Berbagai istilah bahasa Inggris sudah kian akrab di telinga masyarakat dan dipakai tumpang-tindih dengan bahasa asli dalam percakapan sehari-hari. Tak heran jika tanpa disadari anak-anak pun mulai belajar kosa kata bahasa Inggris sejak dini karena pengaruh lingkungan sekitar.
Anak-anak yang tumbuh dekat dengan para penutur asli atau memiliki keluarga yang aktif berbahasa Inggris akan cenderung lebih mudah mengaplikasikan bahasa internasional ini dalam keseharian.
Sayangnya, tidak semua anak punya kesempatan serupa untuk belajar secara mandiri. Beberapa harus melakukan upaya ekstra, seperti mencari kursus bahasa inggris online untuk anak di luar materi yang diajarkan di sekolah, agar bisa terampil berbahasa Inggris.
Cara mengajarkan anak bahasa Inggris yang efektif seharusnya menjadi perhatian orang tua sejak dini. Kepiawaian berbahasa asing akan membuka gerbang untuk masa depan yang lebih baik bagi si kecil.
Apalagi, adanya ponsel cerdas dan layanan internet membuka kesempatan luas untuk terhubung dengan berbagai informasi di dunia yang mayoritas menggunakan bahasa Inggris.
Duh, rasanya sayang sekali kalau informasi yang diterima si kecil jadi terbatas kan?
Sudah Sering Ikut Kursus Bahasa Inggris Online Anak, tapi Tak Ada Kemajuan?
Sudah ikut kursus bahasa inggris online untuk anak, ikut kelas speaking online english ini-itu, menghabiskan tenaga dan biaya cukup banyak, eh si kecil masih belum menunjukkan perkembangan?
Hm, bisa jadi anak Ibu butuh metode atau cara mengajarkan anak bahasa Inggris yang lebih menarik. Sebab, keefektifan suatu metode ajar amat bergantung pada ketertarikan dan tingkat fokus belajar anak di kelas.
Kini bukan zamannya anak hanya duduk, diam, mencatat, dan mengerjakan tugas dari tutor. Justru anak-anak harus didukung untuk aktif menggunakan panca indranya agar cepat memperoleh hasil nyata.
Misalnya, melakukan aktivitas fisik untuk menstimulasi kemampuan berbahasa dengan metode Total Physical Response (TPR). Metode ini dikembangkan oleh Prof. Dr. James Asher, seorang profesor psikologi di San Jose State University yang sukses mengaplikasikan metode pembelajaran bahasa asing ini pada kelompok anak-anak.
Menurut Larsen dan Diane dalam buku Technique and Principles in Language Teaching, TPR adalah metode pendekatan bahasa asing dengan instruksi atau perintah. Pembelajaran dilakukan melalui ucapan dan aktivitas fisik pada saat bersamaan.
Selain itu, faktor emosi juga berperan penting dalam mengajarkan anak bahasa Inggris. Saat si kecil belajar dengan ceria atau dalam keadaan mood positif, maka ia akan lebih tertarik menyerap ilmu. Karena itulah metode TPR mengombinasikan hal-hal yang menyenangkan seperti bernyanyi dan bercerita agar si kecil tidak merasa tertekan.
Tahapan Metode Belajar Bahasa Inggris dengan Total Physical Response (TPR)
Sederhananya, total physical response method mencoba menstimulasi kemampuan berbahasa dengan menggabungkan ucapan/instruksi dan gerakan. Menurut Asher, semakin sering memori seseorang distimulasi dengan ucapan, maka ia akan lebih mudah melakukan asosiasi dan mengingat kembali (recalling).
Nah, kegiatan 'mengingat kembali' ini dipadukan dengan aktivitas gerak/motorik. Jadi, anak mendengarkan instruksi, lalu melakukan gerakan sesuai dengan ucapan tersebut.
Misalnya guru berkata, “Tepuk pundak” sambil menepuk-nepuk pundak sendiri. Sekilas memang terkesan sangat sederhana dan mudah, tapi metode ini membutuhkan kepiawaian guru untuk mengajak anak agar aktif terlibat. Metode total physical response ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam kursus bahasa inggris online untuk anak lho.
Guru atau tutor yang mengadopsi metode TPR harus paham bagaimana cara mengajarkan anak bahasa Inggris online yang efisien. Para pengajar TPR setidaknya harus memiliki keterampilan berikut;
- Menjadi model peraga. Guru berperan memberi petunjuk dan mengatur alur permainan dengan memperagakan terlebih dahulu. Misalnya; guru mengucapkan “Kangaroo jump" sambil memperagakan gerakan melompat kanguru dengan tangan terkatup.
- Memberikan tanggapan. Guru harus bisa memancing anak agar bisa terlibat dan memberikan umpan balik positif. Misalnya, membuat anak menirukan gerakan melompat sesuai instruksi.
