Adakah doa untuk Ibu hamil agar selamat dan bayi sehat?
Ibu pasti menginginkan kehamilan yang lancar serta bayi yang sehat bukan? Selain menerapkan gaya hidup dan pola makan yang baik, Ibu juga harus banyak berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam kehamilan dan persalinan.
Namun, apakah ada doa untuk ibu hamil agar selamat dan bayi sehat dalam Islam secara khusus?
Adakah doa untuk ibu hamil?
Seperti yang dilansir dari Konsultasi Syariah, Syaikh Muhammad bin Sholeh melalui Fatwa Islam menjelaskan bahwa tidak diketahui adanya doa untuk ibu hamil agar selamat dan bayi sehat secara khusus.
Selain itu, doa untuk Ibu hamil yang sedang sakit dan doa untuk Ibu hamil muda tidak ada yang spesifik. Doa untuk ibu hamil yang banyak beredar di masyarakat tidak lepas dari dua hal:
- Hadisnya palsu:
- Ijtihad sebagian ulama yang menyarankan membaca ayat tertentu dan doa yang sesuai keadaan kehamilan. Sayangnya dalil asal muasalnya pun tidak jelas.
Dengan demikian, doa untuk Ibu hamil yang sedang sakit ataupun doa untuk Ibu hamil muda bisa membaca doa apapun, sebagai contoh doa dan zikir pagi dan petang.
Contoh doa untuk Ibu hamil yang berasal dari hadis palsu:
Ada sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah memerintahkan Ummu Salamah dan Zainab untuk menjenguk Fatimah yang sudah dekat hari kelahiran anaknya dan menyuruh mereka mebaca ayat kursi, ayat ke-54 surat Al-A’raf, ayat ke-3 surat Yunus, Al-Falaq, dan An-Nas.
Ternyata, riwayat ini palsu sebagaimana disebutkan dalam al-Kalim ath-Thayib karya Syaikhul Islam.
Ruqyah sebagai doa untuk Ibu hamil yang mau melahirkan
Syaikh Ibnu al-Utsaimin pernah ditanya perihal doa untuk Ibu hamil. Beliau menjawab bahwa tidak menemukan satu hadis pun yang menerangkannya. Namun, jika ada orang yang membaca ruqyah di dekat Ibu hamil yang sedang kontraksi, itu diperbolehkan.
Membaca bacaan ruqyah sebagai doa untuk Ibu hamil yang mau melahirkan insya Allah mujarab atas izin Allah. Semua Allah dapat menjadi obat. Jika orang yang membaca bacaan ruqyah sebagai doa untuk Ibu hamil beriman dengan pengaruh dan dampak baik Alquran, maka akan memberi hasil yang baik pula. Hal ini seperti firman Allah:
“Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82).
Bacaan ruqyah yang merupakan doa untuk Ibu hamil yang mau melahirkan meliputi:
1. Ayat yang maknanya menjanjikan kemudahan
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan Allah tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 185)
2. Ayat yang berbicara tentang kehamilan dan melahirkan
وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِه
“Tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.” (QS. Fathir: 11)
3. Firman Allah lainnya yang bisa dibaca juga
إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الأَرْضُ أَثْقَالَهَا
إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الأَرْضُ
أَثْقَالَهَا
“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2)
Selain itu, orang tua terutama Ibu hamil yang mengandung sangat disarankan untuk berdoa memohon kebaikan bagi janin yang dikandungnya karena doa baik orangtua untuk anaknya merupakan salah satu doa mustajab.
Ibu hamil juga harus semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menghindari maksiat seminimal mungkin. Jangan jadikan momen kehamilan sebagai ajang maksiat yang bahkan lebih parah dari sebelumnya.
Ibu hamil harus berhati-hati dalam bertindak agar keberkahan selalu dilimpahkan Allah kepada dirinya dan janin yang dikandungnya.
Pentingnya Ibu hamil berdoa
Seorang dokter bernama dr. Raghdah Ukkasyah menjelaskan bahwa indera pendengaran janin telah tumbuh dengan baik. Janin dapat membedakan suara, reaksi, serta gerakan yang diberikan kepadanya. Karena itulah ia menganjurkan Ibu hamil untuk banyak berinteraksi dengan janinnya, termasuk berdoa saat hamil.
Dengan mendengarkan Al Quran dan berdoa kepada Allah, akan membuat janin merasa dekat dan familiar dengan suara Ibu. Selain itu, berdoa saat hamil juga membuat janin dapat mengenal lebih dekat dengan Al Quran nantinya.
Dr. Raghdah Ukkasyah juga menyarankan agar Ibu hamil berdoa dan memutar bacaan Al Quran dan memperdengarkan ke perut selama 20-30 menit setiap hari.
Doa untuk Ibu hamil adalah mustajab
Ibu hamil berada dalam kondisi kepayahan karena kerap susah bergerak, sering merasa sakit, perasaan tidak stabil, dan sebagainya. Ini mendukung keadaan mustajabnya doa yang dilakukan oleh Ibu hamil.
Momen ini bisa dijadikan oleh Ibu hamil untuk banyak memohon kebaikan kepada Allah berupa kebaikan untuk bayi yang dikandungnya, kebaikan untuk masa depannya, dan kebaikan untuk keluarga semuanya.
Doa yang dapat dibaca oleh Ibu saat hamil tidak ada doa khusus, jadi doa yang dibaca dengan bahasa sendiri juga diperbolehkan. Ibu hamil juga dapat berdoa dengan menggunakan dzikir pagi dan petang. Selain itu, bisa juga membaca doa yang diambil dari Al Quran seperti:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqa: 74)
Itulah doa untuk Ibu hamil yang sesuai syariat dan memiliki dalil yang sahih. Doa untuk Ibu hamil yang sedang sakit dan doa untuk Ibu hamil muda bisa membaca doa sehari-hari.
Editor: Dwi Ratih
