Kehamilan

Khawatir Bikin Berat Badan Meningkat, Ini Alasan Ibu Hamil Lapar Terus

Khawatir Bikin Berat Badan Meningkat, Ini Alasan Ibu Hamil Lapar Terus

Katanya, karena makan untuk dua orang, jadi Ibu hamil lapar terus. Benar nggak, ya? Jadi ingat waktu Ibumin hamil dan udah nggak muntah-muntah lagi, rasanya lapar terus-terusan. Sudah makan, tapi rasanya masih pingin ngemil, begitupun sebaliknya. 

Jelas hal ini bikin Ibumin sempat khawatir dengan berat badan kala itu. Namun, setelah Ibumin sadari ternyata kondisi Ibu hamil lapar terus ini, nggak hanya dialami oleh Ibumin saja.

Sehingga, Ibu hamil lapar terus merupakan hal wajar yang wajar terjadi. Mengingat Ibu hamil sedang mengandung manusia kecil di dalam tubuhnya.

Ibu hamil lapar terus biasa terjadi saat fase morning sickness sudah berakhir. Lalu, apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengontrol hal tersebut?

Alasan mengapa Ibu hamil lapar terus

1. Sinyal dari bayi yang sedang tumbuh


Meski ada 2 orang yang sedang butuh nutrisi, bukan berarti Ibu hamil lapar terus adalah karena harus makan untuk 2 orang. Melansir dari What to Expect, Ibu hamil membutuhkan tambahan kalori sebanyak 300-350 di trimester kedua.

Selanjutnya, kebutuhan kalori ini akan meningkat menjadi 500 kalori lebih banyak di trimester ketiga. Kebutuhan akan kalori tambahan inilah yang membuat Ibu hamil lapar terus.

Bayi dan tubuh Ibu sendiri, memberi sinyal lapar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang akan digunakan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Baby Center juga menyebutkan bahwa, tubuh Ibu membutuhkan nutrisi-nutrisi ini untuk memproduksi lebih banyak darah.

Di mana nantinya, darah akan dialirkan ke plasenta, membantu payudara dan rahim berkembang selama kehamilan, dan membuat cadangan lemak.

2. Perubahan hormon di tubuh Ibu


Saat hamil, terjadi lonjakan hormon estrogen dan progesterone untuk menunjang kehamilan. Dijelaskan dalam Healthline, sebuah penelitian di tahun 2010 menyebutkan bahwa, kenaikan hormon selama kehamilan ini mengakibatkan Ibu hamil lapar terus.

Penelitian ini, juga menyebutkan bahwa nggak hanya keinginan makan yang meningkat, tapi juga selera terhadap rasa makanan tertentu juga meningkat. Nggak jarang, makanan yang sebelumnya tidak disukai Ibu, malah jadi makanan favorit saat hamil.

3. Tanda dehidrasi


Lalu apa hubungannya dehidrasi dan Ibu hamil lapar terus, ya? Parenting FirstCry menyebutkan bahwa, tubuh bisa memanipulasi kebutuhan akan cairan sebagai rasa lapar yang terus-menerus. Ini karena, selama kehamilan tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk menunjang penyaluran nutrisi bayi dan menjaga kesehatan Ibu dan bayi.

Kalau Ibu hamil lapar terus, bisa jadi ini karena tubuh kekurangan cairan. Ibu disarankan minum secara teratu,r dan mengonsumsi makanan dengan kandungan cukup air agar kebutuhan ini dapat terpenuhi.

4. Ibu sedang stres


Selain karena 3 faktor di atas, stres juga bisa memicu Ibu hamil lapar terus. Untuk itu, Ibu sebaiknya benar-benar mengidentifikasi rasa lapar ini karena apa.

Apakah benar karena kebutuhan nutrisi ataukah hanya karena stres. Stres ini selain memicu lapar juga membuat aliran darah ke plasenta menjadi terhambat.

Akibatnya, suplai oksigen berkurang dan bayi pun ikut merasakan rasa stress Ibu. Tenangkan diri terlebih dahulu agar stres berkurang, rasa lapar mereda dan aliran darah ke bayi lancar kembali.

Nah, karena alasan-alasan inilah Ibu hamil jadi lebih sering lapar dan ingin makan terus. Hanya saja, Ibu perlu memperhatikan asupan yang masuk ke tubuh ketika merasa terus lapar.

Jika asupan yang masuk tidak tepat dan hanya memuaskan lidah saja, maka bukannya nutrisi Ibu dan bayi yang didapat, malah menjadi kenaikan berat badan yang berlebih.

Mengatasi rasa lapar berlebih ketika hamil


  1. Atur kebutuhan kalori harian dengan memperhatikan asupan makanan yang masuk. Pilih jenis makanan yang bernutrisi dengan kalori yang terkontrol. Pilih menu bergizi seimbang ketika makan utama dan pilih jenis camilan yang sehat seperti buah, sayuran dan kacang-kacangan. Ibu juga bisa fokus pada protein, serat dan lemak sehat.
  2. Coba makan sedikit tapi sering. Cara ini dapat membantu mengatur apa yang masuk dan mengstimulasi otak bahwa Ibu sudah makan banyak.
  3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh. Jangan sampai dehidrasi. Sering-seringlah minum, agar aliran darah ke plasenta lancar dan kebutuhan cairan untuk tubuh Ibu sendiri terpenuhi.
  4. Bawa cemilan sehat ke mana pun Ibu pergi, sehingga saat Ibu bepergian dan merasa lapar, Ibu tidak perlu membeli jajanan tinggi kalori di luar.
  5. Stok juga makanan dan cemilan sehat di rumah. Jadi ketika lapar, Ibu tidak bingung lagi menentukan ingin makan apa.
  6. Hindari junk food serta minuman dengan gula tinggi saat merasa lapar.
  7. Perhatikan kenaikan berat badan saat kehamilan agar tidak berlebihan.
  8. Nikmati makanan Ibu dengan sepenuh hati. Memuaskan rasa lapar dengan makan banyak dan cepat hanya akan membuat Ibu cepat merasa lapar kembali. Tapi kalau Ibu makan perlahan dan menikmati setiap suapan makanan, ini juga membantu otak mencerna informasi rasa makanan dan memberikan sinyal kenyang setelahnya.
  9. Identifikasi apakah rasa lapar inin disebabkan oleh stres atau benar karena sinyal kebutuhan nutrisi.

Kalau Ibu sedang hamil dan merasa lapar terus, nggak perlu terlalu khawatir ya, Bu. Selama asupan nutrisi tepat dan sehat, berat badan selama kehamilan akan terkontrol.

 Editor: Aprilia