Keluarga

3 Cara dalam Menghitung Weton Berdasarkan Tujuan Tertentu

3 Cara dalam Menghitung Weton Berdasarkan Tujuan Tertentu

Weton bukanlah hal yang asing bagi sebagian masyarakat Jawa karena memang budaya ini sangat melekat dan sering kali digunakan sebagai patokan untuk meramal hal-hal tertentu. Istilah lainnya, weton sudah seperti tanggalan Jawa yang digunakan untuk memutuskan sesuatu yang sifatnya penting. Weton biasanya dihitung berdasarkan hari lahir seseorang, bulan lahir seseorang, tahun lahir, ataupun kombinasi diantara ketiganya. Penghitungan weton ini juga tak bisa sembarangan karena biasanya harus diserahkan kepada sesepuh atau orang yang dituakan di sebuah keluarga. Bagi sebagian orang, weton sangatlah menentukan dan pantang untuk dilanggar karena takut dengan akibat yang akan ditimbulkan. 

Tujuan Penggunaan Weton

Budaya khas Jawa seperti weton ini belum tentu digunakan oleh semua orang, terutama bila Ibu memiliki keturuan Jawa namun sudah lama tinggal di kota besar, bisa jadi budaya Jawa yang satu ini hanya cukup untuk diketahui saja. Beda hal-nya dengan keluarga kita yang senior, kemungkinan besar mereka menggunakan weton untuk peruntungan yang lebih baik nantinya. Weton sendiri banyak digunakan untuk beberapa hal seperti berikut ini, dilansir dari berbagai sumber:

1. Mengetahui Watak dan Karakter Seseorang


Photo source: kanalmu.com

Menghitung weton untuk mengetahui watak seseorang bukanlah hal yang rumit karena Ibu hanya harus menjumlahkan hari saat seseorang dilahirkan dengan pasaran wetonnya saja. Penjumlahan ini nantinya akan mengungkap watak dan karakter kuat apa yang melekat pada seseorang. Jangan khawatir karena semua orang bisa berubah, bila ternyata hasil weton tersebut tidak sesuai harapan maka ada baiknya bisa menjadi bahan pembelajaran diri untuk menjadi lebih baik lagi.

2. Digunakan untuk Menentukan Tanggal Baik Pernikahan

Photo source: walisongo.co.id

Sedang menanti sebuah pernikahan yang sakral dan suci dengan pasangan tercinta? Biasanya keluarga yang masih menggunakan weton untuk menentukan tanggal baik pernikahan akan dengan segera menanyakan weton atau tanggal hingga bulan lahir sepasang calon mempelai. Selain ada hal positif dari penggunaan weton pada kegiatan ini, namun ada kalanya hal ini justru membawa dampak yang kurang menyenangkan bagi suatu pasangan yang ternyata tidak cocok atau tidak ditemukan tanggal pernikahan yang baik. Banyak yang batal melangsungkan pernikahan karena hal ini, namun ada juga yang menganggap bahwa semuanya adalah takdir Tuhan sehingga mereka tetap mantap untuk menikah. Semua dikembalikan lagi kepada keputusan masing-masing ya.

3. Mengetahui Kecocokan Pasangan

Photo source: Tribun Pekanbaru

Weton juga kerap kali digunakan untuk menentukan apakah sepasang kekasih cocok dan akan memiliki kehidupan pernikahan yang langgeng kelak atau justru sebaliknya. Ada yang hasil penjumlahan wetonnya punya makna tak bisa bersatu, ada juga yang sangat cocok atau berjodoh, atau ada juga yang harus kompak sama-sama membangun rumah tangga baru akan menemukan keharmonisan meskipun banyak melalui badai pernikahan.

4. Menentukan Peruntungan Sebuah Rumah 

Photo source: tahunbaruimlek.com

Beberapa orang yang akan pindah rumah baru (baik kontrakan atau menempati rumah sendiri) ada yang menggunakan weton sebagai pedoman kapan tanggal baiknya dan kapan waktu yang tepat untuk membawa keberuntungan. Perhitungan ini lebih kompleks karena melibatkan Neptu semua orang yang ikut pindah ke rumah tersebut. Weton pindah rumah ini hasilnya memiliki nilai 1 – 4 dengan beragam pernyataan seperti Guru, Ratu, Rogoh, ataupun Sempoyong.

5. Mengetahui Rezeki dan Nasib Seseorang

Photo source: lenteramata.com

Weton dapat juga digunakan untuk mengetahui peruntungan rezeki dan nasib seseorang. Melansir dari laman Kumparan, untuk membaca peruntungan rezeki biasanya harus diketahui dulu Neptu hari lahir dan dan pasaran lahir seseorang terlebih dahulu. Neptu sendiri dapat diartikan sebagai total atau besaran nilai dari jumlah nilai hari kelahiran seseorang. Hasil untuk membaca peruntungan rezeki ini biasanya disajikan dari jumlah angka 1 hingga angka 7 dengan hasil yang berbagai macam.