- Mendorong anak-anak untuk mengenali dan menanggapi petunjuk dengan melakukan gerakan sederhana yang mudah ditirukan. Misalnya saat menyuruh anak mengangkat tangan, melompat, melambaikan tangan, berdiri, duduk, menggeleng, dan sebagainya.
Beberapa tips mengajarkan anak Bahasa Inggris dengan metode TPR adalah memakai latihan perintah, dialog atau percakapan, membuat nyanyian, dan bermain peran dengan setting umum seperti di rumah, mall, atau rumah makan.
Kelebihan Metode TPR sebagai Cara Mengajarkan Anak Bahasa Inggris Sejak Dini
Metode TPR menawarkan pembelajaran yang seru, interaktif, dan disukai anak karena melibatkan berbagai aktivitas motorik dan beragam permainan yang mengasah kreativitas.
Jika si kecil susah sekali berkonsentrasi di kelas dan sering cemas menggerakkan tubuh saat harus diam dalam jangka waktu lama, maka Ibu bisa memilih metode TPR sebagai alternatif.
Apalagi, cara mengajarkan anak Bahasa Inggris satu ini juga sangat memperhatikan kondisi emosional anak. Penting menciptakan suasana kelas yang menyenangkan agar anak bisa belajar dengan sukarela dan hati riang.
Mengasah kemampuan berbahasa Inggris dengan metode TPR juga amat cocok untuk anak-anak usia dini. Mulai dari umur 4 tahun, si kecil sudah sangat ingin tahu dan bersemangat mempelajari dunia melalui bahasa. Anak juga suka menirukan pembicaraan dan perilaku orang dewasa mulai dari mimik hingga gestur.
Bersamaan dengan pendekatan komunikatif, metode TPR dapat memberikan hasil yang baik dan cepat karena anak lebih sering praktek langsung dengan meniru. Apalagi bahan ajarnya bisa disesuaikan dengan hal-hal yang disukai anak dan membuat mood belajarnya meningkat.
Belajar Bahasa Inggris dengan Metode TPR bersama Novakid Indonesia
Kunci utama keberhasilan metode TPR tentu tak lepas dari pengajar yang berkualitas. Jika Ibu sedang mencari tempat kursus bahasa inggris online untuk anak, pastikan agar si kecil dibimbing oleh para guru/tutor yang sudah lulus kualifikasi dan memiliki sertifikasi.
Lebih bagus lagi jika pengajarnya adalah penutur asli Bahasa Inggris. Untungnya, di Indonesia kini sudah ada Novakid yang memenuhi kriteria ini dan terbukti sukses menerapkan metode TPR untuk menstimulasi kemampuan Bahasa anak.
Seleksi para pengajar Novakid Indonesia pun dilakukan dengan cermat. Tak hanya memeriksa ijazah dan sertifikat, tapi juga ada kelas demo secara 'live' bersama ahli dari Novakid untuk menguji profesionalisme pengajar tersebut.
Jadi Ibu tak perlu cemas, si kecil berada dalam bimbingan penutur asli yang juga paham bagaimana cara mengajar dengan metode TPR yang tepat! Selain itu, kursus bahasa Inggris online di Novakid kelasnya privat one on one. Suasana yang privat ini membuat anak lebih fokus, dan hasilnya nanti pun akan sangat efektif.
Sarana belajar pun dilakukan dalam kelas virtual yang menyenangkan dan berlangsung efisien selama 25 menit agar anak-anak tidak kehilangan konsentrasi. Program Novakid didasarkan pada prinsip-prinsip CEFR dan terdiri dari 5 level yang disesuaikan dengan karakteristik psikologis anak-anak dari berbagai usia.
Guru dan ahli metodologi Novakid mengawasi perkembangan anak dan menyesuaikan program berdasarkan kebutuhan anak di sepanjang proses belajar.
Survei Novakid mengklaim bahwa 85% orang tua yang anak-anaknya belajar bersama mereka dapat melihat hasil yang nyata setelah 2-3 bulan pembelajaran. Novakid juga sudah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 70.000 parents di 17 negara lho.
Tentu hal ini jadi angin segar bagi para orang tua di Indonesia yang ingin mengajarkan anak Bahasa Inggris sejak dini tanpa menguras banyak waktu dan tenaga.
Tertarik mencoba? Nah, pas banget nih karena di tanggal 16- 22 Agustus ini ada promo spesial. Parents bisa menggunakan kode promo MERDEKA saat mendaftarkan si kecil untuk masuk di kelas Percobaan. Nantinya Ibu tidak hanya mendapatkan langganan 4 kelas percobaan saja, tapi juga dapat 1 kelas tambahan GRATIS. Yuk daftarkan si kecil di laman ini.
