Keluarga

6 Red Flag Pernikahan Yang Jadi Tanda Hubungan Nggak Sehat

6 Red Flag Pernikahan Yang Jadi Tanda Hubungan Nggak Sehat

Hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia adalah dambaan tiap pasangan. Namun, membina hubungan yang sehat tersebut tentu perlu perjuangan, yang juga datang dari kedua belah pihak.

Tapi, yang namanya pernikahan pasti ada saja masalah yang timbul di tengah jalan. Komunikasi yang baik jadi salah satu hal yang penting dibina demi memelihara hubungan pernikahan yang sehat.

Akan tetepi, nggak semua pasangan bisa melalui masalah pernikahan dengan mulus. Kebanyakan juga kerap memilih untuk memendam masalah yang lama kelamaan justru bikin pernikahan tidak sehat.

Nah, pernikahan tidak sehat ini jelas jadi red flag pernikahan yang nggak boleh disepelekan. Curiga kamu sedang mengalami red flag pernikahan? Ketahui tandanya dalam ulasan berikut ya!

Apa itu red flag pernikahan?


Red flag pernikahan adalah sebuah tanda atau peringatan bahwa mungkin ada pola atau perilaku tidak sehat antara kamu dan pasangan. Dikutip dari Insider dalam sebuah hubungan, terkadang rasa cinta dan nafsu seringkali membutakan pandanganmu, sehingga kerap mengabaikan tanda pernikahan tidak sehat.

Padahal, red flag pernikahan ini bisa sangat membahayakan hubunganmu dengan pasangan, lho! Sebab, bisa saja red flag pernikahan ini bisa menimbulkan perilaku kasar dan agresi yang dilakukan pasangan.

Red flag pernikahan sendiri juga tak jarang ditandai dengan pasangan yang sering melakukan manipulasi, gaslighting, dan narsisme, hingga kekerasan baik fisik maupun psikis. Yup! Red flag pernikahan ini menandakan bahwa hubungan kamu masuk ke dalam toxic relationship.

Lalu, mengapa tanda pernikahan tidak sehat ini seringkali diabaikan? Lagi, lagi jawabannya karena seseorang sudah dibutakan dengan cinta, atau bahasa milenial zaman sekarang adalah bucin. Padahal mengetahui tanda-tanda pernikahan tidak sehat, sedikit banyak bisa membantu kamu keluar dari hubungan yang tidak sehat, lho!

Tanda pernikahan tidak sehat yang lebih spesifik


Curiga kamu sedang dalam fase red flag pernikahan? Jangan sampai masalah ini didiamkan hingga berlarut-larut ya, Bu. Sebab, sedikit banyak hal ini malah membuat kamu jadi capek fisik dan mental.

Dikutip dari Best Life ada baiknya, kenali red flag pernikahan yang perlu kamu sadari sejak dini. Sebab, meski termasuk red flag pernikahan siapa tahu hal ini bisa kembali dibicarakan baik-baik agar masing-masing bisa melakukan perubahan yang berdampak menyelamatkan hubungan pernikahan.

1. Sering bertindak sarkasme

Alih-alih menyinggung hal yang dilakukan pasangan, siapa sangka kalau dilakukan terlalu sering bisa menyebabkan kamu jadi terbiasa melakukan perbuatan ini, lho! Padahal tindakan sarkasme ini nggak baik buat hubungan pernikahan.

Tindakan sarkasme yang bermaksud menyindir pasangan, bisa jadi racun tersendiri bagi pernikahan. Menurut Nicole Rainey selaku konselor kesehatan mental dari Mosaic Creative Counseling in Tallahassee, sarkasme berasal dari perasaan yang dihindari oleh pasangan dan seringkali tidak kita inginkan.

Misalnya sering menyindir pasangan karena jarang membantu mengurus anak di rumah, yang komunikasinya disampaikan ke anak dan dilakukan depan pasangan. Tujuannya agar pasangan paham akan apa yang Ibu rasakan dan diharapkan bisa berubah.

