Keluarga

12 Cara Untuk Bisa Lebih Intim Dengan Suami Setelah Punya Anak

12 Cara Untuk Bisa Lebih Intim Dengan Suami Setelah Punya Anak

Kehadiran bayi yang baru lahir membuat hidup menjadi lebih sibuk dan waktu bersama pasangan Anda menjadi jauh berkurang. Sepertinya Anda berdua perlu beradaptasi dengan kondisi ini selama setidaknya satu tahun. Para ayah baru sering kali merasa dicampakkan ketika istrinya menjadi seorang ibu, yang sibuk merawat dan memenuhi kebutuhan si kecil. Setelah beberapa lama, ketika aktivitas hidup sudah mulai menjadi rutin, Anda dan pasangan dapat menjalani beberapa bentuk keintiman dan kedekatan yang baru.

Berikut ini beberapa saran untuk cara mendapat waktu istimewa bersama pasangan setelah kelahiran si buah hati:

  1. Kreatif Dengan Waktu Yang Singkat

    Anda tak perlu menunggu hingga matahari terbenam untuk mendapat waktu berkualitas bagi Anda dan pasangan. Misalnya, Bunda bisa berangkat bersama ke tempat kerja atau makan siang bersama sekali dalam seminggu. Anda akan terkejut betapa santainya percakapan yang bisa terjadi ketika Anda bertemu di tengah hari tanpa kehadiran si bayi atau pekerjaan rumah yang perlu dilakukan.

  2. Kencan Di Malam Hari

    Anda bisa sesekali menyewa pengasuh untuk si bayi. Jika biaya menjadi masalah, atau jika Anda lebih merasa nyaman meninggalkan bayi bersama orang yang Anda kenal, minta salah satu anggota keluarga atau teman untuk menjaga bayi selama beberapa jam, atau Anda bisa meminta pasangan lain untuk bergantian dalam mengasuh bayi. Yang perlu diingat, ini bukan berarti Anda berdua memiliki waktu semalaman penuh. Tujuannya hanya untuk mendapat waktu sebentar bersama pasangan. Jadi gunakan waktu berharga ini dengan berjalan-jalan atau pergi ke bioskop.

  3. Bacakan Surat Cinta Untuknya

    Hidup bersama bayi yang baru lahir bisa membuat seolah Anda dan pasangan hanya kapal yang melewati malam. Ada hal berbeda untuk lebih dekat dengannya, gunakan cara yang lebih istimewa untuk mengungkapkan perasaan terhadap pasangan Anda. Jangan khawatir, Anda tidak perlu menjadi seorang pujangga cinta yang romantis untuk membuat hati pasangan bergetar. Tuliskan saja beberapa hal sederhana yang terlintas di pikiran Anda. Misalnya Anda bisa tulis, “Aku suka dengan caramu memelukku ketika aku mulai lelah,” atau “Tawamu membuatku tergoda,” lalu saling bacakan apa yang telah Anda berdua tuliskan.

  4. Kencan Di Rumah Saat Bayi Tidur

    Anda tidak perlu menggunakan jasa pengasuh untuk benar-benar memberi perhatian pada pasangan. Ketika bayi Anda sudah tidur tenang pada malam hari, atau setidaknya selama beberapa jam, gunakan waktu yang tak lama ini. Jangan hanya duduk di sofa dan menyalakan TV atau mengerjakan pekerjaan rumah yang belum selesai. Duduklah bersama pasangan saling berhadapan.

    Coba untuk saling memberi fokus selama 10 menit untuk membuat sebuah perbedaan besar. Sering kali, para orangtua baru lupa untuk sekedar melakukan kontak mata dengan pasangan. Dengan menyisihkan waktu sebentar untuk bersama, Anda akan merasa lebih dekat. Mungkin juga Anda bisa memaksimalkan waktu yang sebentar ini untuk berhubungan intim.

  5. Ciptakan Ritual Setelah Bekerja

    Berjalan-jalan bersama setiap sore hari setelah pulang kantor bersama bayi Anda bisa jadi ritual yang menyegarkan. Bunda dan Ayah pasti senang dengan kegiatan ini. Selain bisa menghirup udara yang segar, Anda dan pasangan bisa menjadi lebih dekat lagi di malam harinya.

