Cara mengatasi ASI rembes bisa jadi satu hal yang mudah, namun bisa juga menjadi suatu hal yang baru bagi seorang Ibu. Tidak ada satupun Ibu yang bisa mencegah hal tersebut terjadi karena, ini merupakan salah satu proses alamiah.
ASI rembes saat menyusui adalah hal lumrah dan bukan suatu hal yang membahayakan. Bagi beberapa Ibu, ASI rembes saat menyusui bisa jadi bukan masalah yang besar, namun mungkin bagi yang lain hal ini membuat mereka merasa tidak nyaman. Mari kita ulas secara tuntas melalui artikel berikut ini.
Penyebab ASI rembes saat menyusui
Sebelum mengetahui cara mengatasi asi rembes, ada baiknya kita pahami dulu penyebab asi rembes saat menyusui berikut ini, dilansir melalui laman Very Well Family:
Suplai ASI Ibu berlebih
Saat suplai ASI ibu berlebih, maka ini saatnya payudara Ibu melakukan penyesuaian yaitu dengan membuat ASI rembes tiba-tiba untuk mengurangi tekanan pada payudara. Sebenarnya ini adalah hal yang menguntungkan karena bila ASI penuh, namun jika tidak segera dipompa atau diberikan kepada si kecil bisa jadi Ibu mengalami pembengkakan payudara, tersumbatnya saluran susu, hingga mastitis yang sangat tidak nyaman untuk tubuh Ibu.
Terjadi Let Down Reflex
Let down reflex atau LDR adalah refleks yang terjadi saat saraf pada payudara Ibu mengalami rangsangan karena isapan dari si kecil. Pada momen ini, hormon oksitosin lepas sehingga otot-otot di sekitar payudara akan dengan mudahnya memproduksi ASI.
Hormon oksitosin ini sudah lama dikenal sebagai hormon cinta, saat menyusui perasaan memberi ASI pada si kecil membuat hati ibu bahagia oleh karena itu hormon cinta ini terlepas dengan baik sehingga produksi ASI ikut lancar.
Kebocoran ASI di akhir masa kehamilan
Pada beberapa Ibu, akhir masa kehamilan atau trimester ketiga menjelang persalinan disambut dengan kebocoran asi secara tiba-tiba. Memang tidak sebanyak saat si kecil sudah lahir, akan tetapi hal ini wajar terjadi.
Sebab, meskipun tak semua ibu hamil bisa mengalaminya karena ada yang harus menunggu dulu paling lama tiga hari supaya ASI segera keluar. Bila ibu mengalaminya, maka sambutlah dengan bahagia!
Payudara tidak sedang digunakan
Saat sedang menyusui si kecil menggunakan payudara kanan, maka payudara kiri kemungkinan akan memproduksi ASI juga sehingga wajar bila terjadi ASI rembes saat menyusui. Cara mengatasi ASI rembes bisa dengan mudah dilakukan, jadi jangan khawatir terhadap hal ini ya.
Efek cinta yang dahsyat
Saat sedang berjauhan dengan si kecil lalu Ibu mendengar bayi lain menangis, bisa jadi terjadi asi rembes. Ketika Ibu mendengar si kecil menangis dari kejauhan, bisa terjadi ASI rembes.
Contoh lainnya, saat harus berada di kantor dan Ibu rindu si kecil kemudian melihat fotonya, bisa terjadi ASI rembes. Efek cinta yang dahsyat ini merupakan salah satu faktor dimana ASI akan sangat mudah sekali mengalami kebocoran, jadi nikmatilah!
Ketika mandi air hangat
Efek mandi air hangat juga dapat memicu kebocoran ASI karena payudara mendapatkan rangsangan yang nyaman saat itu. Air hangat memang dapat menjadi solusi jitu untuk memberikan kenyamanan pada tubuh terutama bila sedang lelah atau mengalami nyeri.
Berhubungan seksual dengan suami
Berhubungan seksual dengan suami juga bisa membuat asi Ibu rembes karena adanya rangsangan hormon oksitosin yang bekerja di dalam tubuh. Jika ini membuat tidak nyaman, masa Ibu bisa membicarakannya dengan suami agar hubungan suami istri tetap terjalin dengan baik dan proses mengasihi juga lancar.
Payudara bocor tanpa alasan tertentu
Terkadang ASI rembes saat menyusui tidak membutuhkan alasan yang pasti, ia akan bocor tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Karena ini adalah hal yang wajar, maka Ibu perlu mencari cara mengatasi ASI rembes supaya proses menyusui si kecil tetap nyaman dan tidak terganggu.
Cara Mengatasi ASI Rembes
Berikut ini ada beberapa cara mengatasi ASI rembes yang bisa membantu Ibu mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul:
1. Menggunakan breast pads
Breast pads atau bantalan payudara ini sangat bermanfaat sebagai cara mengatasi ASI rembes. Ada dua tipe breast pads yang dijual di pasaran, yaitu breast pads sekali pakai yang menyerupai pembalut dengan ukuran lebih kecil.
Kemudian ada juga breast pads yang terbuat dari kain katun nyaman serta bisa dicuci kembali. Kedua jenis breast pads ini dapat membantu menekan produksi ASI rembes sehingga pakaian tidak basah.
2. Berikan tekanan lembut pada puting
Tekanan atau pijatan lembut pada puting saat terjadi let down reflex atau ASI rembes saat menyusui akan sangat membantu. Cara mengatasi ASI rembes berikut ini juga akan memberikan kenyamanan pada payudara Ibu nantinya. Tekanan lembut ini juga akan menghentikan aliran ASI yang tiba-tiba muncul meski sedang tidak menyusui si kecil.
3. Sering mengosongkan payudara
Ini bisa dilakukan dengan cara sering menyusui si kecil untuk mengosongkan payudara Ibu bila sudah ada tanda-tanda ASI rembes saat menyusui. Bisa juga dengan cara memompanya lalu masukkan ke dalam kantong ASI dan disimpan dengan baik di freezer sehingga kualitas ASI tetap baik. Cara mengatasi ASI rembes yang satu ini juga dapat membantu mengurangi tekanan pada payudara Ibu sehingga payudara tidak sakit karena terlalu penuh.
Editor: Aprilia