Keluarga

Bingung Pilih Daycare atau Babysitter? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Bingung Pilih Daycare atau Babysitter? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Semua ibu di dunia pasti ingin merawat dan mengasuh buah hatinya sendiri. Apalagi saat si kecil sedang dalam masa pertumbuhannya, semua momen pasti terasa seperti harta karun yang ingin Ibu rasakan secara langsung. Momen ini sekaligus menentukan pembentukan karakter dan kepribadian si kecil nantinya.

Namun, apabila Ibu dan Ayah terpaksa harus bekerja, sedangkan orang tua atau mertua tidak memungkinkan untuk dititipi si kecil, maka solusinya adalah menitipkan anak ke daycare atau babysitter. Banyak pertimbangan yang harus Ibu pikirkan matang-matang sebelum memutuskan memilih antara daycare atau babysitter, bukan? Agar tidak bingung, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari daycare dan babysitter yang patut Ibu pertimbangkan. Simak sampai akhir!

Daycare Itu Apa?

Dikutip dari Webmd, daycare adalah tempat penitipan anak-anak yang menyediakan pelayanan lengkap pada pagi-sore hari atau saat jam-jam kerja pada umumnya. Daycare biasanya terletak di sebuah sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintah, atau gedung milik sendiri. 

Daycare biasanya mengelompokkan anak-anak yang dititipkan sesuai usianya. Daycare juga memiliki banyak staf yang bertugas untuk mengasuh. Pelayanan yang disediakan oleh daycare ini meliputi makanan dan snack, bermain, belajar, serta bersosialisasi secara kelompok. 

Apa Sih Babysitter Itu?

Seperti yang sudah Ibu ketahui, babysitter adalah orang yang menyediakan jasa mengasuh bayi untuk sementara waktu. Babysitter biasanya menerima permintaan mengasuh untuk bayi mulai dari usia 0 hingga 5 tahun. Ibu bisa secara fleksibel menentukan hari apa saja dan di jam berapa babysitter datang ke rumah untuk mengasuh si kecil.

Kelebihan dan Kekurangan Daycare

Jadi, pilih daycare atau babysitter? Sebelum memutuskan untuk memilih yang mana, ada baiknya Ibu memperhatikan kelebihan dan kekurangan daycare seperti berikut ini.

Kelebihan daycare:

  1. Si kecil akan punya banyak teman bermain, karena daycare juga mengelompokkan anak sesuai usianya, maka si kecil bisa bermain bersama dengan anak-anak sebayanya.
  2. Daycare sudah menyiapkan makanan, mulai dari sarapan, makan siang, hingga snack untuk si kecil. 
  3. Ibu dan Ayah bisa ikut berperan merumuskan kurikulum pengasuhan untuk si kecil. 
  4. Ada beberapa daycare yang bersedia melakukan panggilan video dengan Ibu atau Ayah agar bisa ikut memantau aktivitas si kecil ketika di daycare.
  5. Laporan rutin tiap hari. Daycare akan selalu memberikan laporan kepada Ibu terkait sikap si kecil hari itu. Misalnya, apakah si kecil aktif bermain, menghabiskan makanannya atau tidak, bersikap baik pada teman-temannya atau tidak, dan sebagainya.
  6. Ada beberapa daycare yang juga menyediakan layanan tambahan seperti cek kesehatan, field trip, dan lain-lain.

Kekurangan daycare:

  1. Daycare biasanya buka pada jam 7 pagi hingga 6 petang. Biaya Daycare dihitung full dari jam tersebut berdasarkan harian atau mingguan. Meskipun Ibu bisa menjemput si kecil lebih awal misalnya, maka biayanya tidak berubah, tetap pada hitungan jam tersebut.
  2. Daycare hanya bisa menerima pelayanan di jam 7 hingga 6 petang saja, sehingga bagi Ibu yang bekerja dengan sistem shift yang tidak menentu atau masuk di shift malam, perlu opsi lain untuk menitipkan anak.
  3. Anak bisa berisiko terpapar virus dari anak-anak lain atau terkena kuman dari mainan dan peralatan daycare yang dipakai bersama.
  4. Bila jumlah anak jauh melebihi staf yang ada, ada kemungkinan si kecil menjadi kurang terawasi sehingga risiko jatuh atau terbentur saat bermain menjadi lebih besar.
  5. Karakter anak mendapat pengaruh dari anak-anak lain, sehingga mungkin ada sifat-sifat yang muncul akibat pengaruh temannya di daycare.

Kelebihan dan Kekurangan Babysitter

Agar lebih mudah dalam memutuskan antara Daycare atau babysitter, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan babysitter yang patut Ibu ketahui. Dengan demikian Ibu jadi bisa mempertimbangkan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Ibu, daycare atau babysitter.

Kelebihan babysitter:

  1. Ibu tidak perlu mengantar dan menjemput anak ke penitipan karena babysitter bisa dipanggil ke rumah secara fleksibel.
  2. Jam kerja babysitter bisa menyesuaikan kebutuhan Ibu. Ibu juga bisa melakukan negosiasi terlebih dahulu dan membicarakan fee dengan babysitter sebelum mulai mempekerjakannya.
  3. Si kecil bisa tetap stay di rumah sehingga terhindar dari risiko terpapar virus, stres, atau pengaruh perilaku. Apalagi bagi anak di bawah 3 tahun, memang lebih baik di rumah saja.
  4. Anak mendapat perhatian yang penuh karena babysitter hanya fokus pada si anak saja.
  5. Babysitter terkadang juga bersedia membantu pekerjaan Ibu di rumah, seperti beres-beres, menyiapkan makanan untuk si kecil, dan sebagainya.

Kekurangan babysitter:

  1. Biayanya relatif lebih besar daripada daycare.
  2. Meninggalkan anak berdua saja dengan babysitter terkadang bisa menimbulkan kekhawatiran.
  3. Gaya pengasuhan babysitter mungkin bisa bertolak belakang dengan gaya pengasuhan yang Ibu dan Ayah inginkan.
  4. Anak berisiko mengalami ketergantungan pada babysitter, sehingga ketika babysitter-nya diganti atau berhenti bekerja, dapat mengganggu stabilitas emosi anak.

Daycare atau babysitter, semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ibu bisa menyesuaikan saja, antara daycare atau babysitter, mana yang paling bisa cocok dengan kebutuhan Ibu. Yang paling penting adalah, jangan lepaskan pengawasan Ibu pada si kecil. Ibu juga bisa bonding dengan si kecil selepas kerja, tanyakan apa saja aktivitasnya hari ini, bagaimana perasaannya, apa yang ingin dilakukannya sekarang, dan lain-lain.


Editor: Atalya