Kehamilan

Tips Memilih Bra untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Tips Memilih Bra untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Dari awal terjadinya pembuahan, tubuh ibu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan sebagai persiapan menuju kehamilan. Nah, salah satu tanda tersebut biasanya nampak pada bentuk payudara yang mulai berubah sejak minggu pertama atau kedua pasca pembuahan.

Hormon kehamilan yang mengalir pada darah dapat memicu perkembangan grandular serta meningkatkan pasokan darah dalam tubuh. Akibatnya, timbul rasa penuh dan nyeri pada bagian atas serta samping payudara. Selama masa kehamilan, payudara ibu akan terus bertumbuh dan sesekali terasa nyeri seiring melebarnya kelenjar susu yang sedang bersiap-siap untuk proses menyusui kelak.

Payudara yang kian membesar bukan berarti ibu harus membeli bra berukuran lebih besar dari bra yang biasanya Anda kenakan. Sebagai gantinya, pilihlah bra untuk ibu hamil yang memang secara khusus dirancang untuk mengakomodasi perubahan pada payudara selama hamil, serta mampu menopang payudara dan diafragma selama masa kehamilan. Begitu pula setelah si kecil lahir dan mulai menyusu, maka bra untuk ibu menyusui akan memudahkan ibu dalam proses menyusui.

Penting sekali bagi setiap Ibu untuk sesegera mungkin membeli bra untuk ibu hamil dengan ukuran yang tepat setelah payudara mereka mengalami perubahan signifikan. Biasanya sih ukuran lingkar dada mulai melebar setelah masa kehamilan memasuki bulan ketiga dan keempat.

Apa perbedaan bra untuk ibu hamil dan untuk ibu menyusui dengan bra standar?

Bra untuk ibu hamil dan ibu menyusui didesain dengan bahan-bahan katun yang lebih lembut dan membuat ibu merasa lebih nyaman menggunakannya. Selain itu, bagian cup nya juga mampu menopang payudara dengan lebih baik terutama ketika sedang menyusui.

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat hendak membeli bra untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Pilihlah bra berbahan lembut seperti katun agar dapat 'bernafas' lebih baik dan memberikan rasa nyaman pada kulit.

  • Hindari bra dengan kawat pada bagian bawahnya (underwire) karena dapat membatasi ruang gerak payudara dan membuat ibu merasa tidak nyaman.

  • Pilihlah bra dengan kualitas yang baik, yakni bra yang memiliki jahitan sempurna dan tidak mudah bergesekan terutama pada bagian sensitif seperti area puting.

  • Belilah bra dengan elastisitas berkualitas tinggi agar dapat dicuci dengan baik.

  • Perhatikan clip pada bra apakah dapat dikaitkan serta dilepaskan dengan cepat dan mudah.

  • Pilihlah bra untuk ibu hamil dan menyusui yang memiliki tali pengikat lebar sehingga dapat menopang payudara yang kian lama kian berat.

Bagaimana cara menentukan bra untuk ibu hamil dan menyusui yang paling tepat?

Seperti yang kita tahu, payudara wanita terdiri dari berbagai macam ukuran dan bentuk. Jadi, ibu jangan serta merta mengikuti anjuran teman atau pilihan kerabat saat hendak membeli maternity bra. Anda harus mencoba sendiri berbagai jenis bra yang berbeda sebelum menentukan mana ukuran yang paling cocok.

Sebagai catatan, apabila ibu memiliki payudara yang berbeda ukuran antara kiri dan kanan, maka pilihlah cup bra yang sesuai dengan buah payudara terbesar. Berikut adalah panduan memilih maternity bra yang dapat Anda praktekkan saat berbelanja nanti:

  • Sebelum mencoba memakai bra, cobalah untuk melebarkan tali pengikat pada bahu hingga batas maksimum.

  • Selipkan tali tersebut di atas bahu dan dengan memegang kedua ujung bra, cobalah untuk sedikit membungkuk ke depan sehingga payudara ibu dalam posisi jatuh ke dalam cup bra.

  • Berdirilah tegak dan kaitkan penutup bra di bagian punggung belakang. Biasanya maternity bra memiliki 6 baris kaitan untuk memudahkan pergerakan diafragma.

  • Tarik bra dengan kuat sampai posisi bra terkait sempurna di bawah tulang belikat.

