Kehamilan

Ibu Hamil Mudah Mengantuk, Wajarkah?

Ibu Hamil Mudah Mengantuk, Wajarkah?

Semua wanita hamil pasti deh pernah mengalami yang namanya kesulitan tidur. Apalagi di malam hari dimana Ibu kesusahan menutup mata karena berbagai alasan baik karena kegerahan, rasa tidak nyaman, maupun harus bolak-balik buang air kecil. Sebenarnya hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah karena Ibu hamil memang selama ini identik dengan mual, rasa panas di dada, serta keinginan untuk buang air kecil terus-menerus dimana pasti semua hal tersebut mengganggu kualitas tidur Ibu.

Apa saja sih keluhan terkait tidur yang seringkali dialami saat tengah mengandung buah hati tercinta? Yuk baca artikel Ibupedia berikut ini!

  1. Keinginan untuk beristirahat terus menerus

    Di awal masa kehamilan, Ibu akan mulai merasakan mudah ngantuk terutama di siang hari. Terlebih dengan bertambahnya level progesteron yang mana akan meningkatkan keinginan para Ibu hamil untuk berbaring tidur. Seperti yang kita tahu, progesteron adalah hormon yang membantu mengantur siklus reproduksi wanita. Ya, inilah hormon yang membuat Ibu merasa mengantuk.

    Saat hormon ini sedang deras-derasnya diproduksi tubuh, maka Ibu akan merasakan perbedaan yang luar biasa dalam satu hari. Kalau biasanya sekedar aktivitas ke pasar saja badan Ibu masih segar bugar, maka dengan bertambahnya hormon progesteron membuat Ibu mudah lelah dan mengantuk. Terkadang para Ibu hamil salah mengartikan dan mengira dirinya terkena flu. Anehnya, progesteron juga menjadi biang keladi terganggunya kualitas tidur Ibu di malam hari dimana mengakibatkan pusing atau letih di siang keesokan harinya. Satu-satunya yang dapat Anda lakukan adalah beristirahat sebanyak mungkin dan sesekali tidur sedikit-sedikit (catnap) kapan pun ada waktu.

  2. Ibu mudah merasa tidak nyaman

    Seiring bertambahnya usia kandungan, mau tidak mau payudara Ibu hamil pun kian membesar sehingga terkadang menyulitkan Ibu untuk mendapatkan posisi tidur terbaik. Terutama apabila Anda adalah tipe wanita yang sering tidur telungkup atau menggunakan perut sebagai tumpuan. Duh, rasanya pasti tidak nyaman! Itulah mengapa Ibu sebaiknya menggunakan kesempatan di trimester pertama ini untuk mulai melatih diri berbaring miring menggunakan sisi tubuh sebelah kiri untuk tidur. Posisi ini sangat baik untuk meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin dan rahim serta membantu tubuh Ibu membuang zat-zat sampah serta cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh lagi.
  3. Adanya keinginan untuk buang air kecil terus-menerus

    Rahim Ibu akan membesar seiring bertambahnya usia kehamilan dan hal tersebut menekan kandung kemih sehingga mau tidak mau Ibu harus pergi ke kamar kecil lebih sering dari biasanya. Apabila Anda bosan dengan kegiatan bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, maka banyak-banyaklah minum air di siang hari dan sesedikit mungkin mengonsumsi air di petang dan malam hari.
  4. Percayalah, Ibu tidak sendirian kok!

    Apabila Anda merasa terjebak dalam siklus melelahkan dimana Ibu selalu terbangun di tengah malam berlanjut dengan kelelahan di siang harinya, maka jangan patah semangat! Sungguh, rasa lelah yang Ibu alami itu juga dirasakan oleh banyak sekali Ibu hamil di luar sana! Yup, ada lebih dari setengah wanita hamil yang setidaknya tidur siang sekali di hari kerja dan 60 persen lainnya tidur siang seharian di hari minggu. Kalau disimpulkan, secara garis besar, Ibu diharapkan bersiap menghadapi rasa lelah di trimester pertama dan jangan lupa untuk selalu 'mendengarkan' tubuh Ibu. Coba deh perhatikan baik-baik kapan tubuh menyampaikan sinyal untuk beristirahat atau melambatkan aktivitas. Cari tahulah tentang hal-hal yang menjadi pencuri waktu tidur pada trimester pertama, termasuk mual, muntah, mimpi buruk, dan kelaparan.

