Keluarga

Cara Bikin Daftar Belanja Mingguan Ibu Rumah Tangga, Mudah dan Praktis!

Cara Bikin Daftar Belanja Mingguan Ibu Rumah Tangga, Mudah dan Praktis!

Mengatur uang belanja, tentunya nggak mudah, apalagi jika jumlahnya terbatas. Itulah kenapa, Ibu perlu putar otak nih untuk membuat daftar belanja mingguan ibu rumah tangga, sekaligus daftar belanja bulanan.

Hmm, kira-kira barang-barang apa saja sih yang umumnya dibutuhkan oleh keluarga selama sebulan atau seminggu? Yuk kita simak contohnya berikut ini!


Contoh Daftar Belanja Bulanan


Untuk mempermudah Ibu, daftar belanja bulanan rumah tangga bisa dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya:

1. Perlengkapan mandi

Seperti sabun, sampo, conditioner, pasta gigi, sabun pembersih muka, sikat gigi, dan lain sebagainya. 

2. Produk pembersih

Misalnya detergen untuk pakaian, sabun pencuci piring, pembersih lantai, pewangi ruangan, cairan pembersih kaca dan furnitur kayu, dan semacamnya.

3. Kebutuhan dapur

Contohnya beras, minyak goreng, gula, garam, penyedap rasa, bumbu dapur, buah-buahan, kopi, susu, aneka saus, dan lain sebagainya.

4. Kebutuhan anak

Misalnya popok, susu formula, detergen baju, produk perawatan kulit si kecil, bahan MPASI si kecil, dan lain-lain.

5. Kebutuhan pribadi Ibu dan Ayah

Seperti pembalut, deodorant, pelembab kulit, skincare, dan sebagainya.

Belanja di awal bulan biasanya membutuhkan biaya besar, karena mencakup banyak hal. Namun setelahnya, biasanya daftar belanja mingguan ibu rumah tangga bisa lebih sederhana, biasanya berupa bahan makanan saja.


Tips Ketika Belanja Mingguan

Sebelum belanja, ada baiknya ibu membuat daftar belanja mingguan ibu rumah tangga agar barang-barang yang dibeli bisa optimal dan terpakai semua. Yuk, ikuti tips berikut ini:

1. Tentukan besarnya uang belanja mingguan

Walaupun cukup merepotkan, tapi penting lho untuk menetapkan dan menghitung uang belanja mingguan agar tidak melebih anggaran. Supaya perhitungan uang lebih baik, disarankan untuk membutuhkan meal plan lebih dulu buat kebutuhan selama satu minggu.

2. Membuat meal plan

Tentunya, setiap rumah punya selera, kebutuhan dan anggaran makanan yang berbeda. Misalnya, ada keluarga yang mesti menyiapkan makanan untuk MPASI anaknya, ada yang harus merawat orang lanjut usia dengan kebutuhan makanan khusus, atau mungkin ada juga yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Nah, kalau ada beragam kondisi seperti ini, jika meal plan nggak diatur dengan rapi, bisa-bisa overbudget, lho. 

Ketika menyusun rencana makanan untuk keluarga, sebaiknya gunakan bahan yang digunakan bersama walaupun menunya berbeda. Dengan cara ini, biaya makan keluarga bisa jadi lebih hemat. Selain itu, Ibu juga bisa menghemat tenaga waktu untuk meal preparation.

3. Selalu membuat daftar belanja

Setelah menentukan menu, buatlah catatan daftar barang yang akan dibeli, beserta dengan jumlahnya. Jika sudah lengkap seperti ini, Ibu bisa menghitung biayanya dengan lebih mudah. Ketika menulis daftar belanja, buatlah sesuai kategori, sehingga ini akan memudahkan Ibu ketika berbelanja nantinya. 

4. Cek kembali persediaan di dapur

Sebelum pergi berbelanja, jangan lupa untuk selalu melihat kembali stok makanan yang ada di rumah. Hal ini berguna agar persediaan makanan di rumah tidak menumpuk, persediaan bahan makanan di rumah selalu segar dan menghemat uang.

