Ada stereotype yang menggambarkan kalau hubungan mertua dan menantu, khususnya mertua dan menantu perempuan, sulit akurnya. Banyak konflik yang sering terjadi, mulai dari karena beda kebiasaan hingga beda cara mengasuh anak atau cucu.
Padahal, saat kita menikahi seseorang, kita juga ‘menikahi’ keluarganya. Sebagai menantu, tidak ada salahnya lho untuk berusaha agar lebih dekat dengan mertua. Apalagi di masa pandemi ini, frekuensi kita bertemu dengan mertua, jika tidak serumah, pun makin jarang.
Nah, agar kedekatan dengan mertua makin erat, simak yuk beberapa tips berikut ini.
Habiskan Banyak Waktu dengan Mertua
Ibu pasti pernah dong dengar ungkapan ‘Bisa karena biasa’? Prinsip tersebut juga berlaku lho agar bisa lebih dekat dengan mertua. Semakin sering kita berinteraksi dengan mertua, rasa suka kita pun juga semakin mungkin untuk bisa tumbuh. Teori ini disebut dengan istilah ‘exposure effect’.
Kalau belum bisa bertemu langsung selama pandemi, Ibu bisa rutin melakukan video call untuk mengobrol dengan mertua.
Tanamkan Positive Mindset Saat Akan Bertemu dengan Mertua
Jika ada rencana untuk bertemu dengan mertua, ciptakan atmosfer positif ke dalam pikiran kita. Misalnya dengan selalu tersenyum selama perjalanan menuju rumah mertua atau memikirkan hal-hal baik apa yang akan dibicarakan dengan mertua. Lalu, ketika bertemu dengannya, tersenyumlah, sapa dia, tunjukkan respect dan kasih sayang.
Dengan atmosfer super positif tersebut, hati kita akan lebih tenang dan relax, sehingga kita bisa lebih dekat dengan mertua dan tidak akan mudah tersinggung jika mertua melakukan sesuatu yang membuat kita kecewa.
Merespons Saran dari Mertua dengan Sopan
Ini dia hal yang sering kali membuat para istri tidak dekat dengan mertua. Banyak mertua yang sering memberikan saran atau nasihat yang tidak diinginkan atau tidak cocok dengan nilai-nilai yang kita pegang. Jika Ibu berada di situasi tersebut, tahan diri untuk tidak bersikap defensif. Sebaiknya tetaplah respons dengan sopan karena biar bagaimana pun, dia tetaplah bagian dari keluarga kita.
Kita tidak perlu mengkritik sarannya, tapi dengarkan dengan sikap yang positif meski tidak setuju dengannya.
Ajukan Pertanyaan Tentang Dirinya dan Kesukaannya
Saat lagi menghabiskan waktu bersama, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kebiasaannya agar Ibu makin dekat dengan mertua. Kita bisa menunjukkan ketertarikan dengan hobi dan aktivitasnya.
Supaya makin mudah, ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti “Ini bunga apa, Ma? Cantik yaa..” jika mertua suka berkebun. Atau tanya resep masakan mertua yang paling disukai suami. Bisa juga bertanya tentang masa kecil suami dulu dan bagaimana mertua bisa survive membesarkan suami. Hal-hal tersebut membuat mertua merasa dihargai lho.
Memperhatikan Mertua
Sama seperti kita, mertua juga pasti senang diperhatikan. Salah satu bentuk perhatian yang bisa kita berikan agar makin dekat dengan mertua adalah dengan membantu memenuhi kebutuhan dapur mertua. Apalagi di masa pandemi ini, banyak cluster baru yang muncul di pasar tradisional lho. Demi menjaga kesehatan mertua, nggak ada salahnya untuk memenuhi kebutuhan dapurnya dengan memanfaatkan aplikasi HappyFresh.
Kita bisa membeli kebutuhan dapur mertua melalui smartphone atau laptop. Nggak usah capek-capek dan buang waktu untuk ke pasar atau supermarket, apalagi saat pandemi seperti ini. Ibu tinggal duduk manis aja di rumah dan belanjaan kita akan diantar langsung ke rumah mertua oleh Rider HappyFresh. Jam antarnya juga bisa diatur lho dan nggak perlu khawatir dengan kualitas kebutuhan dapur karena semuanya #FreshlyHandpicked oleh Personal Shopper terlatih HappyFresh.
Apalagi saat ini HappyFresh dan Bude Sumiyati sedang berkolaborasi untuk menginspirasi banyak perempuan di Indonesia buat menciptakan hubungan yang harmonis dengan Ibu mertua.
Parents bisa cek videonya di sini yaa..
“Hubungan antara Ibu mertua dan menantu dapat dibangun dengan menciptakan waktu yang berkualitas, seperti memasak bersama. Hal ini sejalan dengan cita-cita HappyFresh, yakni mendukung penggunanya agar dapat memiliki waktu berkualitas bersama keluarga ataupun diri sendiri dengan mempercayakan kegiatan rutin seperti berbelanja secara ringkas via HappyFresh” tutur Managing Director HappyFresh, Filippo Candrini.
Melalui pengalaman hidupnya, Bude Sumiyati memberikan dukungan positif campaign #BikinMertuaHappy yang diinisiasi oleh HappyFresh. "Bude sangat memahami polemik yang sering dihadapi dan sebenarnya banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama antara mertua dan menantu, salah satunya memasak bersama."
Dalam kolaborasi ini, HappyFresh membagikan tips #BikinMertuaHappy melalui video dan buku resep masak “Resep Terkini Bersama Bude Sumiyati”, yang dikemas secara unik dan jenaka seperti Macaroni Schotel ASIK (Ala Kadarnya Seperti cInta Kasih mertua) dan Cake Pisang Kasih Sayang.
Untuk video, Ibu dapat menontonnya di seluruh channel media sosial HappyFresh, sedangkan untuk buku “Resep Terkini Bersama Bude Sumiyati” bisa didapatkan dengan cara mengikuti giveaway di media sosial @happyfresh_id atau dengan mengikuti tagar #BikinMertuaHappy.
Yuk langsung ke HappyFresh buat belanjain kebutuhan dapur mertua! Mertua pasti akan makin sayang dan hubungan kamu dengan mertua akan lebih dekat lagi.
(Atalya)
