Kelahiran

Minum Jamu Setelah Melahirkan, Ternyata Ada Manfaatnya Lho!

Minum Jamu Setelah Melahirkan, Ternyata Ada Manfaatnya Lho!

Salah satu cara yang dipercaya dapat membantu mempercepat pemulihan pasca bersalin adalah dengan mengonsumsi jamu selama 40 hari. Menurut orang tua kita jaman dahulu, jamu dapat membuat tubuh kembali bugar dan membantu membersihkan rahim.

Sehingga darah nifas yang keluar lebih cepat dan jika ada luka jahitan jadi lebih cepat mengering. Meski hal ini tidak ada penelitian yang pasti, namun yang jelas minum jamu setelah melahirkan dapat membuat tubuh Ibu lebih bugar.

Bahkan minum jamu setelah melahirkan juga bisa memperlancar aliran ASI. Dimana ASI yang tidak lancar banyak menjadi keluhan para Ibu di beberapa hari setelah melahirkan.

Meski begitu, sebenarnya aman nggak sih minum jamu setelah melahirkan? Bagaimana pendapat ahli mengenai bolehkah minum jam setelah melahirkan? Agar lebih jelas, yuk simak dalam ulasan berikut ini!

Bolehkah minum jamu setelah melahirkan?


Jamu merupakan minuman tradisional yang dipercaya memiliki berbagai macam khasiat, terutama bagi Ibu setelah melahirkan. Biasanya pasca melahirkan, para Ibu akan minum jamu selama 40 hari sesuai selesainya masa nifas.

Karena merupakan minuman tradisional dan mengandung bahan alami, bolehkah minum jamu setelah melahirkan? Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) jamu memang mengandung bahan alami yang terbuat dari ramuan tumbuhan. Jamu bisa dibuat sendiri menggunakan tumbuhan obat yang ada di sekitar kita.

Jamu terbukti memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama bagi Ibu pasca bersalin. Misalnya saja untuk menjaga tubuh tetap bugar, menambah nafsu makan, membuat tubuh lebih rileks sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan lain sebagainya.

Jamu terdiri dari tiga macam, bisa berbentuk cairan, pil atau serbuk seduhan. Tapi biasanya jamu untuk Ibu setelah melahirkan secara tradisional lebih umum dalam bentuk cairan ramuan seperti kunyit, jahe, temulawak, beras kencur dan macam-macam lainnya.

Jadi, menjawab pertanyaan bolehkan minum jamu setelah melahirkan? Jawabannya tentu boleh ya Bu, tapi semua kembali lagi pada kondisi kesehatan Ibu. Ada baiknya sebelum memutuskan minum jamu setelah melahirkan konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.

Minum jamu setelah melahirkan sesar, bolehkah?


Minum jamu setelah melahirkan memang diperbolehkan ya Bu. Tapi bagaimana dengan Ibu yang melahirkan melalui proses persalinan sesar? Beberapa dokter mengatakan penyembuhan operasi sesar dengan persalinan normal sangat berbeda.

Salah satu hal yang penting diperhatikan adalah setelah operasi sesar para dokter sepakat untuk tidak menganjurkan mengkonsumsi jamu-jamuan. Hal ini karena kandungan tertentu dari jamu-jamuan dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah.

Sehingga dapat membuat nifas pasca operasi menjadi lebih lama. Melansir Medical News Today dibutuhkan waktu 4-6 minggu hingga Ibu benar-benar pulih setelah operasi. Dengan catatan, Ibu perlu lebih banyak istirahat yang makan makanan bergizi.

Manfaat minum jamu setelah melahirkan


Terbuat dari bahan alami seperti kunyit, jahe, temulawak dan adas minum jamu setelah melahirkan juga ada manfaatnya lho! Menurut penelitian dari Jurnal Poltekkes minum jamu setelah melahirkan memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Memulihkan stamina pasca bersalin;
  • Membersihkan rahim pada saat nifas;
  • Memperlancar aliran ASI;
  • Menjaga tubuh tetap fit; dan
  • Mencegah datangnya penyakit.

Meski begitu, efek minum jamu bagi setiap Ibu jelas berbeda-beda ya Bu. Ada yang cocok dan ada pula sebaliknya. Untuk itu, sebelum memutuskan minum jamu setelah melahirkan, ada baiknya konsultasikan hal ini ke dokter terlebih dahulu.

Bahan alami untuk membuat ramuan jamu


1. Kunyit

Kunyit merupakan sejenis tanaman herbal yang memiliki manfaat sebagai anti inflamasi, mencegah gangguan pada saluran pencernaan, mengurangi nyeri haid dan setelah nifas serta dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. 

Kunyit merupakan salah satu bahan campuran jamu setelah melahirkan yang dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan.

2. Jahe

Jahe memiliki rasa yang menyegarkan dan aroma khas yang dapat membantu meredakan rasa mual, batuk dan nyeri menstruasi. Bahkan setelah proses melahirkan, biasanya ada Ibu yang merasakan mual dan membuat perut terasa tak nyaman. 

Nah, untuk menguranginya Ibu bisa mengonsumsi jahe yang dicampur dengan aneka bahan jamu lainnya seperti temulawak, kunyit dan lain sebagainya.

3. Temulawak

Temulawak merupakan tanaman herbal yang bersifat antioksidan, antibakteri, antiradang, anti kanker dan anti diabetes. Temulawak mungkin seringkali menjadi bahan utama jamu yang bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan si kecil ya Bu. 

Tapi, siapa sangka ternyata temulawak juga bisa menjadi salah satu bahan untuk membuat jamu setelah melahirkan lho!

4. Kencur

Kencur juga biasa digunakan sebagai bahan campuran jamu setelah melahirkan yang biasanya dicampur dengan rendaman beras yang sudah di blender. Kencur mengandung zat antioksidan yang baik untuk tubuh dan mengurangi peradangan. 

Sama seperti jahe, kencur juga memiliki aroma khas yang sangat wangi sehingga selain berkhasiat juga sangat enak bila dikonsumsi.

Editor: Dwi Ratih