5. Teliti sebelum membeli

Pertama, Ibu bisa membandingkan harga. Misalnya, ketika memilih jenis ikan atau pun sayuran. Jika berbelanja di supermarket misalnya, tidak masalah membeli produk dengan potongan harga, asalkan dalam keadaan baik. 

Bisa juga, nih, rajin mengecek informasi harga produk, misalnya dari selebaran. Atau, jika Ibu berbelanja di pasar tradisional, Ibu bisa membandingkan harga antar penjual.

Kedua, cek bahan makanan yang bakal dibeli. Pastikan ikan atau daging sapi masih dalam keadaan segar, serta sayuran dan buah tidak ada bagian yang busuk atau rusak.

6. Pilih bahan makanan dengan harga yang sesuai anggaran

Untuk menyiapkan gizi yang baik untuk anggota keluarga, tidak harus dengan makanan mahal, kok. Makanan bergizi dengan bahan pangan lokal juga bisa terasa lezat. Contoh, Ibu bisa memilih sayur bayam, pepaya dan ikan lele dan olahlah menjadi beragam menu agar tidak membosankan. Sebagai tambahannya, Ibu bisa menyajikan olahan tahu dan tempe yang murah meriah.

7. Atur bahan makanan

Maksudnya, Ibu bisa mengatur penggunaan bahan makanan, agar praktis, awet dan tidak terbuang. Contoh, membagi bahan makanan sesuai menu dan jumlah yang dibutuhkan, misalnya untuk MPASI. Trik lainnya, Ibu juga bisa menghabiskan bahan makanan yang mudah rusak lebih dulu, misalnya bayam. Selain itu, bekukan juga bahan makanan yang bisa tahan lebih lama atau masak daging atau ayan dengan cara mengungkepnya.

8. Pilih-pilih tempat belanja

Tempat di mana Ibu bakal berbelanja juga berpengaruh, lho, terutama jika anggaran belanja terbatas. Sebagian Ibu memilih berbelanja di pasar tradisional atau di tukang sayur untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Bahkan jika membeli bahan makanan dari tukang sayur, Ibu nggak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos lagi. Tapi ada juga sih kelemahannya jika kita berbelanja di tukang sayur, antara lain jumlah dan jenis bahan makanan yang ditawarkan sangat terbatas.


Contoh Daftar Belanja Mingguan Ibu Rumah Tangga


1. Sumber protein hewani, yaitu ayam, daging sapi, ayam, ikan, hidangan laut, atau telur. 

2. Sumber protein nabati, misalnya kacang kedelai (tahu dan tempe). kacang merah, kacang-kacangan (misalnya kacang almond atau kacang mede) dan biji-bijian (contohnya chia seed).

3. Pastikan ada buah dan sayuran dengan porsi cukup. Melansir dari Harvard Edu, sangat disarankan buah dan sayuran dikonsumsi sebanyak setengah dari porsi makan agar Ibu dan keluarga mendapatkan nutrisi dengan lebih maksimal. Ibu bisa terapkan ’eat a rainbow’ atau mengombinasikan sayuran dan buah dengan beragam warna. Tapi ingat, untuk anak di bawah usia 1 tahun, pemberian buah dan sayur hanya sebagai perkenalan saja ya. Jadi porsinya tidak perlu sebanyak protein hewani.

4. Bumbu dan rempah. Misalnya aneka bawang, cabai, jahe, sereh, cengkih, dan lain sebagainya.


Contoh Meal Plan Sederhana untuk Seminggu

Salah satu hal yang cukup bikin pusing saat membuat daftar belanja mingguan ibu rumah tangga adalah mengatur meal plan selama satu minggu. Nah, berikut ini adalah contoh meal plan sederhana (untuk makan siang dan malam) dalam satu minggu yang bisa Ibu aplikasikan.

A. Hari Senin 

  • Menu makan siang, yaitu ayam goreng bumbu kuning, sambal tomat dan sayur bening bayam. 
  • Menu makan malam yaitu telur dadar (plus sosis), rebusan (buncis dan brokoli)

B. Hari Selasa.

  • Menu makan siang yaitu telur balado, tumis sawi hijau plus tahu.
  • Menu makan malam, yaitu, sup daging dengan sayuran (wortel, kentang dan buncis).