2. Menganggap pasangan hanya teman sekamar belaka

Merasa bosan dengan pasangan setelah beberapa tahun menikah, sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Tapi, kalau kamu atau pasangan menganggap hubungan pernikahan ini hanya sekadar teman sekamar belaka, tentu bisa jadi merupakan tanda red flag pernikahan yang perlu di waspadai.

Masalah ini seringkali dirasakan pasangan, terutama ketika sudah memiliki anak dalam beberapa tahun menikah. Perlu diakui bahwa, memiliki anak bisa membuat hubungan pernikahan jadi kurang penuh cinta, karena kita sendiri sibuk dengan peran sebagai orang tua.

Hal ini biasa dirasakan di tahun awal pernikahan. Tapi, kalau perasaan seperti ini terjadi berlarut-larut bahkan tanpa adanya rasa cinta pada pasangan, kamu patut mencurigai bahwa ini merupakan red flag pernikahan.

3. Tidak adanya kontak fisik termasuk jarang berhubungan intim

Dikutip dari Very Well Mind hilangnya keintiman pada pasangan setelah menikah, termasuk tidak adanya kontak fisik hingga jarang berhubungan intim, ternyata jadi salah satu tanda red flag pernikahan yang nggak boleh diabaikan, lho! Karena tanpa kontak fisik, pasangan suami istri bisa dikatakan hanya sekadar menjadi ‘teman sekamar’ saja.

Hilangnya kontak fisik dan keintiman ini, seringkali membuat pasangan jadi frustrasi atau terluka. Sebenarnya fisik ini nggak melulu harus berhubungan intim, sekadar sentuhan seperti saling bergandengan tangan, merangkul atau berpelukan juga termasuk keintiman fisik yang kerap diabaikan.

Terkesan sepele ya, Bu? Tapi, siapa sangka kebiasaan yang sudah mulai jarang bahkan tidak pernah dilakukan ini bisa menjadi tanda red flag pernikahan yang perlu diwaspadai.

4. Tidak mau jadi pendengar yang baik

Dikutip dari Self tanda red flag pernikahan selanjutnya adalah ketika pasangan tidak mau jadi pendengar yang baik. Bahkan ia tidak menunjukkan kepedulian sedikitpun dengan cerita Ibu.

Terkadang alih-alih mendengarkan, seringkali pasangan malah membahas percakapan yang seolah memancing keributan. Tanda pernikahan tidak sehat ini juga bisa dibarengi dengan sikap pasangan yang merasa selalu benar, saling menyalahkan dan memicu pertengkaran yang tiada henti.

5. Selalu curiga dan minim rasa percaya

Membangun rasa percaya pada pasangan adalah hal yang wajib selalu dipelihara. Tapi, gimana ya kalau bawaannya curiga terus sama pasangan?

Bisa jadi ini adalah tanda pernikahan tidak sehat selanjutnya yang berujung jadi red flag pernikahan, lho! Sedikit banyak, bertengkar, saling menyalahkan ada bersikap selalu curiga dengan pasangan alias minim percaya bisa membuat pasangan jadi tidak nyaman.

6. Ada kekerasan fisik dan verbal

Kekerasan fisik dan verbal masuk ke dalam ranah KDRT yang nggak boleh disepelekan. Karena ini juga menjadi salah satu red flag pernikahan yang nggak boleh diabaikan.

Kekerasan fisik dan verbal ini seringkali juga dipicu oleh masalah yang tidak terselesaikan dengan baik sebelumnya. Sehingga ketika bertengkat kembali, pasangan cenderung akan membahas masa lalu.

Kalau red flag pernikahan yang satu ini terjadi pada kamu, jangan ragu minta bantuan pihak ketiga. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, dan usahakan segera keluar dari lingkaran toxic relationship ini ya, Bu!

Red flag pernikahan yang disebutkan di atas ini memang secara nggak langsung bikin keintiman jadi menjauh. Kalau kamu masih mau menyelamatkan pernikahan, ada baiknya bicarakan baik-baik mengenai hal ini. Mintalah bantuan konselor pernikahan jika diperlukan, guna membantu menengahi masalah yang terjadi.