Kehamilan

Hipnotis untuk Ibu Hamil Bikin Persalinan Lancar

Hipnotis untuk Ibu Hamil Bikin Persalinan Lancar

Hipnotis merupakan proses yang membuat kondisi mental serta fisik berada di tahap relaksasi yang dalam, sehingga seseorang yang dihipnotis dapat fokus pada pikiran atau perasaan tertentu dan menepis gangguan dari luar.

Pada kondisi ini, pikiran kita menjadi lebih terbuka pada sugesti yang bisa mengubah keyakinan dan perilaku kita. Hipnotis untuk ibu hamil sendiri memiliki tujuan untuk mengubah perasaan takut dan kekhawatiran Ibu akan rasa sakit saat persalinan dengan kepercayaan kalau proses persalinan akan berjalan aman, lancar, dan nyaman.

Ketika hipnotis untuk ibu hamil dilakukan, Ibu tidak berarti harus duduk berhadapan di depan seseorang dan menunggu orang tersebut menjentikkan jari untuk menghipnotis Anda. Di masa kini, hipnotis untuk ibu hamil dapat kita lakukan sendiri dengan menggunakan berbagai teknik seperti melakukan pernafasan dalam, visualisasi, dan afirmasi.

Misalnya, Ibu yang menggunakan teknik hipnotis untuk ibu hamil ini bisa berkonsentrasi pada suara dari pernafasan dalamnya. Suara tersebut akan membawa Ibu ke kondisi relaksasi yang sangat dalam, sehingga bisa memvisualisasikan bayi bergerak keluar dari dalam dirinya dengan tenang. Harapan-harapan positif tersebutlah yang diharapkan dapat mengubah kekhawatiran ibu hamil tentang persalinan.

Saat belajar hipnotis untuk ibu hamil, Ibu dan Ayah biasanya akan diajari menggunakan kosakata baru untuk menggambarkan proses persalinan dan kelahiran. Hal ini bertujuan untuk menghindari perasaan takut Ibu yang selalu mengasosiasikan proses persalinan dengan rasa sakit. Salah satu kosa kata yang biasanya Ibu gunakan adalah 'gelombang cinta'. Ya, ibu yang belajar hipnotis untuk ibu hamil menyebut kontraksi sebagai gelombang cinta dan sejenisnya.

Memasukkan sugesti tertentu ke dalam pikiran kita memang terdengar mengerikan. Tapi percayalah, sebenarnya kita menjalani proses hipnotis ini di kehidupan sehari-hari lho. Misalnya, saat kita sedang melamun, terbawa perasaan ketika membaca buku atau menonton drama Korea, atau menyetir mobil tapi tidak memiliki tempat tujuan, kondisi itu semua bisa digambarkan sebagai contoh kondisi seseorang yang sedang terhipnotis.

Ahli hipnotis untuk ibu hamil juga menekankan bahwa Anda tidak bisa dipaksa untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan Anda. Ini artinya, Ibu bisa selalu memilih untuk kembali ke kondisi normal kapanpun Anda mau. Anda akan benar-benar menyadarinya saat mengambil keputusan tersebut, dan tetap memiliki kontrol  penuh selama menjalani proses hipnotis untuk ibu hamil.

Bagaimana cara kerja hipnotis untuk ibu hamil?

Ibu penasaran dengan cara kerja hipnotis untuk ibu hamil? Nah, ada teori mengatakan, ketika Ibu merasa takut selama proses persalinan, tubuhnya melepaskan hormon stres yang memicu tubuh untuk memberi respons perlawanan. Ini menyebabkan otot menjadi tegang dan mempengaruhi proses persalinan. Dengan melatih pikiran bawah sadar yang mengharapkan persalinan yang aman dan lancar, Ibu bisa menghindari respons perlawanan tadi, sehingga proses kelahiran si kecil bisa menjadi lancar.

Pikiran bawah sadar bertanggung jawab untuk mengontrol banyak fungsi tubuh, dan juga menjadi  dasar yang kita yakini. Nah, agar pikiran bawah sadar menjadi lebih positif, Ibu bisa merespons sugesti hipnotis dengan baik sehingga tubuh melepaskan hormon endorphin dan serotonin saat melahirkan yang membuat Ibu 'feeling good'.

Hormon tersebut akan membuat otot dan sistem syaraf ibu menjadi lebih rileks. Rasa sakit saat persalinan akan berkurang atau bahkan Ibu bisa melahirkan tanpa rasa sakit sama sekali.

Hipnotis untuk ibu hamil yang bisa memudahkan proses persalinan ini memang belum terbukti dalam penelitian ilmiah. Tapi, proses ini cukup masuk akal berdasarkan atas pemahaman para ahli mengenai cara kerja tubuh kita.

