Kelahiran

Panduan Lengkap Cara Menyusui dengan Payudara Kecil

Panduan Lengkap Cara Menyusui dengan Payudara Kecil

Tahukah Ibu jika ukuran payudara sebenarnya tidak berpengaruh pada kualitas dan kuantitas ASI yang diberikan untuk si kecil? Dikutip dari Very Well Family, produksi ASI ditentukan dari seberapa banyak dan seberapa sering bayi menyusu. Artinya, Ibu dengan payudara kecil tidak perlu berkecil hati atau khawatir selama proses menyusui. Berikut ini Ibupedia berikan panduan lengkap cara menyusui dengan payudara kecil. Yuk, simak!

Posisi menyusui yang dianjurkan

Ada banyak posisi menyusui yang bisa Ibu pilih sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Namun, bagi Ibu dengan payudara kecil ada beberapa posisi menyusui yang dianjurkan. Antara lain;

  1. Posisi laid back yaitu memposisikan bayi dalam posisi tengkurap dan bersandar di dada Ibu.
  2. Posisi berbaring dengan meletakkan bayi pada posisi telungkup di atas tubuh Ibu. Pastikan posisi hidung sejajar dengan puting Ibu dan kepala si kecil tidak tertahan apapun, sehingga ia bebas bergerak.
  3. Posisi cross cradle atau menyusui si kecil sambil menopang tubuhnya dengan kedua tangan. Posisikan bayi tidur miring, jika sedang menyusui di payudara kiri, dukung kepala bayi dengan tangan kanan Ibu.

Perhatikan pelekatan si kecil saat menyusu

Cara menyusui dengan payudara kecil juga harus memperhatikan pelekatan si kecil selama menyusu. Pastikan seluruh bagian puting hingga aerola (area gelap di sekitar puting) masuk sempurna di dalam mulut si kecil. Dengan posisi pelekatan yang seperti ini, biasanya membuat bibir bagian bawah si kecil terlihat seperti memble.

Pegang payudara dengan teknik V-Hold

Secara sederhana teknik V-Hold dilakukan dengan cara meletakkan jari telunjuk dan tengah di antara puting susu dan areola. Sementara itu, posisi ibu jaridan jari telunjuk berada di atas payudara. Jangan lupa, tekan jari secara lembut dan perlahan ke arah bawah untuk membantu memeras puting dan areola. Teknik ini adalah pilihan cara menyusui dengan payudara kecil yang bisa Ibu coba lakukan sendiri di rumah.

Atur frekuensi menyusui dengan benar

Selanjutnya, cara menyusui dengan payudara kecil juga membutuhkan frekuensi yang tepat. Perlu diketahui jika Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan jadwal menyusui bayi baru lahir sebanyak 8 sampai 12 kali dalam sehari. Rentang waktunya berada di antara 10 sampai 15 menit.  Direkomendasikan untuk menyusui secara langsung (direct breastfeeding) guna merangsang produksi ASI yang lebih maksimal.

Menyusui di kedua sisi payudara

Menyusui dengan payudara kecil harus dilakukan di kedua sisi payudara secara bergantian. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perubahan bentuk payudara yang membesar di salah satu sisinya saja. Selain itu, cara ini juga bisa merangsang produksi ASI secara seimbang antara payudara kanan dan kiri serta mencegah terjadinya pembengkakan payudara karena si kecil hanya menyusu di salah satu sisi payudara saja.

Pilih bra menyusui yang tepat

Bra menyusui adalah pakaian dalam yang berguna untuk semua Ibu menyusui. Di Indonesia, pilihan bra menyusui untuk payudara kecil relatif mudah ditemukan. Pastikan Ibu sudah memilih bra menyusui dengan ukuran yang tepat sehingga bisa mendukung proses menyusui dengan nyaman. Pilih bra yang menggunakan bahan lembut serta bisa menyerap keringat untuk mencegah terjadinya iritasi kulit karena selama menyusui area payudara mudah terasa lembab.

Perbanyak minum air putih

Cara menyusui dengan payudara kecil akan berjalan lebih efektif ketika Ibu memperhatikan asupan cairan tubuh. Pasalnya, produksi ASI sangat dipengaruhi oleh jumlah cairan yang Ibu konsumsi. Dengan banyak minum air putih, maka produksi ASI pun meningkat. Di sisi lain, Ibu tidak mudah merasa lemas karena tubuh terhidrasi secara optimal.

Konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan

Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Ibu juga wajib selektif dalam memilih menu makanan yang dikonsumsi selama menyusui. Dianjurkan agar Ibu memperbanyak konsumsi sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale yang kaya nutrisi dan mendukung produksi ASI. Selain itu, lengkapi menu sehat dengan buah-buahan segar dan mengandung banyak air, misalnya apel, semangka, atau melon. Ini penting untuk memberikan cadangan cairan yang cukup bagi tubuh.

Istirahat cukup

Mempelajari cara menyusui dengan payudara kecil akan terasa sia-sia jika Ibu tidak beristirahat dengan baik. Meskipun memiliki bayi membuat waktu istirahat Ibu jadi terganggu, bukan berarti Ibu mengabaikan hal ini begitu saja. Jangan ragu untuk meminta bantuan Ayah atau orang dewasa lain di rumah untuk menjaga si kecil selama Ibu istirahat.

Cara menyusui dengan payudara kecil mudah dilakukan, bukan? Oleh karena itu, Ibu tetap harus bisa percaya diri selama proses menyusui. Yakinlah bahwa Ibu bisa memberikan ASI eksklusif untuk si kecil selama 6 bulan atau bahkan 2 tahun. Ini dikarenakan kandungan nutrisi dalam ASI adalah yang terbaik dan dibutuhkan si kecil untuk tumbuh kembangnya. Jadi, tetap semangat ya, Ibu!

Editor: Aprilia