  • Angkat payudara Anda sampai memenuhi cup bra dengan menggunakan tangan yang berlawanan untuk masing-masing payudara. Proses ini penting untuk memastikan payudara ibu berada pada posisi yang benar dan tidak 'tumpah' keluar atau terjepit di antara ketiak.

  • Langkah terakhir yakni Anda perlu untuk mencoba menyesuaikan tali pengikat pada bahu untuk menentukan apakah payudara terangkat dengan baik, rapat, namun tetap nyaman.

Periksa daftar berikut sebelum membeli maternity bra!

Bagian punggung- pilihlah bra yang mampu membungkus rapat payudara namun tetap nyaman di bagian punggung. Jika karet bra yang ibu kenakan cenderung naik di bagian belakang, maka itu berarti bra tersebut ukurannya terlalu besar. Sebaliknya, kalau bagian bawah dada atau belakang bra terlalu ketat dan membuat Anda sesak, maka bra tersebut ukurannya kelewat kecil.

Tali pengikat- pilihlah tali yang memberi rasa nyaman pada bahu saat dikenakan. Apabila tali tersebut menempel terlalu ketat pada kulit bahu, maka tandanya Anda harus mengendurkan tali tersebut. Begitu pun dengan 'mangkuk' atau cup payudara apabila tidak mampu menopang payudara secara keseluruhan, maka itu tandanya tali pengikat bra terlalu panjang dan harus dipendekkan.

Cup- 'mangkuk'  payudara pada maternity bra haruslah memberikan rasa nyaman dan mampu menutupi payudara dengan sempurna. Sebelum membeli bra, pastikan apakah payudara ibu tidak sampai menyembul keluar dari balik cup atau tertekan di samping ketiak. Teruslah mencoba berbagai ukuran sampai ibu benar-benar puas dan menemukan maternity bra yang paling cocok.

Selain itu, perhatikan pula bentuk dan tampilan bra yang hendak Anda beli. Tentunya warna atau hiasan pada bra bukanlah fokus utama wanita saat memilih maternity bra. Namun, setelah yakin bra yang Anda pilih mampu menopang payudara dengan sempurna dan nyaman, maka tak ada salahnya memilih bentuk dan warna bra yang sesuai dengan keinginan ibu.

Seberapa sering ibu hamil harus mengganti ukuran maternity bra?

Jawabannya, tergantung pada perkembangan payudara masing-masing wanita. Biasanya payudara mulai membesar secara signifikan di bulan ke 7 kehamilan. Namun, kapanpun ibu merasa bra yang dikenakan terlalu ketat, maka tak ada salahnya membeli bra untuk ibu hamil dengan ukuran baru.

Bolehkah saya memilih bra dengan underwire atau kawat penopang di bagian bawah bra?

Sebaiknya ibu tidak memilih bra dengan kawat penopang selama masa kehamilan. Sebagai gantinya, pilihlah bra dengan cup lembut agar memudahkan ruang gerak payudara serta membebaskannya untuk berkembang.

Haruskah ibu memakai maternity bra saat sedang tidur?

Kalau ibu tidak merasa nyaman tanpa bra, maka tak ada salahnya menggunakan bra untuk ibu hamil dan menyusui saat sedang tidur. Namun, pilihlah bra yang dapat menyesuaikan dengan pergerakan Anda dan membantu saat hendak menyusui si kecil di waktu malam.

Berapa jumlah maternity bra yang diperlukan ibu?

Selama kehamilan, setidaknya Anda memiliki 2 bra untuk ibu hamil. Ketika tiba tahapan menyusui, maka setidaknya ibu menyediakan tiga atau empat bra untuk ibu menyusui karena kelembaban di sekitar payudara akan meningkat selama masa menyusui.

Bagaimana cara mencuci dan merawat maternity bra yang benar?

Sebaiknya ibu tidak memasukkan bra tersebut ke dalam mesin cuci. Melainkan, rendamlah maternity bra dalam air hangat untuk kemudian dicuci dengan tangan. Jangan gunakan pemutih atau pelembut pakaian ya, Bu. Cuci dengan detergen biasa dan setelah bersih maka keringkanlah di area terbuka sampai kering. Hindari mengeringkan pakaian menggunakan mesin pengering karena intensitas panas pada mesin akan merusak serat elastis pada maternity bra ibu.

(Yusrina)