Misalnya, relaksasi memang terbukti bisa merendahkan tingkat sirkulasi hormon stres catecholamines. Rendahnya level hormon ini bisa menstimulasi kontraksi yang ditunggu-tunggu dalam proses persalinan. Namun, kondisinya juga bisa terbalik. Rasa stres dan rasa takut yang Ibu alami bisa meningkatkan catecholamines yang dapat melambatkan atau bahkan menghentikan proses persalinan.

Hipnotis untuk ibu hamil juga melibatkan kata-kata yang digunakan untuk memberi kesan positif pada proses persalinan. Biasanya kata-kata yang digunakan itu berupa kata-kata yang lembut. Jika kita menggunakan kosa kata yang intimidatif untuk menggambarkan sesuatu, misalnya mengibaratkan suntikan anestesi sebagai sengatan lebah, ini akan membuat Ibu memvisualisasikan kondisi yang sangat menyakitkan. Ibu akan secara alami menganggap suntikan anestesi sangat menyakitkan. Sebaliknya, jika ahli hipnotis menggambarkan suntikan anestesi sebagai sensasi cubitan kecil, Ibu tidak akan ketakutan dengan suntikan tersebut. Terbukti bukan kalau kata yang kita gunakan sangat memiliki kekuatan?

Tidak seperti penggunaan obat atau prosedur medis tertentu, terapi hipnotis untuk ibu hamil sulit untuk dievaluasi secara ilmiah. Masih diperlukan penelitian yang mendalam mengenai hal ini. Namun, beberapa penelitian mencatat bahwa ibu yang menjalani hipnotis untuk ibu hamil biasanya membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit saat persalinan. Ibu-ibu tersebut juga mengamini kalau rasa sakit yang dialami selama persalinan tidak terlalu berat. Hipnotis untuk ibu hamil memang tidak dapat menjamin Ibu dapat melewati persalinan tanpa rasa sakit, tapi banyak dari ibu hamil yang melakukan teknik ini hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan saat persalinan.

Efek positif hipnotis untuk ibu hamil

Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang menggunakan hipnotis saat persalinan tidak terlalu merasakan sakit yang parah. Karenanya, hipnotis untuk ibu hamil bisa menjadi pilihan yang baik bagi para ibu yang memerlukan pereda sakit selama persalinan selain dengan obat.

Keuntungan lain dari hipnotis adalah tidak adanya efek samping atau risiko, tidak seperti penggunaan obat. Hipnotis untuk untuk ibu hamil memberikan Ibu kesempatan untuk merasakan proses persalinan yang nyaman dan mengajarkan Ibu kalau Anda bisa mengandalkan tubuh dan pikiran saat melahirkan si kecil.

Efek negatif hipnotis untuk ibu hamil

Mempelajari hipnotis untuk ibu hamil dan melakukannya sendiri memang membutuhkan waktu dan juga uang. Biasanya ibu perlu mendaftar di kelas, seperti HypnoBabies  dan HypnoBirthing. Harga untuk mengikuti kelasnya pun beragam. Namun, karena merasa sudah membayar, banyak Ibu yang berharap hipnotis untuk ibu hamil benar-benar bisa menjamin mereka untuk tidak mengonsumsi obat pereda sakit atau menghindari intervensi medis saat persalinan. Saat harapan itu tidak terwujud, Ibu mungkin akan kecewa berat.

Jika Ibu memiliki cukup uang dan waktu untuk mempelajari hipnotis untuk ibu hamil, tak ada salahnya untuk mempelajari teknik ini. Satu-satunya syarat untuk belajar hipnotis adalah niat dan keinginan Ibu untuk mendengar sugesti yang diberikan dan meyakininya dalam pikiran dan hati.

Jenis hipnotis untuk ibu hamil

Secara umum ada dua jenis hipnotis untuk ibu hamil yang bisa Anda pelajari, yaitu:

  1. HypnoBirthing

    HypnoBirthing mengandalkan posisi tubuh, latihan pernafasan, afirmasi, dan visualisasi untuk membuat ibu berada di kondisi rileks yang dalam. Untuk belajar HypnoBirthing biasanya Ibu butuh menghadiri beberapa sesi kelas. Namun, Anda juga bisa mempelajarinya sendiri melalui buku atau CD tentang HypnoBirthing. Materi yang digunakan tidak jauh berbeda dengan yang akan dipelajari di dalam kelas HypnoBirthing

  2. HypnoBabies

    HypnoBabies bertujuan untuk membuat Ibu berada pada kondisi hipnotis terdalam, yang disebut somnambulistic hypnosis. Kondisi ini bisa menciptakan proses persalinan yang paling nyaman. Ibu harus berlatih untuk melakukan teknik ini. Program HypnoBabies biasanya membutuhkan latihan rutin setiap hari agar dapat membantu Anda mengumpulkan sugesti di kondisi alam bawah sadar.

(Ismawati)