C. Hari Rabu

  • Menu makan siang, yaitu sapo tahu udang (plus wortel, sawi putih dan tomat). 
  • Menu makan malam, yaitu ayam dan terung goreng balado, tempe goreng dan timun.

D. Hari Kamis

  • Menu makan siang, yaitu mi goreng komplit (plus telur, bakso, sawi dan tomat). 
  • Menu makan malam, yaitu semur daging kentang dan rebusan (buncis dan brokoli) 

E. Hari Jumat

  • Menu makan siang, yaitu ikan goreng, sambal tomat dan timun. 
  • Menu makan malam yaitu, tumisan (plus bakso, udang, wortel, jamur kuping dan sawi putih). 

F. Hari Sabtu

  • Menu makan siang yaitu sup bakso sosis plus sayuran (wortel, kentang dan brokoli).
  • Menu makan malam yaitu tumis sapi lada hitam (plus brokoli dan jamur). 

H. Hari Minggu

  • Menu makan siang yaitu bacem hati ayam dan ampela, sambal tomat, tumisan (jamur, wortel dan buncis). 
  • Menu makan malam yaitu ikan saus asam manis (plus wortel). 

Dengan contoh menu di atas, berikut adalah bahan baku utama yang mesti Ibu beli:

  • Protein hewani: ayam, daging sapi, ikan, udang dan telur.
  • Protein nabati: tahu dan tempe.
  • Protein pelengkap: hati ayam, ampela, bakso dan sosis.
  • Sayuran: tomat, bayam, buncis, brokoli, wortel, kentang, sawi putih, sawi hijau, terung, timun dan jamur kuping.
  • Bumbu dan rempah: cabai merah, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, lengkuas, serai, bumbu jadi (bumbu ungkep kuning) dan daun bawang. Bumbu dan rempah lainnya yang mungkin dibutuhkan misalnya daun salam, daun jeruk, ketumbar, lada, lada hitam kasar dan kunyit.
  • Buah-buahan: semangka dan papaya.
  • Lain-lain: mi dan saus tomat.

Untuk contoh rencana makanan di atas, ada beberapa tips food preparation yang bisa diterapkan, misalnya: 

  • Merebus daging sapi sekaligus. Setelahkan matang, bagi menjadi dua bagian dan bekukan. Tips ini bisa dilakukan untuk menghemat waktu dan gas (atau listrik jika menggunakan slow cooker misalnya).
  • Ketika mengungkep ayam, Ibu juga bisa menambahkan tahu dan tempe. Selain hemat waktu dan tenaga. Selain itu, ayam juga bikin rasa tahu dan tempe semakin gurih.
  • Membuat sup atau tumisan bisa jadi pilihan yang praktis. Cukup masak satu hidangan, sudah tersedia protein dan sayuran.
  • Membuat bumbu halus. Misalnya bawang merah plus bawang putih atau cabai giling. Bila perlu, membeli bumbu jadi di pasar (misalnya untuk bumbu ungkep ayam, bumbu rendang atau opor ayam).
  • Bila memungkinkan, memasak menu makan siang sekaligus untuk makan malam. Pastinya tips ini sangat menghemat waktu dan tenaga Ibu. 
  • Bikin sambal dalam jumlah yang banyak. Sambal bisa disimpan dalam kulkas.
  • Membekukan bahan makanan. Supaya nggak cepat rusak dan terbuang, bahan makanan bisa dibekukan. Tipsnya yaitu, segera membekukan makanan dan cegah freezer burn (makanan beku mengering akibat udara atau uap dari mengenai makanan, freezer burn ditandai dengan perubahan warna makanan atau tertutup es). Disarankan membungkus daging di dalam alumunium foil dan jika ingin membekukan makanan matang, tunggu hingga dingin dulu. 

Itulah contoh cara membuat daftar belanja mingguan ibu rumah tangga, beserta tips memasak praktis. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan anggaran dan selera makan Ibu dan keluarga tercinta. Selamat mencoba!


Editor: Atalya