Keluarga

Bukan Salah Kamu! Ini 7 Hal Penyebab Suami Selingkuh

Bukan Salah Kamu! Ini 7 Hal Penyebab Suami Selingkuh

Penyebab suami selingkuh, mungkinkah karena istri tidak pandai merawat diri? Bukan! Bahkan istri secantik Mawar AFI masih bisa jadi korban perselingkuhan. 

Kabar suami Mawar AFI, Steno Ricardo, yang selingkuh dengan baby sitter atau pengasuh anaknya mendadak ramai diperbincangkan netizen. 

Pasalnya, meski telah resmi bercerai pada 11 Januari 2022 lalu, hanya selang satu bulan, Steno Ricardo sudah menikahi Susi mantan baby sitter anaknya. Tentu saja, melihat fakta ini Mawar AFI tidak tinggal diam. 

Dengan penuh keberanian wanita 35 tahun ini membeberkan bahwa salah satu penyebab perceraiannya adalah akibat perselingkuhan yang dilakukan Steno Ricardo dengan mantan pengasuh anaknya.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab suami selingkuh? Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa jadi pemicunya. Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini:

Penghayatan yang salah tentang cinta

Salah satu penyebab suami selingkuh menurut Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah, Roslina Verauli, M.Psi., Psi. adalah adanya penghayatan yang salah tentang cinta. 

Secara umum, persepsi yang keliru ini membuat seorang peselingkuh tidak akan pernah puas hanya dengan satu cinta. Mereka bisa dengan mudah menebar cinta atau jatuh cinta, meskipun sudah menyandang status pernikahan. 

Jika penyebab suami selingkuh benar karena faktor ini, maka dibutuhkan adanya konseling pelaku perselingkuhan dengan Psikolog pernikahan.

Hubungan komunikasi yang buruk

Hubungan komunikasi yang buruk antara suami dan istri juga disebut-sebut menjadi faktor penyebab suami selingkuh. Biasanya kondisi ini terjadi ketika pasangan sama-sama disibukkan dengan urusan pekerjaan maupun mengurus kebutuhan anak. 

Waktu berdua pun jadi sangat terbatas. Untuk menyiasati kemungkinan penyebab suami selingkuh karena faktor komunikasi ini, cobalah meluangkan waktu berkualitas untuk sekadar melakukan pillow talk. 

Dengan begitu, kebutuhan untuk meluapkan uneg-uneg dan mendapat perhatian dari pasangan bisa terpenuhi secara optimal.

Terjebak rutinitas dan butuh 'petualangan'

Setiap harinya rutinitas seorang suami mungkin hanya berkutat pada aktivitas rumah - kantor - rumah - kantor. Sayangnya, bagi sebagian laki-laki rutinitas ini bisa menimbulkan rasa jenuh. 

Tak jarang, untuk menghilangkan kejenuhan tersebut mereka mencari 'petualangan baru' yang terasa lebih seru dan menantang melalui perselingkuhan. Hubungan terlarang yang dilakukan secara diam-diam dan tersembunyi bisa memacu adrenalin tersendiri bagi laki-laki yang merasa terjebak rutinitas.

Tidak puas dalam hubungan seksual

Dikutip dari Very Well Mind, laki-laki cenderung mengungkapkan cinta dengan cara yang lebih fisik. Mereka sering kali tidak memiliki "kata-kata cinta" yang sempurna untuk istri. 

Oleh karena itu, seks menjadi jalan penting menuju koneksi dan keintiman bagi sebagian besar laki-laki. Jika seorang laki-laki tidak puas secara seksual, misalnya, istri sering menolak berhubungan intim, maka penolakan itu diterjemahkan menjadi perasaan "tidak dicintai". 

Faktor inilah yang bisa menjadi penyebab suami selingkuh.

Trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa

Jarang diketahui jika trauma masa kecil yang terbawa hingga dewasa bisa memicu perselingkuhan. Dilansir dari laman Psychology Today, anak-anak dari keluarga broken home atau yang menjadi korban dari perselingkuhan salah satu atau mungkin kedua orang tuanya bisa memiliki trauma tersendiri. 

Individu yang belum bisa melepaskan diri dari trauma masa kecil ini sulit mempercayai orang, menutup diri secara emosional, takut ditolak, dan mungkin memiliki pertahanan diri yang lemah. Akibatnya, mereka justru bisa menjadi pelaku perselingkuhan itu sendiri.

Kecenderungan sifat untuk berselingkuh

Beberapa laki-laki diketahui memang memiliki kecenderungan sifat untuk berselingkuh, bahkan mungkin sejak sebelum pernikahan berlangsung. Tanda-tanda sifat laki-laki yang mudah berselingkuh biasanya terlihat dari sifatnya yang narsis, suka tebar pesona, dan mencari perhatian dari lawan jenis. 

Sebaiknya, jika sejak awal kamu sudah melihat tanda-tanda sifat yang seperti ini pertimbangkan lagi keputusan untuk menikah dengannya. Jangan bersikap denial hanya karena hubungan sudah terjalin dalam jangka waktu yang lama.

Borderline personality disorder

Dikutip dari Mayo Clinic, Borderline Personality Disorder (BPD) adalah gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi cara seorang laki-laki berpikir dan merasakan tentang keberadaan diri sendiri dan orang lain. 

Kondisi gangguan mental ini menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk masalah citra diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, juga pola hubungan yang tidak stabil. 

Individu yang mengalami BPD cenderung memiliki ketakutan yang kuat akan pengabaian atau penolakan, dan  mungkin mengalami kesulitan menoleransi kesendirian. Akibatnya, mereka sulit memegang komitmen dan lebih mudah berselingkuh.

Bercermin dari kisah karamnya bahtera rumah tangga Mawar AFI dan Pak Marsani alias Steno Ricardo, kamu bisa belajar banyak hal tentang kemungkinan penyebab suami selingkuh. 

Perlu digarisbawahi, penyebab suami selingkuh bukan karena kamu tidak lagi cantik, terlihat menarik, maupun merawat diri. Hal-hal yang sudah dijelaskan tadi bisa menjadi faktor penyebab suami selingkuh. 

Jadi, berhentilah untuk menyalahkan dirimu sendiri jika terjadi perselingkuhan di dalam rumah tanggamu.

Editor: Dwi Ratih