Kehamilan

Tips Nyaman Naik Kereta atau Commuter Line untuk Ibu Hamil

Tips Nyaman Naik Kereta atau Commuter Line untuk Ibu Hamil

Tidak ada larangan bagi bumil untuk bepergian menggunakan kereta api. Seperti pada umumnya saat akan melakukan perjalanan jauh, ibu hamil perlu memeriksakan diri ke dokter atau bidan sebelum berangkat.

Melakukan perjalanan dengan kereta bisa menjadi cara paling aman dan nyaman. Anda bisa lebih leluasa bergerak, mudah berjalan-jalan, dan merenggangkan kaki saat berada di dalam kereta. Di tengah perjalanan, Anda bisa membaca buku, mendengarkan musik, atau hanya memejamkan mata.

Bahkan ada banyak kereta yang memfasilitasi penumpang dengan makanan dan cemilan, meski harganya bisa lebih mahal dan kualitas serta variasinya terbatas. Nilai tambah lainnya, tiket kereta biasanya lebih murah dibanding pesawat. Stasiun kereta juga punya banyak lokasi pemberhentian dibanding bandara sehingga alat transportasi yang satu ini sangat nyaman untuk perjalanan antar kota.   

Tapi pesawat memang unggul dalam kecepatannya, sedangkan kereta butuh waktu lebih dari satu hari jika kota tujuannya cukup jauh. Selain itu, pelayanan di kereta kadang tidak bagus. Tempat duduk sering kali terasa keras di bagian belakang dan bawah. Juga, tidak tersedia sabuk pengaman yang membuat Bunda beresiko lebih tinggi mengalami kecelakaan.

Bila perjalanan dengan kereta memakan waktu cukup lama, demi mendapat kenyamanan selama di jalan, mintalah bantal tambahan saat Anda ada di kereta, atau Bunda bisa membawa selimut dari rumah. Ada baiknya juga untuk membawa botol minum dan makanan sendiri, terutama buah dan sayuran segar. Bawa barang bawaan seperlunya saja ya Bun, agar Anda tidak kerepotan saat tidak menemukan kuli angkut.

Berhubung ibu hamil tidak boleh membawa atau mengangkat barang berat, jadi jika bepergian seorang diri lebih baik tidak banyak membawa barang bawaan. Pilih koper dengan roda untuk memudahkan Anda menariknya. Usahakan juga untuk tidak bepergian sendiri karena komplikasi bisa saja terjadi, dan hanya teman atau anggota keluarga saja yang bisa membantu Anda.

Bunda juga sebaiknya datang ke stasiun sebelum jadwal keberangkatan kereta agar tidak bingung dan untuk menghindari keramaian. Dengan begitu, Anda bisa sedikit santai selagi menunggu kereta datang.

Nilai tambah kereta untuk bumil adalah cukup lebarnya ruang di bagian koridor. Ruang ini bisa Bunda gunakan untuk meregangkan tubuh. Jadi seringlah bangkit dari tempat duduk dan bergerak untuk melakukan perenggangan dan membuat otot rileks. Saat bergerak pastikan Anda berpegangan pada bagian belakang tempat duduk untuk menopang tubuh. Bunda juga bisa sekedar bergerak sembari duduk, seperti memutar pergelangan kaki, menggerakkan jari kaki, dan melenturkan otot betis.

Seperti yang kita tahu, kamar kecil di dalam kereta sangat terbatas jumlahnya dan ukurannya juga terlalu kecil. Jadi hati-hati saat bergerak ya Bunda, karena jika kereta goyang, Anda bisa saja kehilangan keseimbangan ketika sedang di kamar mandi. Selalu cari pegangan dan cuci tangan setelah menggunakan toilet terutama toilet umum.

Bagaimana dengan para ibu hamil yang menggunakan kereta atau commuter line sebagai alat transportasi sehari-hari? Ibupedia punya beberapa tips agar Anda bisa mendapat tempat duduk di dalam kereta dan merasa nyaman di perjalanan. Gunakan trik berikut untuk memastikan orang menyadari kehamilan Anda di transportasi umum.

  • Mengusap-usap perut. Pastikan perut buncit Anda jelas terlihat, jangan kenakan pakaian yang terlalu longgar sehingga menutupi perut Anda yang membesar. Saat berada di tengah-tengah penumpang, usap-usap perut Anda, dan tunggu salah satu dari mereka menawarkan tempat duduk.

  • Kenakan pin atau kaos “Baby on board, pamerkan tulisan ini ke para penumpang agar ada diantara mereka yang memberikan tempat duduknya. Pastikan tulisan ini cukup besar agar bisa terbaca dengan jelas. Tulisan ini bisa juga berada di bagian depan maupun belakang kaos Anda atau bila perlu tempelkan juga di kening Anda.

  • Bawa buku atau majalah tentang bayi, bawa benda ini dan tempatkan di area yang langsung dapat terlihat di mata para penumpang.

  • Bernafas terengah-engah. Penumpang yang tertidur sekalipun bisa terbangun mendengar ibu hamil besar bernafas terengah-engah. Lagi pula hal ini memang wajar bukan? Karena tekanan janin pada organ tubuh membuat ibu hamil jadi bernafas terengah.

  • Bercakap-cakap tentang tanggal perkiraan kelahiran, jika Anda bepergian bersama teman, obrolan yang bisa didengar orang lain tentang tanggal kelahiran bayi Anda bisa membuat penumpang menawarkan tempat duduk.

  • Meminta tempat duduk, kadang orang takut menawarkan tempat duduk karena khawatir menyinggung wanita yang ternyata tidak hamil, jadi kenapa tidak Anda langsung saja minta diberi tempat duduk?

  • Berdiri di dekat penumpang wanita. Kadang para pria tidak mau memberikan tempat duduk kepada ibu hamil, jadi cobalah berpindah ke dekat penumpang wanita, siapa tahu mereka lebih peka karena sesama wanita atau pernah merasakan beratnya menjalani kehamilan.

Di awal kehamilan, mungkin Anda tidak mau mengumumkan kehamilan Anda, coba tips ini agar perjalanan Anda jadi lebih nyaman:

  • Selalu bawa minum, di dalam kereta akan terasa panas dan jangan sampai Anda mengalami dehidrasi.

  • Siapkan minyak peppermint atau aromaterapi yang membuat Anda merasa nyaman.

  • Kantong plastik, jika masih mengalami morning sickness. Untuk jaga-jaga ketika Anda muntah agar tidak mengenai penumpang lain di kereta.

(Ismawati)