Tips agar dapat tidur nyenyak di malam hari selama masa kehamilan

Beberapa tips berikut ini dapat membantu Ibu tidur lebih baik di malam hari selama mengandung sang buah hati. Namun, jika gangguan tidur Ibu termasuk parah, maka bicarakanlah dengan dokter Anda.

  1. Gunakan bantal tambahan.

    Bantal dapat digunakan untuk menopang baik perut maupun punggung. Caranya, letakkan bantal di antara kaki untuk membantu menopang punggung bagian bawah dan membantu membuat tidur dalam posisi menyamping menjadi lebih mudah. Ohiya, beberapa jenis bantal tertentu memiliki manfaat yang lebih baik dari bantal lainnya. Misalnya pilihlah bantal berbentuk baju atau jenis full-length yang nyaman saat dipakai. Kalau perlu, pilihlah peralatan tidur dengan warna dan corak yang membuat hati Ibu senang. Biasanya wanita menyukai motif bunga berwarna hijau, biru, dan merah muda. Seperti yang kita tahu, beberapa jenis warna seperti biru juga membantu seseorang merasa damai dan rileks. Kalau pikiran damai, sudah tentu tidur pun akan semakin nyenyak!
  2. Penuhilah nutrisi harian Ibu!

    Minum segelas susu hangat terkenal dapat membantu tidur agar lebih nyenyak dan kualitas tidur pun terjaga. Sebagai tambahan, makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti dan biskuit juga dapat membantu membuat tidur lebih nyenyak loh, Bu. Begitu pula dengan makanan ringan yang kaya protein juga dapat membantu menaikkan kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah datangnya mimpi buruk, sakit kepala, dan hot flashes.
  3. Sesekali cobalah manfaat dari teknik relaksasi

    Relaksasi dapat membantu menenangkan isi kepala juga otot-otot tubuh yang selama ini tegang karena kehamilan. Teknik-teknik tersebut mencakup yoga, pemijatan, serta teknik mengambil napas panjang. Ibu dapat mengikuti sesi latihan relaksasi atau kursus yoga khusus untuk Ibu hamil. Berfokuslah pada teknik pernafasan yang tentunya akan membantu pada saat persalinan. Atau, Ibu juga bisa merilekskan diri dengan memanjakan diri di rumah. Misalnya dengan berendam di malam hari memakai wewangian herbal yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau tak ingin repot, bersantailah sejenak di spa untuk menghilangkan ketegangan otot.
  4. Mulailah berolahraga

    Olahraga yang dilakukan secara rutin selama kehamilan dapat menunjang terbentunya fisik dan mental yang sehat. Latihan juga dapat membantu Ibu untuk tidur lebih nyenyak. Pilihlah aktivitas fisik yang tidak terlalu berat dengan intensitas ringan. Misalnya berjalan kaki di pagi atau sore hari, yoga, atau senam yang dikhususkan untuk para Ibu hamil. Meski begitu, latihan fisik yang dilakukan berlebihan 4 jam sebelum tidur sebaiknya dihindari ya, Bu. Bukannya tidur nyenyak malah Ibu akan terjaga semalaman!
  5. Mengonsumsi obat-obatan, bolehkah?

    Memang sih idealnya Ibu hamil menjauhi berbagai macam obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia (termasuk obat yang dijual bebas di apotek) selama masa mengandung sang buah hati. Pasalnya, ada obat-obatan yang apabila dikonsumsi justru akan mengganggu perkembangan si kecil dalam rahim. Namun, ada pula beberapa pengobatan yang tergolong aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan besar kemungkinan akan membantu Ibu untuk tidur lebih nyenyak. Tapi ingat ya, selalu konsultasikan dokter sebelum meminum obat-obatan apapun baik itu obat umum yang dapat dibeli di apotek, ramuan herbal, atau suplemen diet.

(Yusrina)