  6. Manfaatkan Waktu Tidur Atau Waktu Di Pagi Hari

    Ketika bayi masih tertidur, nikmati secangkir kopi bersama dan maulailah obrolan tentang aktivitas Anda berdua. Anda mungkin ingin membaca surat kabar bersama dan berbagi pemikiran atau sekedar berpegangan tangan dan bermanja-manjaan ketika menonton berita atau acara favorit lainnya.

  7. Nonton Konser Musik Bersama

    Nggak ada salahnya lho untuk nonton konser bareng pasangan. Meski kesempatan ini hanya datang sekali dalam setahun, tapi jangan sia-siakan. Bunda bisa minta tolong kerabat untuk menjaga si kecil.

  8. Weekend Adalah Weekend

    Itu artinya, jangan biarkan pekerjaan mengganggu akhir pekan Anda. Kemas perlengkapan bayi dan keluarkan stroller. Nikmati akhir pekan sebagai sebuah keluarga. Pusat perbelanjaan, taman, atau area di luar ruangan bisa menjadi tempat yang ramah bagi bayi Anda.

  9. Rencanakan Rutinitas Istimewa

    Anda bisa rencanakan untuk menonton DVD saat malam atau bikin sesuatu yang romantis seperti candle light dinner di halaman belakang rumah. Saat bayi sudah punya pola tidur yang bisa diprediksi, percayalah, hidup Anda dan pasangan akan lebih mudah. Perlahan Anda akan belajar memiliki intuisi terhadap waktu tidur yang teratur. Menonton video adalah cara mudah untuk menikmati waktu istirahat bersama.

  10. Bermain Games Bersama

    Bermain games menjadi cara yang baik untuk tertawa dan bersenang-senang bersama, jadi siapkan permainan seru seperti kartu atau monopoli. Bisa juga Anda pilih teka-teki silang dari koran edisi Minggu untuk diisi saat Anda merapat manja pada pasangan di atas sofa.

  11. Matikan Televisi

    Televisi bukan sesuatu yang buruk tapi jika tidak dibatasi, bisa menghabiskan banyak waktu berharga Anda. Jika Anda memiliki kebiasaan menyalakan TV ketika Anda tidak berniat menontonnya, Anda mungkin kemudian menyadari betapa mudahnya Anda larut dalam acara yang sebenarnya tidak Anda pilih. Lakukan perencanaan lebih dulu dengan memilih program TV yang ingin Anda tonton. Ketika acara selesai, segera matikan TV.

  12. Sisakan Waktu Untuk Diri Sendiri

    Para orangtua baru sangat mudah terjebak dalam peran menjadi orangtua baru dan lupa meluangkan waktu untuk diri sendiri. Akan sulit memberikan waktu untuk orang lain jika Anda tidak pernah punya waktu untuk diri sendiri. Pastikan Anda bisa menyisihkan waktu untuk “me time” setiap hari dengan mendengarkan musik, berjalan-jalan di sekitar kompleks rumah, atau menelpon seorang teman. Ingat Bun, orangtua yang bahagia bisa menciptakan hubungan yang lebih bahagia dan membesarkan bayi yang juga lebih bahagia.

Ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan saat berusaha menjalin kedekatan dengan pasangan setelah kelahiran si kecil. Cobalah belajar untuk menolak ajakan dari teman atau keluarga. Waktu Anda sebagai pasangan sangat terbatas sehingga yang menjadi prioritas Anda adalah waktu bersama pasangan sebelum merencanakan acara bersama orang lain. Anda akan merasa ada sedikit sekali waktu tersedia dalam satu hari. Anda tidak bisa memastikan semua akan selesai ketika ada bayi sebagai bagian dari hidup Anda.

Ancaman untuk kestabilan pernikahan Anda adalah berkurangnya energi untuk dicurahkan dalam hubungan Anda. Anda merasa menjalani kekosongan selama beberapa bulan pertama di masa menjadi orangtua. Kekurangan tidur menjadi salah satu penyebab berkurangnya energi Anda. Coba jalani keromantisan dalam bentuk yang berbeda.

Keintiman yang dulu Anda punya akan menjadi semakin sulit diwujudkan ketika Anda sudah menjadi orangtua. Ketersediaan waktu untuk Anda berdua hampir tidak ada. Dan ketika waktu luang itu datang, Anda mungkin tidak memiliki energi tersisa untuk memanfaatkannya. Anda berdua bisa bersentuhan fisik lebih sering meski tidak ada hal lain yang Anda ingin lakukan. Saling bersabar dan mengingatkan bahwa fase ini akan berlalu.

(Ismawati)