Apa Itu Padel Olahraga Raket Yang Lagi Naik Daun
Menjamurnya pembangunan lapangan padel bikin Ibumin penasaran, sebenarnya apa itu padel? Yes! Olahraga ini mirip perpaduan antara badminton dan juga tenis. Namun yang unik, olahraga padel memiliki court atau lapangan khusus yang dikelilingi dengan kaca tebal.
Olahraga yang lagi naik daun ini, juga diklaim menjadi jenis olahraga high class alias mahal. Karena, sewa satu lapangannya saja membutuhkan biaya yang nggak murah per 1 jam sesi.
Tapi, untuk menyiasati sewa lapangan padel yang mahal, Ibu sudah bisa ikut main bareng (mabar) menggunakan aplikasi Reclub. Agar biaya untuk bermain dan sewa lapangan bisa ditanggung bersama dengan teman, maupun orang asing.
Ketahui lebih jelas yuk mengenai apa itu padel, serta aturan main padel yang tepat biar Ibu jago di lapangan!
Apa itu padel?

Padel adalah olahraga raket amat populer di Indonesia saat ini. Banyak orang justru penasaran mengenai apa itu padel, dan sejak kapan olahraga ini eksis di Indonesia bahkan dunia? Mengutip dari Padel New Zealand padel sejatinya merupakan olahraga raket yang ditemukan di Meksiko dan sangat populer di Eropa, Amerika Latin, AS, Timur Tengah, dan Asia.
Padel merupakan salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Diperkirakan padel dimainkan oleh lebih dari 30 juta orang di 130 negara di seluruh dunia.
Padel menggabungkan semua elemen terbaik tenis, squash, dan bulu tangkis dalam ruang tertutup yang ukurannya sedikit lebih kecil dari lapangan tenis biasa. Umumnya, padel dimainkan secara ganda.
Tujuan permainan ini adalah memenangkan 2 dari 3 set untuk memenangkan pertandingan. Satu set terdiri dari 6 game dan skornya sama seperti tenis; 15, 30, 40, dan game. Bola dapat memantul dari dinding belakang kaca dan samping sehingga memungkinkan pantulan tak terduga dan reli yang seru.
Padel adalah olahraga yang cocok untuk pemain dari segala usia dan tingkat kemampuan. Ini karena apa itu padel, lebih mudah dipelajari, tetapi tetap cukup menantang.
Kebanyakan pemain langsung menguasainya dalam dua puluh menit pertama bermain. Nggak heran, banyak orang mengaku sangat ketagihan dengan olahraga padel. Itulah mengapa, belakangan pembangunan lapangan padel di Indonesia sangat masif, karena peminatnya pun makin banyak.
Perbedaan padel dan tenis

Dibandingkan dengan badminton, padel mungkin lebih dekat dengan tenis. Banyak orang mengira kedua olahraga ini terlihat serupa, namun ternyata tak sama ya Bu.
Walaupun memiliki bentuk bola yang sama, tapi ternyata padel dan tenis merupakan olahraga raket yang punya perbedaan mencolok. Dikutip dari Blue Coat Sports perbedaan paling terlihat antara pedel dan tenis adalah dilihat dari lapangannya.
Yes! Lapangan padel memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding lapangan tenis. Pergerakan bola dalam olahraga padel juga dibatasi oleh fence, atau dinding kaca dan besi keliling lapangan.
Raket padel juga memiliki gagang dan kepala yang lebih pendek dibanding raket tenis. Namun raket padel lebih padet, tanpa senar dengan lubang-lubang kecil di tengahnya.
Kalau soal aturan, padel punya aturan pakem terutama mengenai pukulan servis. Berdasarkan auturan padel sendiri, servis yang dilakukan dari bawah, sementara tenis dari atas.
Karena memiliki dinding kaca yang kokoh, padel pun punya aturan yang selalu melibatkan strategi penggunaan dinding atau fence. Teknik pukulan padel juga lebih bervariasi, namun padel nggak membutuhkan banyak dorongan tenaga untuk bermain. Sebab, ruang yang terbatas lebih memungkinkan bola memantul tanpa tenaga yang kuat.
Padel dan tenis sedikit berbeda dalam aturan dan sistem penilaiannya. Kedua olahraga ini menggunakan sistem poin yang sama, tetapi padel memungkinkan pemain untuk menggunakan dinding, menambahkan sentuhan unik pada permainan.
Pada olahraga padel, pertukaran bola cukup cepat, otomatis memungkinkan pertandingan padel biasanya berakhir lebih cepat. Sedangkan tenis seringkali membutuhkan upaya fisik yang lebih besar, sehingga pertandingan menjadi lebih lama.
Panasaran, gimana sih cara bermain padel yang benar?

