Ibupedia

Menerapkan Jadwal Tidur, Menyusui, dan Bermain Pada Bayi

Menerapkan Jadwal Tidur, Menyusui, dan Bermain Pada Bayi
Menerapkan Jadwal Tidur, Menyusui, dan Bermain Pada Bayi

Melakukan aktifitas yang teratur untuk tidur, makan, bermain, dan aktifitas lainnya membuat hidup lebih mudah tak hanya bagi Anda tapi juga bagi buah hati Anda. Tapi bagaimana cara mulai menerapkan jadwal kegiatan ini pada bayi? Berikut ini ada beberapa panduan yang bisa Anda ikuti untuk menanamkan rutinitas keseharian yang teratur pada si kecil.

Sesuaikan jadwal yang Anda buat dengan pertambahan usia bayi

Rasanya seperti baru kemarin Anda mampu memprediksi alur kegiatan bersama si kecil, ternyata kini sudah waktunya untuk mengubahnya lagi. Seiring pertambahan usianya, bayi Anda membutuhkan lebih sedikit tidur di siang hari dan lebih banyak bermain dan stimulasi. Pada awalnya ia membutuhkan makanan padat hanya sekali saja dalam sehari, tapi kelamaan menjadi beberapa kali dalam sehari. Ketika perubahan perkembangan ini terjadi, jadwal anak Anda juga mengalami perubahan. Anda perlu membaca referensi tentang tumbuh kembang anak untuk mengetahui bagaiman menyikapinya.

Membiasakan bayi pada aktifitas rutin sebelum tidur 

Sekali Anda berhasil menerapkan jadwal waktu tidur yang konsisten pada si kecil, rutinitas harian Anda berdua akan berjalan sebagaimana mestinya. Cara paling mudah untuk menerapkan jadwal waktu tidur yang teratur adalah dengan memulai rutinitas sebelum tidur yang bisa dijalankan setiap malam. Rutinitas sebelum tidur adalah hal yang paling penting untuk dipertimbangkan saat membuat jadwal aktifitas hariannya. Anda memang tak dapat memaksakannya di beberapa bulan pertama, tapi Anda dapat mulai melatihnya pada saat bayi Anda berumur sekitar dua bulan.

Rutinitas sederhana yang bisa dilakukan antara lain mandi air hangat, mengenakan pakaian tidur, memberi ASI atau susu formula, dan mematikan lampu. Tidak mengapa jika Bunda perlu menyusuinya agar ia tertidur di beberapa bulan pertama, tapi saat ia berusia 3 atau 4 bulan Anda hanya perlu membaringkannya di tempat tidur agar ia dapat tertidur dengan sendirinya.

Mengenali petunjuk yang diberikan bayi Anda

Anda memang dapat mencari tahu jadwal yang sesuai untuk bayi melalui website, buku, dokter anak, atau dari orangtua lain. Tapi bayi Andalah yang menjadi pemandu utamanya. Ia akan memberi Anda petunjuk tentang apa yang ia butuhkan. Anda dapat memahami tanda yang ia berikan jika Bunda belajar untuk membacanya. Saat orangtua menghabiskan waktu bersama buah hati, informasi yang mereka terima tersaring melalui pengalaman mereka sendiri. Insting datang setelah Anda belajar mengenali temperamen bayi dan memahami apa yang ia butuhkan.

Seorang ibu bernama Liana mengatakan perhatian yang sangat dekat pada bayi 9 bulannya membuat ia mengerti apa yang dibutuhkan sang anak. Sekarang ia mampu menyusui si kecil sebelum ia benar-benar marah dan menidurkannya sebelum ia kelelahan dan rewel. Kondisi ini membuat semua lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk keduanya.

Mempelajari tentang apa yang bayi Anda butuhkan memang memerlukan waktu dan kesabaran. Tapi Anda akan melihat pola yang muncul setelah beberapa waktu. Jika Anda membuat catatan kapan biasanya waktu untuk si kecil tidur, menyusu, bermain, dan melakukan aktifitas lainnya, Anda dapat menggunakan catatan ini untuk menerapkan jadwal kegiatan yang ingin dilakukan.

