tampak lebih kusam daripada biasanya. Dalam beberapa kondisi, Ibu hamil juga bisa saja memutuskan untuk tidak memakai make-up dan produk skincare demi kesehatan janin yang dikandung. 

Alih-alih mengucapkan kalimat terlarang untuk Ibu hamil ini, sebaiknya kamu mengatakan hal-hal lain yang membuatnya lebih senang dan positive thinking.

"Baru hamil anak pertama, padahal umur sudah segitu"

Perlu diketahui, tidak semua pasangan suami-istri langsung dikaruniai keturunan setelah menikah. Beberapa bahkan ada yang terpaksa menunda punya anak karena belum siap secara mental dan finansial. 

Artinya, mengatakan perbandingan usia Ibu hamil dan kehamilannya bukanlah sesuatu yang dianjurkan. Kalimat terlarang untuk Ibu hamil ini justru bisa membuat suasana percakapan jadi tidak menyenangkan.

"Sudah hamil lagi? Kebobolan, ya?"

Ketika ada teman atau kerabat yang mengatakan sedang hamil, padahal anak pertamanya masih balita, mungkin kamu akan terkejut. Namun, jangan sampai mengatakan kalimat terlarang untuk Ibu hamil yang satu ini. Pasalnya, hal tersebut justru bisa menyinggung ranah privasi Ibu hamil dan pasangannya.

"Rebahan terus kerjanya, ayo jangan malas!"

Siapa yang masih suka mengomentari Ibu hamil dengan kalimat ini? Sebaiknya hentikan mulai dari sekarang. Mengapa demikian? Selama menjalani masa kehamilan, Ibu hamil memang rentan kelelahan karena harus membagi tubuhnya dengan janin yang dikandung.

Terlebih jika usia janin semakin bertambah di trimester akhir. Ibu hamil lebih mudah merasa lelah meski pekerjaan yang dilakukan tidak terlihat menyusahkan.

"Mau melahirkan normal atau caesar?"

Pilihan melahirkan normal atau caesar juga menjadi kalimat terlarang untuk Ibu hamil. Alasannya, setiap Ibu hamil tidak bisa dengan leluasa memilih prosedur melahirkan yang diinginkan.

Terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, pada dasarnya proses melahirkan normal atau caesar sama-sama membutuhkan perjuangan, serta pengorbanan hidup dan mati dari seorang Ibu.

"Melahirkan itu sakit banget lho!"

Meskipun kamu sudah lebih dulu melahirkan, bukan berarti kamu bisa mengucapkan kalimat terlarang untuk Ibu hamil yang satu ini. Tanpa kamu katakan pun sebenarnya Ibu hamil, terlebih yang baru pertama kali mengalami, akan memikirkan bagaimana rasanya melahirkan. 

Membayang-bayangi perasaan Ibu hamil dengan kalimat "melahirkan itu sakit banget!" akan semakin membuat Ibu hamil takut dan cemas berlebih.

Sekarang sudah tahu, kan, apa saja kalimat terlarang untuk Ibu hamil? Semoga kamu bisa lebih bijak dalam memilih bahan obrolan juga kalimat saat berbicara dengan Ibu hamil. 

Jika memang tidak bisa berkata hal-hal yang baik, maka lebih baik diam dan jadilah pendengar yang baik.

Editor: Dwi Ratih