Kelahiran

Manfaat dan 13 Fakta Penting Vernix Caseosa Pada Bayi Baru Lahir

Manfaat dan 13 Fakta Penting Vernix Caseosa Pada Bayi Baru Lahir

Persalinan dan melihat bayi baru lahir menjadi saat-saat yang membuat emosi tercampur aduk. Seorang ibu akan merasa takut dan cemas. Beberapa ibu bahkan menggambarkan persalinan sebagai rasa sakit yang tak pernah terbayangkan. Tapi yakinlah, semua rasa sakit ini akan terbayar ketika Ibu menatap mata si buah hati. Wah pokoknya rasanya luar biasa Bu!

Beberapa menit setelah kelahiran bayi, ibu dan bayi baru lahir bisa melakukan kontak kulit tapi tak berapa lama kemudian perawat akan memeriksa berat, suhu tubuh, dan ukuran kepala bayi baru lahir. Biasanya pula bayi baru lahir dimandikan segera setelah lahir, sering kali dalam 2 jam pertama sesudah lahir.

Padahal ada banyak manfaat yang bisa didapat jika Ibu memutuskan untuk menunda waktu mandi pertama bayi baru lahir lho. Sebab mandi tak hanya mengangkat cairan ketuban dan darah dari kulit bayi baru lahir, tetapi juga mengangkat lapisan vernix caseosa.

Apa yang dimaksud vernix caseosa pada bayi baru lahir?

Vernix caseosa merupakan lapisan pelindung pada kulit bayi baru lahir. Tampilan warnanya putih mendekati krem seperti keju. Lapisan ini berkembang di kulit bayi ketika ia masih berada di dalam rahim. Sisa vernix caseosa bisa muncul di kulit bayi setelah ia lahir.

Apa fungsi lapisan ini? Untuk memahami fungsi dari vernix caseosa, Ibu bisa bayangkan bagaimana respon kulit jika terpapar air yang terlalu banyak? Setelah berenang atau mandi, tidak butuh waktu lama untuk jari dan kulit jadi mengkerut, bukan? Cairan ketuban memiliki efek yang sama pada janin. Ingat, bayi berenang di cairan ketuban selama 40 minggu lho. Nah, lapisan vernix caseosa inilah yang melindungi kulit janin dari cairan ketuban tersebut. Tanpa perlindungan ini, kulit bayi bisa berkerut.

Vernix caseosa membuat bayi memiliki kulit yang lembut setelah lahir, juga melindungi kulit bayi dari infeksi ketika ia berada di rahim. Jumlah vernix caseosa pada kulit bayi menurun mendekati hari perkiraan lahir. Jika bayi baru lahir yang lahir cukup bulan memiliki lapisan ini di kulitnya, maka itu adalah kondisi yang normal.

Bila Ibu melahirkan melewati Hari Perkiraan Lahir (HPL), biasanya bayi baru lahir memiliki lebih sedikit lapisan vernix caseosa. Bayi prematur cenderung memiliki lapisan vernix caseosa lebih banyak dibanding bayi yang lahir cukup bulan.


Manfaat vernix caseosa untuk bayi baru lahir

Manfaat vernix caseosa tidak hanya terbatas saat bayi masih di rahim. Lapisan ini bermanfaat untuk bayi selama dan setelah kelahiran. Sedikit atau banyak jumlah vernix caseosa yang ada di kulit bayi setelah lahir, cobalah pertahankan lapisan ini tetap di kulit bayi baru lahir selama mungkin. Ini artinya sebaiknya Ibu menunda mandi pertama bayi baru lahir.

Vernix caseosa dipercaya bisa melindungi bayi dari infeksi, jadi kebanyakan rumah sakit jaman sekarang biasanya tidak langsung memandikan bayi baru lahir dan vernix caseosa juga tidak langsung dibersihkan. Vernix caseosa dengan cepat akan terserap ke kulit dan menghilang. Kadang vernix caseosa masih terlihat di lipatan kulit, seperti pada area ketiak, untuk jangka waktu lebih lama. Beberapa ahli berpendapat vernix caseosa membantu proses persalinan normal jadi lebih mudah. Vernix caseosa juga bagus untuk kulit Ibu lho, karena itulah sekarang ini banyak produk krim wajah mengklaim memiliki kandungan vernix caseosa. Jadi bila Ibu melahirkan bayi yang tertutup vernix caseosa, pastikan juga untuk menggosokkannya ke wajah Ibu ya. Berikut ini beberapa manfaat perlindungan alami dari vernix caseosa yang perlu Ibu tahu:

  1. Memiliki kandungan anti mikroba

    Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan yang rapuh. Ini berarti bayi baru lahir lebih rentan terhadap penyakit. Menyusui memang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir, tapi ini bukan satu-satunya cara. Vernix caseosa bisa juga melindungi bayi baru lahir dari infeksi. Ini karena lapisan vernix caseosa memiliki kandungan antioksidan, anti infeksi, serta anti peradangan. 