Mengajarkan bayi membedakan siang dan malam

Banyak bayi baru lahir yang melakukan aktifitasnya tanpa memperhatikan antara waktu siang dan malam. Mereka biasanya tidur lama sekali di siang hari dan terjaga di saat matahari terbenam. Membantu bayi Anda membedakan antara siang dan malam adalah langkah pertama sekaligus kunci untuk mendapatkan rutinitas yang bisa diterapkan.

Saat siang hari, buka jendela dan biarkan ruangan dalam keadaan terang. Lakukan kebalikannya di malam hari, gunakan cahaya lampu yang redup dan tenang. Jangan mengajaknya banyak berbicara saat Anda menyusuinya di malam hari. Biarkan ia belajar memahami bahwa malam adalah waktu untuk tidur dan siang adalah waktu bermain dan bersosialisasi.

Mengantisipasi perubahan rutinitas saat terjadi percepatan pertumbuhan

Anak Anda mencapai banyak hal di tahun pertamanya. Ia menambah berat tubuhnya sebanyak 3 kali lipat dan menguasai beberapa keterampilan seperti duduk, merangkak, bahkan berjalan. Selama periode pertumbuhan atau ketika ia berusaha untuk mencapai satu tumbuh kembang, jangan terkejut jika bayi Anda melakukan hal yang berbeda dari rutinitas kebiasaannya. Ia mungkin sering merasa lapar dari biasanya, perlu lebih banyak tidur, atau kembali terbangun beberapa kali di malam hari. Bertahanlah Bunda, bayi Anda akan kembali ke jadwal semula dengan segera. Atau ini bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda perlu menyesuaikan rutinitas yang Anda lakukan.

Jadikan jadwal kegiatan bayi sebagai prioritas

Jika Anda sedang mencari tahu rutinitas yang berhasil pada bayi atau sedang mengamati pola yang sesuai untuknya, jadikan proses ini sebagai prioritas utama untuk dilakukan setidaknya pada beberapa minggu pertama. Hindari menyela rutinitas yang sedang Anda berdua jalani dengan liburan, makan di luar, berkunjung ke rumah kerabat yang dapat mengganggu tidur siangnya, atau kegiatan lainnya.

Saat Anda menetapkan pola kegiatan bagi si kecil memang tidak mungkin untuk tidak melakukan pembiasaan dalam waktu tidur, bangun tidur, jadwal menyusu, atau berganti baju. Yang terbaik adalah menjaga jadwal bayi Anda sekonsisten mungkin saat ia mulai terbiasa untuk melakukannya.

Semua tidak sesempurna yang Anda harapkan

Beberapa orangtua yang menerapkan jadwal rutin pada bayi mereka berharap kegiatan yang dilakukan si kecil akan selalu berjalan teratur. Meski bayi melakukan rutinitasnya dengan konsisten, Bunda harus siap akan terjadinya perubahan dari hari ke hari seiring dengan pertambahan usia dan perkembangan pertumbuhannya.

Kadang, tanpa diketahui penyebabnya, bayi Anda menolak memejamkan mata saat tiba waktu untuk tidur siang. Bisa juga terjadi saat dimana ia meminta tambahan untuk cemilannya, terbangun sebelum matahari terbit, dan sebagainya. Kehidupan Anda juga demikian bukan? Ada liburan yang ingin Anda habiskan bersama keluarga, liburan bersama teman saja, dan faktor lain yang akan datang dan ikut campur dalam kehidupan harian Anda dan si kecil. Variasi kegiatan tidaklah menjadi masalah, selama bayi Anda mendapatkan waktu tidur, main, makan, perhatian, dan cinta yang ia butuhkan di masa pertumbuhannya.

(Isma)