Kehamilan

Mengenal Pil KB Darurat Untuk Situasi Darurat Seks

Mengenal Pil KB Darurat Untuk Situasi Darurat Seks

Penulis: dr. Beeleonie, BmedSc, Sp.OG, KFER

Pernah nggak sih Ibu berada di situasi keadaan darurat seksual? Ini kondisi di mana Ibu tidak bisa menghindari hubungan seksual, tapi Ibu sedang tidak terlindungi oleh kontrasepsi. Kejadian ini tentunya cukup membuat cemas karena kemungkinan terjadinya kehamilan tidak diinginkan semakin besar.

Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat kejadian kehamilan tidak diinginkan di Indonesia mencapai 17,5% lho. Yang lebih mencengangkan, ternyata hampir 2 juta wanita Indonesia melakukan upaya menggugurkan kandungan per tahunnya dan 83% kasus disebabkan karena tidak menggunakan alat kontrasepsi dan terjadi pada wanita usia 20-39 tahun. 

Jangan salah lho, 66% kasus menggugurkan kandungan ini terjadi pada wanita yang sudah menikah. Jadi, status pernikahan tidak menjadi jaminan bahwa kejadian darurat seksual tidak akan terjadi.

Oleh karena itu, pil kontrasepsi darurat, sangatlah dibutuhkan untuk pasangan yang sudah aktif secara seksual. Pil kontrasepsi darurat dapat menjadi suatu pilihan yang tepat bagi pasangan yang mengalami kejadian darurat seksual seperti lupa pakai pengaman, kebocoran kondom, pasangan yang mempunyai reaksi alergi atau karena hal tertentu tidak ingin menggunakan kontrasepsi barrier seperti kondom, dll. 

Pil kontrasepsi darurat ini juga mudah dibawa saat perjalanan, terutama ke daerah terpencil atau wisata ke pulau yang tentunya mempunyai akses pilihan kontrasepsi yang sangat sulit.

Apakah Pil Kontrasepsi Darurat Sama Seperti Pil Penggugur Kandungan?

Pil kontrasepsi darurat ini seringkali disalah artikan sebagai pil penggugur kandungan. Salah besar ya, Parents! Jika dilihat dari mekanisme kerjanya, justru pil ini mencegah terjadinya kehamilan, sehingga tindakan menggugurkan kandungan tidak perlu dilakukan. 

Apa bedanya Pil KB darurat dengan Pil KB regular? 

Pil ini memiliki kandungan yang sama dengan pil KB regular (levenorgestrel) namun berbeda dosis untuk mencapai efek yang diinginkan dengan cepat. 

Beberapa perbedaannya adalah pil kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman (<72 jam atau tiga hari) sedangkan pil KB regular baru efektif setelah 5-7 hari dikonsumsi.

Postpil, Pil Kontrasepsi Darurat yang Efektif Cegah Kehamilan 

Pil KB darurat, seperti contohnya Postpil sangat efektif bila digunakan secepat mungkin setelah kejadian seksual tidak terencana. 

Cara minum pil KB darurat Postpil adalah 2 tablet sekaligus dan disarankan dalam 12 jam atau maksimal 72 jam atau tiga hari setelah berhubungan seks tanpa pengaman. Tentunya, semakin cepat dikonsumsi maka efektivitasnya juga makin tinggi. 

Cara kerja Postpil sama dengan pil KB regular dengan kandungan levonorgestrel, yakni : 

  • Mengentalkan lendir pada serviks 
  • Menunda Ovulasi
  • Mencegah implantasi zigot ke dinding rahim 

Sesuai rekomendasi WHO, sebaiknya Ibu mengonsumsi 2 tablet Postpil sesegera mungkin setelah berhubungan tanpa pengaman.  Jika setelah mengonsumsi Postpil ada rencana berhubungan tanpa pengaman lagi setelah 24 jam, maka ada kemungkinan terjadi kehamilan karena sperma yang aktif akan menunggu sel ovum untuk dilepaskan. Sehingga, Ibu disarankan konsumsi Postpil kembali agar kehamilan dapat dicegah. 

Pil kontrasepsi darurat ini tidak mempengaruhi kehamilan jika sudah terlanjur konsumsi namun ternyata sudah dalam keadaan hamil. Jadi Ibu tidak perlu khawatir!

Berapa Kebutuhan Dosis Postpil Jika Ingin Berhubungan Seks Lebih Dari Sekali?

Perlu dipahami jika berhubungan berkali-kali tanpa pengaman dalam 1 hari, maka Postpil cukup dikonsumsi sekali saja, tidak perlu mengkonsumsi postpil lebih dari sekali dalam 24 jam.

Konsumsi pil kontrasepsi darurat ini dapat digunakan lebih dari 1x dengan aman. Untuk menaikkan efektivitas pencegahan kehamilan, pil ini direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap setelah berhubungan tanpa pengaman. 

Namun, meskipun penggunaan pil ini secara berulang aman, apabila hubungan seksual akan dilakukan secara rutin, sangat disarankan untuk menggunakan kontrasepsi regular, seperti pil KB kombinasi, KB suntik, IUD, ataupun Implant. Untuk pilihan kontrasepsi regular yang tepat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada tenaga medis.

Bingung cari produk Postpil yang tepat? Ibu bisa cek Pil KB Darurat Andalan Postpil Tablet di sini yang sudah terbukti aman dan memiliki izin edar.

Yuk sediakan pil kontrasepsi darurat agar nyaman saat berhubungan seks tanpa dibayang-bayangi risiko kehamilan tak diinginkan!