Kelahiran

Doa Untuk Bayi Baru Lahir Sesuai Tuntunan Sunah

Doa Untuk Bayi Baru Lahir Sesuai Tuntunan Sunah

Bagaimana doa untuk bayi baru lahir saat baru saja dikaruniai momongan atau mendengar kabar bahagia kelahiran bayi?

Salah satu dari upaya membangun persaudaraan islamiyah adalah merasa senang saat ada muslim yang mendapat karunia. Bagian dari ikut bergembira kepada sesama mukmin adalah turut berbahagia saat ada mukmin yang berbahagia, salah satunya adalah memberi ucapan selamat kepada saudara yang baru saja mendapat karunia anak.

Kita dianjurkan memanjatkan doa untuk bayi baru lahir untuk memohonkan keberkahannya. Allah mengajarkan hal semacam ini di dalam Al Quran saat mengabarkan kepada nabi Ibrahim bahwa beliau akan memiliki anak. Kabar tersebut disebut Allah sebagai kabar bahagia.

Di antara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada saat bayi baru lahir adalah mentahnik dan mendoakan keberkahan untuknya. Apa itu tahnik dan bagaimana cara pelaksanaannya dapat kita pelajari dari beberapa hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.

Ibunda orang-orang mukmin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan,

“Dahulu, bayi-bayi biasa dibawa ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau mendoakan keberkahan untuk mereka dan mentahnik mereka.” (HR. Muslim no. 2147).

Apa saja doa untuk bayi baru lahir?

1. Memohon keberkahan anak

doa-untuk-bayi-baru-lahir-sesuai-tuntunan-sunah-1

Dari Abu Musa radiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

“Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku. (HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145).

Tidak ditemukan teks khusus untuk memohon keberkahan sebagai doa untuk bayi baru lahir. Ibu bisa memanjatkan doa baik dalam bahasa Indonesia ataupun doa populer lainnya dalam bahasa Arab. Ibu juga dapat mengucapkan Barakallahu fiik (semoga Allah memberkahi kamu) atau semacamnya.

Dalam Fatawa Syabakah Islam dinyatakan,

Tidak terdapat dalil – sepengetahuan kami – yang menunjukkan dianjurkannya membaca ayat Al-Quran atau doa tertentu ketika seorang anak dilahirkan. Baik dari dari ibunya, bapaknya, atau doa dari orang lain.

Namun, ada beberapa ucapan yang diucapkan oleh beberapa sahabat terkait doa untuk bayi baru lahir yang memohon keberkahan anak tersebut.

Doa berdasarkan riwayat Hasan al-Bashri

بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي المَوهُوبِ لَكَ , وَشَكَرْتَ الوَاهِبَ , وَبَلَغَ أَشُدَّهُ , وَرُزِقْتَ بِرَّهُ

“Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.”

Doa berdasarkan riwayat Ayyub as-Sikhtiyani

doa-untuk-bayi-baru-lahir-sesuai-tuntunan-sunah-2

جَعَلَهُ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ – صلى الله عليه وسلم –

“Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi untukmu dan untuk umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Doa berdasarkan riwayat Anas bin Malik:

بَارَكَ اللَّهُ لَكِ فِيهِ، وَجَعَلَهُ بَرًّا تَقِيًّا

“Semoga Allah memberkahi anak ini untukmu dan menjadikannya orang berbakti yang bertaqwa”.

2. Memohon perlindungan dari godaan setan

doa-untuk-bayi-baru-lahir-sesuai-tuntunan-sunah-3

Ibu juga dapat memanjatkan doa untuk bayi baru lahir sebagai memohon perlindungan Allah dari godaan setan. Salah satu diantara contoh hal ini adalah apa yang dipraktikkan oleh istri Imran, yang merupakan ibunya Maryam. Allah menceritakan kejadian ketika istri Imran melahirkan Maryam,

Tatkala istri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36).

Karena doa untuk bayi baru lahir dari Ibu dari Maryam ini, saat Maryam lahir ia tidak diganggu setan. Begitu juga saat Nabi Isa dilahirkan. Allah telah mengabulkan doa Ibunya Maryam.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ بَنِي آدَمَ مَوْلُودٌ إِلَّا يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ حِينَ يُولَدُ، فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ، غَيْرَ مَرْيَمَ وَابْنِهَا

Setiap bayi dari anak keturunan adam akan ditusuk dengan tangan setan ketika dia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Selain Maryam dan putranya. (HR. Bukhari 3431)

Kita juga dapat meniru doa untuk bayi baru lahir dari wanita sholihah, yaitu Istri dari Imran ini. Namun perlu didoakan sesuai dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan.

Jika yang dilahirkan bayi perempuan:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ
 الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Jika yang dilahirkan bayi laki-laki:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ
 الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya sama, yaitu: “Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.”

doa-untuk-bayi-baru-lahir-sesuai-tuntunan-sunah-4

Selain itu, Ibu juga dapat membaca doa untuk bayi baru lahir yang memohon perlindungan dari setan sesuai yang dipanjatkan Rasulullah.

Jika yang dilahirkan bayi perempuan:

أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ
 وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Jika yang dilahirkan bayi laki-laki:

أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ
 وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Itulah doa untuk bayi baru lahir sesuai apa yang dicontohkan oleh Rasulullah. Tidak ada doa khusus untuk yang dipanjatkan, namun berdasarkan riwayat Rasulullah dan para sahabat, mereka memanjatkan doa untuk memohon keberkahan sang anak dan meminta perlindungan dari Allah agar anak tersebut tidak diganggu setan.

Editor: Dwi Ratih