  2. Pelumas untuk melewati jalan lahir

    Vernix caseosa tidak hanya menjadi penghalang cairan di rahim, tapi juga menurunkan gesekan ketika bayi melewati jalan lahir selama proses kelahiran. 

  3. Membantu mengatur suhu tubuh bayi baru lahir

    Selama kehamilan, tubuh ibu berperan penting dalam mengatur suhu tubuh bayi. Butuh waktu agar bayi baru lahir bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Ini sebabnya penting untuk menyelimuti tubuh bayi dan menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Membiarkan vernix caseosa pada kulit bayi baru lahir selama mungkin bisa secara alami menstabilkan suhu tubuhnya. 

  4. Melembabkan kulit bayi baru lahir

    Vernix caseosa juga berfungsi melembutkan dan menghaluskan kulit bayi saat lahir dan setelahnya. Kandungan seperti keju ini merupakan pelembab alami untuk bayi yang melindungi kulit dari kekeringan dan pecah-pecah.


Apakah perlu menunda mandi pertama pada bayi baru lahir?

Setelah memahami manfaat vernix caseosa, Ibu bisa memilih untuk menunda mandi pertama bayi baru lahir untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya. Lamanya waktu untuk menunda mandi bayi terserah pada Ibu.

Beberapa ibu tidak memandikan bayi selama beberapa hari atau hingga satu minggu setelah lahir. Tapi Ibu tidak perlu menunggu selama ini lho. Bahkan bila Ibu hanya menunda mandi pertama selama 24 sampai 48 jam saja, bayi baru lahir sudah mendapat manfaat dari vernix caseosa.

Mintalah pada perawat menggunakan lap halus untuk secara perlahan mengangkat sisa darah dan cairan ketuban dari kulit bayi baru lahir. Ibu punya pilihan untuk memberitahu perawat agar mereka tidak membersihkan sisa vernix caseosa. Pada satu atau dua hari setelah bayi lahir, perlahan pijatkan lapisan ini pada kulitnya.

Memang benar bayi baru lahir ditutupi cairan dan darah. Tapi bayi tidak terlahir kotor kok, jadi tidak berbahaya bila menunda mandi pertamanya. Pengecualian bila bayi baru lahir tertutup mekonium, yang merupakan feses pertama bayi.

Biasanya feses janin berada di usus selama kehamilan. Tapi kadang feses masuk ke cairan ketuban selama persalinan. Memandikan bayi segera setelah lahir menurunkan risiko bayi menghirup mekonium yang bisa memicu masalah pernafasan.


13 Fakta seputar vernix caseosa pada bayi baru lahir

Bayi tidak keluar dari rahim dengan bau yang menyenangkan, tapi ia terlahir tertutup oleh lapisan berwarna kekuningan yang pekat dan menjijikkan bagi sebagian orang yang bernama vernix caseosa. Berikut ini beberapa hal yang mungkin belum Ibu tahu tentang lapisan vernix caseosa ini:

  1. Vernix caseosa memiliki warna dan tekstur yang menjijikkan

    Meski vernix caseosa sering diasosiasikan sebagai lapisan berwarna transparan yang menutupi kulit bayi baru lahir, kenyataannya tidak selalu demikian. Warna vernix caseosa bisa bervariasi dari krem putih ke kekuningan. Kadang vernix caseosa bisa berwarna coklat atau hijau, yang menandakan kalau mekonium sudah keluar di rahim. Begitu juga, tekstur vernix caseosa kadang bervariasi pada bayi baru lahir. Pada beberapa kasus vernix caseosa memiliki tekstur pekat seperti lilin dan kadang mirip lapisan keju pada kulit. 

  2. Vernix caseosa terbentuk pada usia kehamilan 27 minggu

    Jadi hingga trimester akhir kehamilan, bayi baru mengembangkan sel kulit untuk menutupi tubuh. Tapi pada usia kehamilan 27 minggu, vernix caseosa mulai terbentuk. Tidak seperti sel kulit, vernix caseosa  lebih seperti cairan pada kulit.

