Keluarga

Cara Mencegah Kentut Di Miss V Agar Keintiman Tak Terganggu

Cara Mencegah Kentut Di Miss V Agar Keintiman Tak Terganggu

Ibumin baru tahu, nih. Ternyata kentut dari miss V saat berhubungan adalah hal yang wajar terjadi ketika hubungan seksua, lho!

Meskipun begitu, banyak di antara wanita yang merasa malu saat hal itu terjadi di depan pasangan. Sehingga, banyak dari mereka yang juga langsung penasaran dan segera mencari tahu cara mencegah kentut di miss V supaya tak terulang lagi.

Penyebab kentut dari vagina sendiri, sebenarnya sebagian besar bukan karena suatu penyakit berbahaya ya, Bu. Jadi, Ibu tak perlu khawatir bila hal ini terjadi di tengah momen berduaan dengan suami.

Sebab, umumnya hampir setiap wanita pernah merasakannya juga. Lalu bagaimana cara mencegah kentut dari miss v saat berhubungan, supaya hubungan intim semakin nyaman untuk kedua pasangan? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Tentang kentut dari miss V (queefing) yang sering terjadi ketika sedang intim


Pernahkah Ibu merasa sangat aneh saat harus mengeluarkan suara seperti kentut pada area vagina? Padahal sepertinya tidak ingin kentut dan perut sedang baik-baik saja.

Yes! Ini merupakan hal yang wajar terjadi dan bukan tanda dari sebuah penyakit yang berbahaya. Meski rasanya memalukan, namun sebagian pria rupanya tak mempermasalahkan hal ini, lho!

Melansir dari laman Planned Parenthood, kentut dari miss V saat berhubungan ini kerap disebut sebagai queefing atau kentut vagina. Queefs atau queefing ini sangat berbeda dengan kentut yang keluarnya melalui pantat, karena tidak berbau dan tidak bercampur bakteri.

Kentut dari miss V dapat terjadi secara acak, tak hanya saat berhubungan seksual saja. Ketika Ibu berolahraga atau melakukan aktivitas lain juga mungkin terjadi, hanya saja tak semua orang menyadarinya. Sehingga cara mencegah kentut di miss V sebenarnya tak perlu dilakukan.

Sementara itu, melansir dari laman Medical News Today, kentut dari miss V saat berhubungan merupakan munculnya gas vagina yang terjadi ketika ada udara yang terperangkap di dalam vagina. Hal ini bisa juga terjadi karena ada kantung, atau gelembung yang lebih besar tersangkut dan tertahan keluar di miss V.

Meski tergolong hal yang wajar, namun pada beberapa kasus banyak yang mencari cara mencegah kentut di miss V. Tujuannya tak lain, supaya lebih waspada terhadap gangguan medis tertentu. 

Orang yang mengalami queefing ini tak selalu terjadi setiap ia sedang melakukan hubungan seksual, jadi ini bukan merupakan sebuah kebiasaan.

Penyebab terjadinya kentut di miss V


Sebelum mencari tahu cara mencegah kentut di miss V ini, ada baiknya Ibu simak terlebih dahulu penyebab terjadinya queefing seperti berikut ini:

1. Adanya aktivitas seksual

Melansir dari laman Healthline, sebagian besar penyebab kentut dari vagina sering terjadi saat sedang melakukan aktivitas seksual, entah itu hubungan intim dengan pasangan, atau adanya sex toys yang masuk pada area vagina. Pergerakan penis atau sex toys yang keluar masuk melalui vagina dapat menyebabkan munculnya udara yang terperangkap di dalam vagina.

Tak hanya itu saja, penyebab terjadinya kentut di miss V dapat juga muncul saat sedang melakukan seks oral. Beberapa bentuk hubungan seks yang kasar tak hanya dapat menyebabkan queefing saja.

Namun juga pneumoperitoneum spontan, atau saat udara menumpuk dan terjebak pada area diafragma yang sering menyebabkan nyeri dada atau perut pada bagian atas. Oleh karena hal tersebut, cara mencegah kentut di miss V biasanya tak bisa dilakukan karena hal tersebut spontan terjadi.

2. Terjadi disfungsi otot dasar panggul

Kentut pada bagian miss V sebenernya bukan gejala utama tanda disfungsi dasar panggul. Namun beberapa studi telah menunjukkan bahwa, suara bising pada bagian vagina mirip dengan flatus pada umumnya dan terjadi karena hal tersebut.

Penyebab melemahnya otot dasar panggul bisa dikarenakan menopause, atau setelah melahirkan. Gejala awalnya ditandai dengan perut yang kembung, sama seperti ketika ingin kentut biasa.

3. Pemeriksaan vagina hingga gerakan fisik


Penyebab kentut dari vagina lainnya adalah saat dilakukan pemeriksaan panggul ketika spekulum dimasukkan ke dalam area vagina. Selain itu, aktivitas fisik seperti gerakan yoga, olahraga, jogging, atau lari yang membuat area vagina sedikit terbuka atau meregang ketika aktivitas fisik tersebut berlangsung.

4. Fistula vagina

Fistula merupakan lubang antara saluran vagina dan organ saluran kemih atau pencernaan. Fistula vagina dapat disebabkan karena trauma, pembedahan, atau ada penyakit lainnya. 

Selain muncul kentut pada area miss V, fistula vagina dapat disertai gejala lain seperti inkontinensia tinja, kencing berbau busuk, hingga inkontinensia urin.

5. Menggunakan pembalut atau tampon

Cara mencegah kentut di miss V tak harus dilakukan dengan obat khusus. Karena hal ini alami terjadi, salah satunya saat Ibu memakai pembalut, tampon, atau menstrual cup ketika sedang datang bulan.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, hal ini terjadi ketika Ibu memakai tampon, ada udara yang dipaksa masuk ke saluran vagina, lalu kentut tersebut akan muncul ketika Ibu melepas tampon tersebut.

Cara mencegah kentut di miss V


Cara mencegah kentut di miss V sebenarnya tidak ada, karena hal ini umum terjadi. Namun Ibu bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk memperkecil kesempatan queefing terjadi, seperti:

  • Melakukan senam kegel agar otot dasar panggul semakin kuat
  • Menerapkan terapi dasar panggul yang dipandu oleh ahli terapi fisik
  • Menghindari posisi seks yang membuat queefing sering terjadi
  • Menghindari hubungan seksual yang dilakukan secara kasar

Beberapa cara mencegah kentut di miss V tersebut boleh dilakukan, namun karena ini merupakan hal yang alami, maka kemungkinan queefing pada kesempatan lain pasti bisa juga terjadi. Satu-satunya cara mencegah kentut di miss V yang paling baik adalah, dengan tidak memikirkannya dan menjadi stress karena hal tersebut.

Editor: Aprilia