Cara Menghitung Weton Berdasarkan Tujuannya

Setiap perhitungan weton tidak dapat disamakan dan biasanya tergantung tujuan yang ingin diketahui. Sebelum menghitung berbagai macam weton sesuai tujuannya, Ibu harus tahu terlebih dahulu Neptu hari lahir dan Neptu Pasarannya terlebih dahulu seperti berikut:

Neptu Hari Lahir

- Minggu = 5

- Senin = 4

- Selasa = 3

- Rabu = 7

- Kamis = 8

- Jum’at = 6

- Sabtu = 9

Neptu Pasaran

- Kliwon = 8

- Legi = 5

- Pahing = 9

- Pon = 7

- Wage = 4

Bila sudah mengetahui Neptu seseorang maka akan dengan mudah menggunakan masing-masing rumus untuk berbagai tujuan. Berikut ini beberapa cara menghitung weton berdasarkan tujuannya, dikutip dari berbagai sumber.

1. Weton untuk Mengetahui Watak dan Karakter Seseorang

Melansir dari laman Kumparan, menghitung watak memiliki rumus Neptu hari lahir ditambah Neptu pasaran maka akan ditemukan hasil tertentu dengan makna sebagai berikut ini:

- Hasil 7 Berarti Pendito Kang Lelaku

Misalnya Ibu lahir pada hari Selasa (3) Wage (4) maka karakter dan watak dapat diketahui dengan menjumlahkan 3+4 = 7 yang berarti Pendito Kang Lelaku yang artinya Ibu suka melakukan perjalanan jauh baik untuk keperluan pekerjaan, bisnis, ataupun liburan. Ibu yang memiliki weton ini biasanya punya karakter pemberani yang sangat kuat.

- Hasil 8 dan 15 Berarti Lakune Geni

Misalnya Ibu lahir pada Senin (4) Wage (4) yang memiliki hasil 8 atau Rabu (7) Kliwon (8) yang memiliki hasil 15 maka ini artinya Lakune Geni dengan makna suka memendam sesuatu seperti emosi atau amarah. Bila sudah tidak terbendung, maka emosi ini akan meledak-ledak. Watak lakune geni ini cenderung pemarah, pendendam, dan memiliki emosi yang tinggi.

- Hasil 9 Berarti Lakune Angin

Karakter dengan kelahiran Minggu (5) Wage (4) yang menghasilkan angka 9 memiliki arti watak Lakune Angin yaitu punya kepribadian yang mudah terpengaruh orang lain, sulit memiliki prinsip, dan cenderung lebih suka menjadi pengikut orang lain.

- Hasil 10 Berarti Pendito Mbangun Teki

Karakter Mbangun Teki ini biasanya ditandai dengan watak sombong, keras kepala, dan sulit untuk diatur atau menuruti suatu aturan. Tak heran bila pemilik watak ini sangat suka memberi wejangan kepada orang lain namun tak suka bila orang lain memberi wejangan untuknya.

- Hasil 11 Berarti Lakune Setan

Watak Lakune Setan merupakan perwakilan dari sifat yang tidak punya pendirian teguh, mudah berubah, dan tidak konsisten. Watak ini tidak dapat diandalkan untuk menjadi pemimpin karena susahnya mengambil suatu keputusan yang pasti dan penting.

- Hasil 12 Berarti Lakune Kembang

Weton dengan arti Lakune Kembang ini sering kali membawa hal-hal baik seperti kebahagiaan serta kedamaian untuk orang banyak. Ia juga suka mengalah dan tidak selalu ingin menang sendiri.

- Hasil 13 Berarti Lakune Lintang

Bila Ibu memiliki weton Lakune Lintang maka Ibu adalah sosok yang punya karisma tinggi sebagai pemimpin namun sayangnya belum memiliki sikap yang mewakili karisma tersebut karena masih belum mampu membawa banyak orang ke arah yang lebih baik.

- Hasil 14 Berarti Lakune Mbulan

Pemilik weton Lakune Mbulan sama seperti bulan pada malam hari yang membawa cahaya cerah di langit yang gelap, ia juga mampu membawa pencerahan bagi orang-orang di sekitarnya. Tak heran bila Ibu dengan weton ini sering kali jadi tempat curhat teman-teman atau keluarganya karena solusi yang diberikan selalu berhasil.

- Hasil 16 Berarti Lakune Bumi

Weton Lakune Bumi ini punya watak yang bagus yaitu seseorang yang dewasa, bertutur kata yang baik, pribadi yang bijaksana, dan mudah diatur. Meskipun mudah diatur, ia tak akan sembarangan mengikuti arus yang ada.

- Hasil 17 Berarti Lakune Gunung

Ibu yang memiliki weton Lakune Gunung seringkali punya suasana hati yang tidak menentu namun ia juga adalah seorang pemikir yang ulung. Hati-hati dengan suasana hati yang bisa saja berubah sewaktu-waktu, jangan sampai sifat ini merugikan diri sendiri.

- Hasil 18 Berarti Lakune Paripurna

Bila memiliki weton Paripurna maka ini berarti Ibu adalah sosok yang keras kepala, ingin selalu berkuasa penuh, dan ingin semua yang ia butuhkan selalu tercapai. Mudah-mudahan tidak berujung pada rasa egois yang tinggi ya.