Setelah mengetahui aturan dasar servis padel, tentu Ibu jadi penasaran untuk praktik langsung olahraga ini di lapangan, bukan? Dikutip dari LTA Padel untuk bermain padel, mulailah dengan melakukan servis bawah dan berdiri di belakang garis, lalu pantulkan bola sekali, kemudian memukulnya secara diagonal ke kotak servis lawan.
Kemudian, dalam reli pemain bergantian memukul bola melewati net; bola harus memantul sekali ke sisi kita untuk kemudian bisa dipantulkan ke lawan. Ibu juga bisa memanfaatkan dinding fence untuk mempertahankan bola.
Bola harus mendarat di kotak servis yang tepat setelah servis dilakukan tetapi setelah itu, bola dapat memantul di lapangan atau dinding kaca. Poin hilang jika bola memantul dua kali ke sisi kita, bola out atau jika bola menyentuh dinding jaring net.
Aturan padel saat servis:
- Jika kita ataupun lawan mendaratkan bola di kotak servis lalu memantul dan mengenai pagar terlebih dahulu, poin dinyatakan out.
- Jika bola mengenai tali net dan mendarat di sisi lapangan lawan, poin tidak dihitung. Maka, pemain yang bergiliran servis dapat mengulang servis kembali.
- Seperti dalam aturan tenis, jika kita melakukan kesalahan pada servis pertama, kita bisa mendapatkan servis kedua.
- Jika kita melakukan kesalahan pada servis pertama dan kedua, poin diberikan kepada lawan.
- Pemain bergantian melakukan servis selama satu permainan sebanyak 5 kali/pemain.

Aturan padel saat menyentuh dinding:
Pemain dapat memanfaatkan dinding untuk mendapatkan point. Kita bisa membiarkan bola memantul dan mengenai dinding sebelum memukulnya kembali, atau kita bisa memukul bola ke dinding untuk mencoba mendaratkannya di sisi lapangan lawan.
Nah, kalau dalam reli, pemain juga bisa mengarahkan pukulan agar memantul dan mengenai dinding untuk menciptakan rebound yang sulit bagi lawan.
Apabil bola memantul dan mengenai kaca belakang setelah satu kali pantulan, pukulan masuk dan poinnya valid. Ini juga berlaku untuk servis.
Selama reli (tidak termasuk servis), jika bola memantul sekali dan keluar dari dinding, pukulan masuk dan poinnya valid.
Jika bola memantul sekali dan melewati kaca belakang atau melewati dinding, pukulan masuk. Bagaimana ketika bola mengenai kaca belakang atau dinding tanpa memantul? Maka pukulan dianggap keluar.
Kalau bola memantul dua kali atau lebih sebelum mengenai kaca belakang atau dinding, poinnya valid. Jika bola memantul dan mengenai dinding setelah servis, pukulan dianggap out atau keluar.
Jadi sudah tahu kan apa itu padel dan aturan bermainnya? Ibu pasti nggak sabar kan mau mencoba olahraga ini bersama teman atau keluarga, bukan? Jangan khawatir, sebab ketersedian sewa lapangan padel di Indonesia atau Jabodetabek sudah sangat menjamur.
Harga sewa lapangan padel juga beragam, tergantung banyaknya court yang tersedia dalam sebuah dome lapangan. Namun, kisarannya adalah mulai dari Rp 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu-an/jam.