    Peran utama vernix caseosa di dalam rahim adalah untuk melindungi bayi dari cairan ketuban. Selain itu, vernix caseosa  juga mengangkut air dan molekul lain di sekitar kulit bayi. Alasan vernix caseosa berkembang di akhir kehamilan karena kulit bayi menjadi lebih rentan ketika mendekati waktu dilahirkan.

  3. Tidak semua bayi lahir dengan vernix caseosa 

    Pemikiran keliru bila mengira tiap bayi keluar dari rahim dengan vernix caseosa pada kulitnya. Lapisan kulit ini tumbuh bersama bayi dan berkembang di dalam rahim. Tiap bayi yang lahir normal akan meluncur keluar dari jalan lahir dengan lapisan ini pada kulitnya. Tapi bayi yang lahir melalui bedah sesar lebih mungkin lahir tanpa vernix caseosa. Ini karena vernix caseosa tergosok-gosok selama prosedur bedah. Ini juga berarti dokter perlu memonitor bayi baru lahir dengan seksama karena ia bisa kehilangan panas tubuh dengan cepat dan lebih rentan pada bakteri di udara.

  4. Vernix caseosa  memberi perlindungan untuk bayi

    Vernix caseosa ibarat pahlawan yang melawan kuman di dalam rahim dan memastikan bakteri jahat menjauh dari bayi. Dalam proses kelahiran, vernix caseosa juga berperan penting. Vernix caseosa membuat bayi keluar lebih mudah dan melindungi bayi dari pengalaman traumatik di jalan lahir.

    Lalu setelah bayi terlahir dengan mudah dan aman, vernix caseosa terus melindunginya. Perlindungan pertama yang diberikan adalah membuat bayi baru lahir merasa hangat. Bahkan vernix caseosa dipastikan memiliki bau seperti ibu sehingga bayi nyaman dan tenang selama proses kelahiran. Ini membantu bayi baru lahir merasa tenang sebelum kontak kulit terjadi. 

  5. Vernix caseosa  bekerja seperti selimut

    Karena vernix caseosa memiliki banyak kebaikan untuk kulit serta mempunyai kandungan anti oksidan dan kemampuan melindungi bayi, semakin banyak rumah sakit mulai menjalankan praktik membiarkan vernix caseosa selama beberapa jam setelah bayi baru lahir. Ini bervariasi dari tiap rumah sakit dan kadang hal ini didiskusikan antara calon ibu dan dokter. 

    Ada banyak manfaat apabila kita membiarkan vernix caseosa pada bayi baru lahir daripada membersihkannya langsung setelah bayi dilahirkan. Tapi pada akhirnya ini adalah keputusan personal Ibu, apakah Anda memutuskan untuk membiarkan atau membersihkan vernix caseosa setelah bayi dilahirkan. 

  6. Vernix caseosa tidak bisa hilang dengan mudah

    Meski ada banyak manfaat bila kita membiarkan vernix caseosa  tetap berada di kulit bayi setelah ia lahir, masih ada beberapa ibu atau rumah sakit yang memilih untuk membersihkannya. Bila ini terjadi, ini tidak berarti bayi baru lahir lebih rentan atau berisiko mengalami infeksi kok Bu, ia hanya kehilangan lapisan pelindung kulitnya saja.

    Lagi pula, membersihkan vernix caseosa tidaklah mudah. Vernix caseosa memang cukup sulit dibersihkan dan akan membutuhkan lebih dari sekedar air. Butuh waktu bagi perawat atau bidan untuk membersihkannya dengan menggunakan sikat halus atau pelembab organik. Cara lainnya, Ibu bisa biarkan vernix caseosa hilang dengan sendirinya, normalnya butuh waktu sekitar satu minggu. 

  7. Vernix caseosa bagus untuk bayi dan ibu

    Jangan membenci vernix caseosa  karena tampilannya yang menjijikkan, karena lapisan ini sangat membantu ibu dan janin dalam proses persalinan. Kandungan ajaib pada vernix caseosa melindungi bayi sejak ia berkembang di dalam rahim pada usia 27 minggu hingga lapisan ini hilang secara alami dari kulitnya.

    Vernix caseosa juga melindungi Ibu selama proses persalinan. Ini karena vernix caseosa mengandung nutrisi, antioksidan, dan anti bakteri yang menjaga area vagina tetap terlindungi dari infeksi. Vagina terbuka dan terpapar untuk waktu yang lama selama proses kelahiran, jadi dibutuhkan perlindungan dari vernix caseosa

  8. Vernix caseosa terjebak di lipatan kulit bayi baru lahir

    Alasan lain kenapa vernix caseosa sangat sulit dibersihkan dan tidak bisa bersih dari kulit hanya dengan percikan air adalah karena vernix caseosa terjebak di lipatan kulit. Bayi lahir dengan lemak dan lipatan kulit kan, Bu? Dan lipatan kulit inilah yang jadi tempat vernix caseosa bersembunyi. 