2. Weton Tanggal Baik Pernikahan 

Jumlah hari hasil perumusan kedua neptu mempelai memiliki arti tersendiri, melansir dari laman Kumparan, berikut ini keterangan selengkapnya:

- Hasil 1 (Sandang) artinya bagus;

- Hasil 2 (Pangan) artinya bagus;

- Hasil 3 (Papan) artinya bagus dan disarankan;

- Hasil 4 (Loro) artinya sering sakit; dan

- Hasil 5 (Pati) artinya meninggal.

Bila hasil rumusan kedua neptu mempelai menghasilkan angka 1-3 maka hasilnya bagus. Namun bila hasilnya menunjukkan angka 4 dan 5 maka bukan pertanda yang baik. Mereka yang punya hasil neptu baik juga akan memiliki kehidupan yang sukses.

Ilustrasinya adalah Fabian lahir pada hari Jum’at (6) Pon (7) maka neptunya berjumlah 13. Sementara Vika lahir pada hari Minggu (5) Legi (5) dan jumlah neptunya 10. Kedua neptu calon mempelai dijumlahkan yaitu 13+10 = 23.   Kemudian dihitung menggunakan rumus tertentu seperti : (Jumlah Neptu kedua calon mempelai + angka baik) / 5 harus sisa 3 (hasil yang paling baik dan disarankan). Angka yang memiliki sisa 3 adalah 10 dan 15.

(23 + 10) / 5 = 33/5 = 6, punya sisa 3

(23 + 15) / 5 = 38/5 = 7, punya sisa 3

Dengan jumlah ini maka hari baik adalah hari yang memiliki Neptu 10 dan 15 seperti Selasa Pon, Minggu Legi, Jumat Wage, Kamis Pon, Rabu Kliwon, dan Jumat Pahing. Perhitungan paling lengkap saat ini dapat dilakukan menggunakan aplikasi seperti yang dilansir melalui laman Walisongo.

3. Weton untuk Mengetahui Kecocokan Pasangan

Cara menghitung weton tanggal pernikahan berbeda dengan cara menghitung kecocokan pasangan. Rumus yang digunakan berbeda lagi, tapi kali ini lebih mudah bila dibandingkan saat menentukan tanggal pernikahan. Melansir dari laman Kumparan, berikut ulasan selengkapnya.

Misalnya, Jamal lahir pada Rabu (7) Pahing (9) dengan jumlah neptu 16. Sementara itu Fanny lahir pada Jumat (6) Pon (7) dengan jumlah neptu 13. Kedua weton ini djumlahkan yaitu 16 + 13 = 29. Kemudian dicocokkan dengan beberapa jenis hasil dan keterangan seperti berikut ini:

- Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Pegat memiliki arti berpisah atau bercerai. Konon kabarnya bila jumlah neptu kedua pasangan memiliki jumlah angka yang masuk pada kategori Pegat, maka kelak nasib rumah tangganya akan dipenuhi prahara hingga menyebabkan keduanya bercerai.

- Ratu ( 2, 11, 20, 29)

Ratu memiliki arti bahwa kedua mempelai sangatlah cocok dan berjodoh. Hubungan mereka sering kali membuat iri banyak orang karena harmonis dan selalu bahagia. Mereka juga akan dipandang sebagai pasangan yang baik di lingkungan tempat mereka berada dan punya kehidupan yang cukup sukses. Untuk hasil jumlah neptu Jamal dan Fanny di atas adalah 29 dan masuk dalam kategori Ratu dimana mereka dianggap memeliki kecocokan dan berjodoh.

- Jodoh ( 3, 12, 21, 20)

Sama dengan karakter weton Ratu, karakter weton Jodoh ini juga merupakan hasil yang baik dan kedua pasangan akan melalui hubungan yang harmonis, langgeng, dan sukses. Kebaikan akan selalu menyertai keduanya bila diputuskan untuk menikah nantinya.

- Topo ( 4, 13, 22, 31)

Karakter weton Topo ini berarti kedua pasangan nantinya akan menemui batu kerikil di awal pernikahan. Namun sikap kompak dan saling percaya keduanya akan membuat hal ini akan cepat berlalu dan berujung pada rumah tangga yang bahagia serta sukses. Perlu kerjasama yang baik antara dua pasangan untuk mewujudkan kebahagiaan dan keharmonisan ini.

- Tinari ( 5, 14, 23, 32)

Pasangan dengan karakter weton Tinari ini nantinya akan sangat mudah dalam mendapatkan rezeki. Mereka juga dinaungi dengan kebahagiaan dan keberuntungan di setiap perjalanan hidupnya kelak. 

- Padu ( 6, 15, 24, 33)

Karakter weton ini memang tidak diinginkan karena bagi mereka yang memilikinya akan menjalani kehidupan pernikahan yang selalu padu atau selalu bertengkar. Meskipun begitu, mereka yang memiliki karakter padu ini tak sampai bercerai.

Penulis: Luciana
Featured image source: inibaru.id