Sejak Jakarta dan beberapa kota di Indonesia lainnya memberlakukan status PPKM level 4, praktis peraturan anak boleh masuk mall yang semula ada langsung ditarik. Seiring dengan menurunnya kasus Covid 19, makan status PPKM pun dikurangi menjadi level 3.
Prof. Wiku juga menegaskan, meski anak kecil boleh masuk mall Jakarta dan beberapa kota lainnya, diharapkan agar anak tetap di rumah jika tidak mendesak. Orangtua juga harus selalu mendampingi dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik sebagai aturan ke mal. Satgas Covid-19 pun tetap harus melakukan upaya penegakan aturan ke mal dengan baik pula.
Simak fakta-fakta soal peraturan terbaru anak boleh masuk mall serta aturan ke mal yang harus ibu perhatikan.
1. Anak boleh masuk mall, termasuk anak usia di bawah 12 tahun
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menegaskan bahwa sudah ada pembaruan aturan PPKM yang memperbolehkan anak kecil boleh masuk Mall Jakarta. Ini artinya anak usia 12 tahun ke bawah boleh masuk mall Jakarta.
Perlu diketahui, peraturan anak boleh masuk mall hanya berlaku di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya. Anak kecil boleh masuk mall Jakarta juga harus dengan pendampingan orangtuanya.
Alasan anak kecil boleh masuk mall Jakarta adalah karena perubahan status PPKM yang artinya pembukaan sektor dengan aktivitas besar. Ini menurutnya sebagai bentuk pelonggaran yang tentunya baik pengunjung maupun pihak mall tetap menerapkan prinsip kehati-hatian menuju masyarakat produktif tapi aman.
Sebelumnya, APPBI meminta izin kepada Presiden Joko Widodo yang berujung dikabulkannya permintaan tersebut yang direalisasikan saat perlonggaran PPKM level baru yang diumumkan pada Senin, 20 September lalu.
Berdasarkan pantauan, salah satu mall yang berlokasi di Jakarta Pusat sudah terlihat ramai oleh pengunjung, termasuk anak usia di bawah 12 tahun. Namun, keramaian aktivitas kunjungan mal masih relatif sepi.
2. Uji coba anak boleh masuk mall
Pemerintah melakukan penyesuaian aktivitas masyarakat pada ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbaru yang berlaku dua pekan sampai 4 Oktober 2021. Salah satunya adalah uji coba anak boleh masuk mall bagi anak-anak berusia dibawah 12 tahun.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, uji coba ini berlaku juga pada mal yang terdapat di beberapa wilayah tertentu seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
3. Kabar baik untuk mall
Bagi pengurus mall, aturan anak boleh masuk mall bagaikan angin segar yang menggembirakan pelaku pusat perbelanjaan karena dapat meningkatkan keterisian dan okupansi di pusat perbelanjaan. Mereka juga bersemangat dengan cara meningkatkan pelayanan serta pengawasan kepada pengunjung.
Dengan peraturan anak boleh masuk mall, pengunjung dari anak kecil dan menengah bisa menambah gairah kunjungan serta aktivitas ekonomi di pusat perbelanjaan termasuk arena bermain dan restoran.
4. Wahana bermain belum dibuka
Meski sudah ada peraturan anak boleh masuk mall, pusat perbelanjaan juga belum membuka total wahana atau pusat bermain anak di mall. Sudah ada pengunjung yang membawa anak di bawah 12 tahun saat berkunjung ke mall meski tidak banyak. Ini disebabkan karena masih banyak orangtua khawatir saat membawa anak ke mall karena harus mengenakan masker dan tirai wajah.
5. Pengunjung senang
Beberapa pengunjung mall yang membawa anak balita ke mall mengaku senang karena ada aturan anak boleh masuk mall. Tentunya ini disertai aturan masuk mall dengan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung juga mengatakan bahwa setelah hampir 2 tahun peraturan anak tidak boleh masuk mall, akhirnya dapat membawa anak berjalan-jalan ke mall agar mereka tidak bosan.
Meski begitu, protokol kesehatan harus dilakukan dengan benar dan orangtua pun harus melakukan pendampingan. Misalnya, anak harus selalu terpantau saat bermain atau ketika memegang sesuatu karena terkadang anak balita masih belum benar saat memakai masker di wajahnya.
6. Ada sebagian pengunjung yang kontra
Menurut seorang pengunjung mall di Bogor, kebijakan anak boleh masuk mall dirasa kurang bijak. Aturan ke mall yang awalnya diterapkan adalah hanya pengunjung yang sudah divaksin yang bisa masuk mall dan pengunjung yang belum vaksin tidak boleh masuk. Ini harusnya juga berlaku untuk anak usia dibawah 12 tahun karena mereka belum ada yang divaksin.
Ia juga menambahkan kalau anak usia dibawah 12 tahun belum ada antibodinya karena belum divaksin sehingga mengkhawatirkan jika nanti tertular. Jadi, kebijakan pengunjung belum vaksin tidak boleh masuk juga harus diterapkan kepada anak usia dibawah 12 tahun.
Seorang pengunjung lain juga memiliki pendapat yang sama. Menurutnya, seorang anak yang pergi ke mall harus dilihat dulu tujuan apa mengingat risiko penularan Covid 19 masih cukup tinggi. Masih banyak tempat lain yang dapat dikunjungi oleh anak usia dibawah 12 tahun selain mall.
Anak-anak pun masih belum bisa memproteksi dirinya sendiri seperti tidak mau memakai masker dan belum bisa untuk tidak menyentuh barang. Orangtua pun dituntut harus ekstra perhatian terhadap sang anak.
Dengan sekelumit fakta di atas, apakah Ibu tetap tertarik membawa anak ke mall?
Editor: Dwi Ratih