  9. 80kandungan vernix caseosa adalah air

    Kandungan air pada vernix caseosa melindungi bayi dari air dan cairan ketuban. Tapi vernix caseosa sendiri mengandung  80%  air yang digunakan untuk menjaga kulit tetap lembab dan lembut, serta menciptakan semacam gelembung dari dorongan eksternal cairan ketuban.

    Selain air, vernix caseosa juga mengandung lipid, asam amino, dan protein yang mengambang di sekitar lapisan cair ini. Ada banyak hal lain yang hanya berada di lapisan putih vernix caseosa, seperti kolesterol, ceramide, trigliserida, dan sebagainya. 

  10. Vernix caseosa menjadi garis pertahanan terakhir bayi

    Saat bayi tumbuh di dalam rahim, ada banyak lapisan perlindungan yang melindunginya. Lapisan-lapisan ini seperti labirin yang memberikan pelindungan untuk si kecil. Berkat adanya lapisan ini, bayi aman berada di dalam rahim karena hal-hal berbahaya akan sulit mengenai bayi secara langsung.

    Pada dasarnya ada banyak lapisan perlindungan untuk bayi di rahim. Perut eksternal Ibu jadi perlindungan yang pertama. Di dalam rahim juga ada sumbat lendir yang menghalangi apapun keluar menuju serviks. Setelah sumbat lendir ada kantung ketuban yang menghalangi bakteri untuk membahayakan bayi. Kantung ketuban ini seperti gelembung pelindung air.

    Perlindungan yang terakhir adalah vernix caseosa. Jadi bila bakteri berhasil melewati sumbat lendir dan kantung ketuban, vernix caseosa akan mencegahnya untuk menyentuh kulit bayi. 

  11. Vernix caseosa melindungi dari paparan mekonium

    Ketika bayi mengeluarkan feses pertama, warnanya tidak sama seperti feses orang dewasa, tapi berwarna hijau. Feses pertama yang juga disebut mekonium, terdiri dari cairan mekonium, sekresi kelenjar usus, asam lemak, dan pigmen empedu. Mekonium bisa berbahaya bila keluar sebelum bayi lahir. Vernix caseosa memiliki peran penting untuk melindungi bayi dari paparan mekonium di rahim. 

  12. Mengontrol suhu tubuh bayi baru lahir

    Kebanyakan rumah sakit menempatkan bayi baru lahir di bawah sinar khusus bila suhu tubuhnya terlalu rendah atau saat ia mengalami kesulitan menjaga kehangatan tubuh. Tapi vernix caseosa dengan lapisan yang pekat seperti lilin membantu menginsulasi bayi. Bayi baru lahir yang segera dimandikan berisiko lebih tinggi kehilangan panas tubuh. Tapi memang masih banyak perbedaan pendapat tentang seberapa besar peran vernix caseosa dalam menjaga suhu tubuh bayi baru lahir agar tetap hangat.

    Bu, menunda mandi pertama bayi juga bertujuan untuk menstabilkan gula darah bayi. Memandikan bayi terlalu dini setelah lahir bisa menyebabkan gula darah rendah. Di beberapa jam pertama setelah lahir, bayi perlu menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, termasuk kehilangan plasenta sebagai sumber gula darah. Memandikan bayi baru lahir akan membuat bayi menangis, merasa tertekan, dan melepas hormon stress. Hormon stres bisa menyebabkan gula darah menurun yang membuat bayi baru lahir jadi lebih mengantuk, dan susahterjaga untuk menyusu. Di kasus yang jarang terjadi, gula darah rendah bisa menyebabkan cedera neurologikal pada bayi baru lahir. 

  13. Menurunkan risiko infeksi

    Ada beberapa alasan yang membuat dokter menyarankan untuk menunda mandi pertama bayi baru lahir. Menurunkan risiko infeksi jadi salah satu alasannya. Bayi terlahir ditutupi vernix caseosa yang mengandung protein untuk mencegah infeksi bakteri. Vernix caseosa ibarat salep anti bakteri yang alami. Bakteri seperti Strep grup B dan E.coli sering tertular ke bayi baru lahir selama proses persalinan dan bisa menyebabkan infeksi aliran darah, pneumonia, serta meningitis yang bisa berakibat fatal. Vernix caseosa menjadi perlindungan alami terhadap infeksi ini.

(Ismawati)